Mengobati Jerawat di Punggung

Dipublish tanggal: Jul 16, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Mengobati Jerawat di Punggung

Jerawat bisa sangat sulit untuk disembuhkan, tidak peduli bagaimana Anda bisa mendapatkan jerawat tersebut. Sayangnya, mengalami jerawat tidak hanya terjadi saat Anda masih remaja. Jerawat bisa terjadi pada semua usia disebabkan oleh alasan yang bermacam-macam. 

Jerawat bisa muncul di semua bagian tubuh Anda, termasuk punggung Anda.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Tetapi, masih ada cara untuk mengatasi dan mencegah jerawat. Simaklah artikel berikut

Apa penyebab jerawat di punggung?

Ada banyak alasan kenapa orang-orang mengalami jerawatan, sehingga merupakan hal penting untuk mengetahui bagaimana dan kenapa terbentuk jerawat.

Tubuh Anda menghasilkan minyak yang disebut dengan sebum. Sebum dibuat di dalam kelenjar yang terhubung ke folikel rambut Anda. Sebum keluar melalui folikel rambut untuk memberi kelembaban pada kulit dan rambut Anda.

Jerawat terbentuk ketika kelebihan sebum dan sel kulit mati menumpuk. Tumpukan sel kulit mati ini menyumbat pori-pori dan bakter. Ketika dinding folikel rambut mengalami pembengkakan, akan muncul jerawat komedo putih. Ketika pori-pori yang tersumbat terpapar ke udara, jerawat komedo hitam akan terbentuk.

Beberapa penyebab umum jerawat antara lain:

  • Genetik, misalnya masalah jerawat yang muncul di keluarga Anda.
  • Obat. Jerawat bisa terbentuk sebagai efek samping beberapa jenis obat seperti antidepresan tertentu.
  • Hormon. Perubahan hormon pada masa remaja biasanya menjadi penyebab jerawat. Pada wanita yang sudah melewati pubertas, jerawat yang banyak biasa disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama menstruasi dan kehamilan.
  • Keringat. Keringat, terutama yang tertahan pada pakaian yang ketat, bisa menyebabkan jerawat bertambah parah.
  • Stres. Stres bukanlah penyebab langsung jerawat, tetapi bisa menjadi faktor yang berkontribusi.

Pengobatan dan pencegahan untuk jerawat di punggung

Pada kebanyakan kasus, Anda bisa menghilangkan jerawat dengan melakukan perubahan gaya hidup dan menggunakan obat di rumah. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan jerawat di punggung.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

  • Mandilah setelah berolahraga

Membiarkan keringat dan kotoran di tubuh Anda setelah olahraga adalah kontibutor terbesar terjadinya jerawat di punggung. Mandilah setelah Anda selesai olahraga. Anda juga harus mencuci pakaian olahraga setiap selesai menggunakannya.

Gunakan scrub eksfoliasi dengan bahan asam salisilat untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang masih menempel pada kulit Anda. Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori.

  • Gunakan pakaian yang longgar

Kebiasaan olahraga Anda bisa menyebabkan iritasi pada kulit punggung Anda. Contohnya, pakaian yang ketat bisa menahan kotoran dan keringan dan menggosok pori-pori Anda. Berolahraga tanpa mengenakan baju pada mesin gym yang penuh keringat atau lantai yang kotor, juga bisa menyebabkan masalah.

Pakailah pakaian yang longgar untuk membiarkan pakaian tetap bisa bernafas dan menguapkan keringat.

  • Cobalah minyak pohon teh

Minyak pohon teh terbuat dari daun dari pohon di Australia. Minyak ini telah digunakan oleh orang-orang Australia selama bertahun-tahun untuk mengobati masalah kulit yang bermacam-macam. Saat ini, Anda bisa menggunakan losion dan krim yang mengandung minyak pohon teh.

  • Jauhkan rambut Anda dari punggung Anda

Rambut yang panjang dapat memberikan tambahan minyak dan kotoran pada kulit punggung Anda, menyebabkan jerawat makin banyak. Cucilah rambut secara rutin, dan kuncirlah ketika Anda berkeringat.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Selain itu, jangn biarkan kondisioner atau sampo mengenai kulit punggung Anda. Bahan pada kondisioner dan sampo bisa menyebabkan pori-pori tersumbat.

Melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat matahari merupakan hal yang pending, terutama jika Anda mengekspos punggung Anda. Tetapi tabir surya yang berminyak dapat berkontribusi terhadap penyumbatan pori-pori. Pastikan untuk memilih produk yang bebas minyak dan ringan pada kulit.

  • Makan makanan yang menyehatkan

Pernah mendengar perkataan “Anda adalah apa yang Anda makan?” Makanan yang tidak sehat bisa mempengaruhi tubuh dalam banyak cara. Jika Anda mudah mengalami jerawatan, beberapa jenis makan tertentu bisa menjadi pemicunya.

Penelitian menunjukkan bahwa makanan yang mengandung glycemic index (GI) yang tinggi, berarti menyebabkan gula darah Anda meningkat secara cepat, bisa menyebabkan jerawat menjadi lebih parah. Makanan ini antara lain roti putih, pasta putih dan nasi, dan kentang putih. 

10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Canavan TN, et al. (2016). Optimizing non-antibiotic treatments for patients with acne: A review. DOI: (https://doi.org/10.1007/s13555-016-0138-1)
American Academy of Dermatology. (2013). Growing evidence suggests possible link between diet and acne [Press release]. (https://www.aad.org/media/news-releases/growing-evidence-suggests-possible-link-between-diet-and-acne)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app