Bupropion merupakan jenis obat antidepresan yang dijual bebas dipasaran. Obat ini biasa digunakan untuk mengurangi keinginan mengkonsumsi nikotin. Jika Anda ingin berhenti merokok, dokter biasanya akan meresepkan obat ini.
Anda dapat meminumnya 1-2 minggu sebelum memulai berhenti merokok.
Cara kerja Bupropion untuk membantu berhenti merokok
Obat ini merupakan jenis obat untuk mengurangi depresi. Untuk membantu orang berhenti merokok, obat ini bekerja pada bahan kimia di otak yang merangsang keinginan untuk mengkonsumsi nikotin, sehingga Anda akan tidak kecanduan nikotin lagi.
Sebelum memulai berhenti merokok Anda disarankan meminum bupropion setiap hari selama 1-2 minggu. Hal ini bertujuan untuk menumpuk kadar obat dalam tubuh sehingga keinginan Anda untuk mengonsumsi dapat berkurang.
Setelah berhenti merokok Anda dapat meminum bupropion selama 7-13 minggu.
Orang yang tidak boleh mengonsumsi Bupropion
Bupropion biasanya diresepkan bagi orang yang ingin berhenti merokok dengan usia minimal 18 tahun. Obat ini biasanya diberikan kepada orang yang sangat aktif merokok hingga dapat menghabiskan 10 batang atau lebih setiap hari.
Bupropion tidak dapat diberikan kepada orang yang telah menggunakan obat yang mengandung bupropion, memiliki riwayat kejang, menggunakan monoamine oxidase inhibator, memiliki gangguan makan, serta telah kecanduan alkohol.
Seberapa efektif Bupropion mengurangi keinginan merokok
Bupropion merupakan salah satu alternatif cara yang bisa Anda gunakan untuk menghentikan kebiasaan merokok, selain terapi nikotin. Melakukan terapi nikotin disertai dengan meminum bupropion mampu menghilangkan kebiasaan merokok dengan lebih efektif.
Bupropion terbukti dapat mengurangi keinginan kuat mengonsumsi nikotin, mengurangi sifat cepat marah, gelisah maupun cemas, sulit berkonsentrasi, dan mengurangi rasa depresi.
Efek samping mengkonsumsi Bupropion
Penggunaan bupropion untuk berhenti merokok memiliki beberapa efek samping antara lain mulut kering dan insomnia. Untuk mengurangi insomnia Anda bisa mengkonsumsi obat ini pada sore hari. Minumlah bupropion pada sore hari minimal 8 jam setelah mengkonsumsinya di pagi hari.
Risiko penggunaan bupropion ini akan menghilang sendiri setelah 1 minggu berhenti minum obat.
Mengapa masih ingin merokok meski telah mengonsumsi Bupropion?
Mengonsumsi bupropion hanya membantu untuk menahan keinginan untuk merokok. Bupropion merangsang saraf di otak sehingga Anda tidak ingin mengonsumsi nikotin.
Namun, kondisi lingkungan juga dapat mempengaruhi Anda untuk tetap merokok, sehingga rangsangan yang terjadi dapat gagal membuat Anda berhenti merokok. Oleh karena itu, Anda perlu menghindari segala sesuatu yang dapat memicu Anda untuk merokok.
Anda juga dapat menerapkan aturan untuk membuat rumah Anda bebas dari rokok dan asap rokok.
Beberapa hal yang dapat memicu keinginan untuk merokok antara lain, berada di tempat Anda biasa merokok, bersama orang-orang yang biasanya merokok, melakukan kebiasaan yang biasa Anda lakukan sambil merokok, ataupun sedang merasa bosan, marah, dan cemas.
Jadi jika Anda ingin berhenti merokok, selain minum bupropion secara teratur sesuai dosis, Anda juga harus menghindari hal-hal yang dapat memicu keinginan merokok.
Apakah perlu minum Bupropion untuk berhenti merokok?
Bupropion akan bekerja dengan efektif jika dilakukan dengan program yang baik. Oleh karena itu, penggunaan bupropion akan lebih efektif jika digunakan bersama terapi nikotin. Anda perlu mengkonsultasikan penggabungan ini ke dokter terlebih dahulu.
Jika Anda ingin berhenti merokok tetapi sedang hamil atau menyusui sebaiknya jangan mengkonsumsi bupropion kecuali diresepkan oleh dokter. Obat ini memiliki efek samping yang akan membahayakan bayi.
Jika Anda memang ingin berhenti merokok, Anda bisa mencoba terapi pengganti nikotin dengan mengonsumsi permen karet ataupun menggunakan inhaler.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.