Mengenal Menstruasi

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 1 menit
Mengenal Menstruasi

Bagaimana cara mengenal menstruasi ? Saat seorang gadis memasuki pubertas, sesudah tumbuhnya payudara, rambut kemaluan dan ketiak, maka akan mengalami menstruasi. Menstruasi umumnya dimulai saat usia 12 atau 13 (bisa lebih dini atau justru setelah 13 tahun). Menstruasi pertama disebut juga dengan menarche.

Keluarnya cairan (berupa campuran jaringan lapisan rahim dan darah), berasal dari rahim melalui vagina. Selama menstruasi berlangsung, umumnya darah akan keluar banyak pada 2 sampai 3 hari pertama, selebihnya, darah akan keluar semakin sedikit. Darah yang keluar tiap bulannya sekitar 4 sampai 12 sendok teh.

Beberapa hari sebelum dan saat menstruasi, akan terasa kram di bagian abdomen dan kembung, karena bertambahnya produksi hormon prostaglandin, hormon yang menyebabkan kontraksi otot-otot rahim. Sebagian remaja juga merasakan pegal-pegal dan sakit pada bagian paha dan punggung bawah, mual, diare, mudah marah dan kelelahan.

Untuk mengurangi kram, letakan botol hangat pada perut, mandi air hangat, olahraga (untuk melancarkan darah), konsumsi obat-obatan, seperti asetaminofen (tylenol) atatu ibuprofen (mortin).

Pada 2 tahun pertama, jadwal haid tidak teratur adalah biasa. Bagi remaja awal, siklus haid adalah setiap 21 sampai 45 hari, sedangkan bagi dewasa, 21 sampai dengan 35 hari. Siklus haid bisa saja terlewat, jika seseorang sedang sakit atau stress, terlalu banyak berolahraga atau kekurangan berat badan.

Gejala Menstruasi

Gejala yang mungkin terjadi saat premenstrual syndrom (PMS) adalah :

  • Payudara terasa nyeri.
  • Retensi cairan.
  • Anxiety.
  • Ingin terus makan.
  • Emosional (mudah marah, mudah menangis).
  • Gangguan tidur.

(Pada sebagian orang, tidak merasakan sakit sama sekali saat PMS).

Kapan Harus ke Dokter

Segera periksakan ke Ginekolog jika :

  • Kram parah.
  • Pendarahan parah (lebih dari 7 hari atau tidak pada waktunya).
  • Jika belum juga mengalami menstruasi pertama saat sudah memasuki usia 15 tahun.
  • Haid tidak teratur (lebih dari 3 bulan).
  • Mengalami demam dan sakit saat penggunaan tampon/pembalut.

Saat menstruasi, ganti tampon atau pembalut, setidaknya 4 jam sekali untuk menghindari infeksi bakteri pada vagina.


25 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Yonkers KA, et al. (2008). Premenstrual syndrome. DOI: (https://dx.doi.org/10.1016%2FS0140-6736(08)60527-9)
Why you get diarrhea, constipation (or both) during your period. (2018). (https://health.clevelandclinic.org/why-you-get-diarrhea-constipation-or-both-during-your-period/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app