Apakah haid (menstruasi) membuat Anda merasa sedikit berantakan? Mungkin iya secara emosional. Tetapi secara kasat mata, saat haid akan timbul noda pada celana dalam dan sedikit darah pada celana atau rok yang membuat Anda merasa berantakan.
Perasaan berantakan membuat kita memiliki pertanyaan seperti “Aku merasa berantakan saat haid, apa yang bisa aku lakukan untuk menjaga diriku tetap bersih?”
Menstruasi Memang Berantakan tetapi Tidak Kotor
Ada perbedaan yang sangat besar tetapi sangat penting:
- Apakah haid membuat berantakan? Iya.
- Apakah Anda kotor saat haid? Tidak.
Haid mungkin menyebabkan keberantakan yang cukup besar tetapi tidak ada kata “kotor” mengenai menstruasi Anda. Ingatlah kenapa Anda haid setiap bulan.
Anda mengalami haid karena Anda tidak hamil. Siklus menstruasi normal Anda adalah hal-hal yang berhubungan dengan kesuburan Anda. Banyak agama dan budaya memberi cap negatif akan menstruasi yang memberikan impresi bahwa wanita yang haid adalah wanita yang kotor.
Secara medis, hal tersebut tidaklah benar. Aliran darah haid tersusun atas darah dan lapisan pada uterus Anda. Bagian tubuh Anda bukanlah bagian yang kotor. Darah haid Anda bergerak dari uterus dan keluar melalui vagina Anda.
Vagina dapat membersihkan dirinya sendiri
Beberapa wanita merasa bahwa mereka perlu membersihkan darah menstruasi dari vaginanya. Wanita akan menggunakan douche. Inilah asal mula konsep “perasaan kotor” yang dapat menyakiti diri Anda.
Douching berasal dari Bahasa Prancis yang berarti “untuk membersihkan” atau “mandi.” Ketika Anda melakukan douching, Anda akan menyemprotkan air atau larutan lain ke dalam vagina Anda untuk mengeluarkannya lagi dan membuat vagina menjadi “bersih.” Masalahnya adalah, vagina Anda tidaklah kotor.
Cara vagina untuk tetap sehat adalah dengan menjaga pH lingkungannya tetap seimbang. Pikirkanlah seperti mencari-cari temperatur yang sesuai saat Anda mandi, tidak terlalu dingin atau panas.
Untuk vagina, vagina perlu bersifat asam daripada basa. Vagina Anda memiliki populasi bakteri yang bekerja bersama dengan hormon untuk menjaga pH normal, yaitu pH seimbang vagina yang sehat.
Tubuh Anda mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menjaga keseimbangan selama dan setelah menstruasi. Ketika Anda melakukan douching untuk membersihkan vagina, sebenarnya Anda telah mengganggu kesimbangan vagina dengan mengubah pHnya. Ketika pH berubah, akan terjadi perubahan pada tipe bakteri pada vagina.
Saat hal ini terjadi, Anda bisa mengalami infeksi vagina seperti infeksi jamur atau vaginosis bakteri. Melakukan douching juga dapat meningkatkan risiko infeksi yang lebih serius seperti penyakit inflamasi pelvis yang dapat mempengaruhi kesuburan.
Memang, Anda akan merasa lebih segar dan wangi harum setelah melakukan douching dengan sabun kewanitaan tetapi hal itu tidak akan bertahan lama dan mungkin menyebabkan masalah yang signifikan pada vagina Anda. Sehingga, saat Anda merasa berantakan akibat haid Anda, biarkan saja vagina Anda. Vagina Anda dapat merawat dirinya sendiri.
Vulva Anda tidak dapat membersihkan dirinya sendiri
Darah yang terkena ke vulva Anda (bagian terluar vagina Anda) dan pada paha bagian dalamnya merupakan cerita yang lain lagi.
Lagi, Anda mungkin akan sangat ingin menggunakan produk kebersihan daerah kewanitaan.Sabun kewanitaan berparfum atau tisu yang telah dipak menjanjikan Anda kebersihan dan kesegaran.
Anda boleh menggunakan produk tersebut pada daerah paha Anda tetapi tetap berhati-hati dalam menggunakan produk berparfum pada vulva Anda. Lagi, perasaan bersih dan segar akan tidak bertahan lama dan Anda akan memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami iritasi pada jaringan yang sensitif pada vulva Anda.
Produk berparfum dapat menyebabkan iritasi atau kemerahan yang disebut vulvitis yang dapat menyebabkan gatal atau terbakar dan bahkan rasa nyeri pada saat seks.
Pilihan terbaik untuk membersihkan vulva Anda adalah dengan menggunakan air bersih biasa. Jika Anda merasa Anda perlu menambahkan sesuatu ke dalam air, cobalah untuk menggunakan sabun yang lembut dan tidak beraroma.
Kerusakan kolateral
Bagaimana dengan celana dalam, baju, dan seprai atau selimut Anda?
Untuk menghilangkan bekas atau noda darah menstruasi, ikuti saran yang sama seperti menghilangkan noda darah dari pakaian Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.