Meredakan Sakit Tenggorokan Pada Anak

Dipublish tanggal: Sep 3, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Sebagai orang tua, mendengar suara batuk pada anak pastinya membuat khawatir. Apalagi jika berlangsung lama dan menganggu istirahat sang buah hati.  

Selain batuk, terkadang anak juga sulit untuk menelan makanan dan lebih sering memuntahkannya daripada dihabiskan. Bila mendapati gejala seperti ini, maka kemungkinan besar anak Anda mengalami radang tenggorokan atau faringitis

Iklan dari HonestDocs
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

Penyebab Radang Tenggorokan 

Radang tenggorokan atau faringitis tak hanya menyerang orang dewasa, anak-anak sekalipun dapat terserang. Bahkan resiko terserang bagi anak-anak jauh lebih besar daripada orang dewasa. Hal ini berhubungan dengan imunitas dan fungsi organ tubuh yang masih dalam tahap perkembangan bagi anak sendiri. 

Rentang usia dari 5 sampai 15 tahun cenderung sering terserang faringitis. Peradangan juga dapat terjadi pada bagian organ seperti amandel (tonsillitis) dan pita suara (laringitis). Ketiga peradangan tersebut seringkali terjadi bersamaan. 

Umumnya radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri dan virus. Tapi kebanyakan radang tenggorokan banyak disebabkan oleh virus ketimbang bakteri. Namun jika disebabkan oleh bakteri khususnya jenis streptococcus, maka kemungkinan faringitis bisa lebih parah. 

Tak hanya dari virus dan bakteri, faringitis juga bisa disebabkan oleh lingkungan seperti kualitas udara yang buruk. Selain itu asap rokok dan polusi kendaraan juga menjadi faktor penyebab faringitis yang sangat sering terjadi. 

Gejala Faringitis 

Faringitis memiliki berbagai gejala yang dapat dirasakan oleh penderita. Gejala-gejala tersebut sangat mengganggu karena mempersulit aktivitas sederhana harian seperti makan dan berkomunikasi. 

Gejala faringitis yang umum dijumpai adalah demam, sakit kepala, hidung beringus, batuk, nyeri pada otot hingga pembesaran kelenjar pada leher. Hal ini tentunya sangat menyiksa bagi anak-anak. 

Iklan dari HonestDocs
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

Pada umumnya faringitis akan diawali dengan demam dan nyeri pada tenggorokan. Lalu sulit untuk bersuara dan menelan makanan. Seringkali sulit membedakan mana demam karena faringitis dengan disebabkan oleh penyakit lainnya. Tetapi untuk demam faringitis biasanya disertai dengan gejala lainnya yang khas seperti batuk dan suara serak

Meredakan Radang Tenggorokan pada Anak 

Peradangan pada tenggorokan yang disebabkan oleh virus biasanya dapat diatasi sendirinya oleh sistem imun anak. Kurang lebih dalam waktu satu minggu, anak akan kembali sehat. 

Berbagai cara dapat orang tua lakukan untuk membantu proses penyembuhan. Ada cara-cara alami yang dapat meredakan faringitis pada anak. Adapun cara-cara tersebut adalah sebagai berikut : 

Berkumur dengan air garam

Larutkan garam dengan dosis seperempat hingga setengah sendok teh. Kemudian campurkan dalam segelas air putih dan diaduk hingga larut. Air garam kemudian dikumurkan oleh anak. Berkumur dengan air garam dapat meringankan rasa sakit pada tenggorokan.

Air hangat

Air hangat dapat membantu peradangan tenggorokan pada anak. Anda bisa juga mencampurkannya dengan madu. Tetapi jangan sekali-kali mencampurkanna dengan air yang masam seperti air jeruk karena dapat menambah iritasi pada tenggorokan.

Jaga kelembaban udara

Udara yang lembab membantu meredakan sakit pada tenggorokan. Anda dapat menggunakan pelembab udara seperti vaporizer pada kamar anak.

Iklan dari HonestDocs
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

Istirahat yang cukup

Dengan istirahat yang cukup, proses penyembuhan pada anak dapat bekerja lebih cepat.

Asupan makanan juga perlu diperhatikan pada anak yang mengalami faringitis. Rasa sakit pada tenggorokannya akan membuat anak berkurang nafsu makan. Pilihlah makanan yang bertekstur lembut dan mudah ditelan. Orang tua dapat membuatkan bubur untuk anak.

Penanganan lanjut seperti pemberian obat juga bisa dilakukan oleh para orang tua. Obat faringitis perlu anjuran dokter apalagi ditujukkan bagi anak-anak. Kemudian, untuk penanganan demam dan panas pada anak, pertimbangkan untuk mengonsumsi obat parasetamol dan ibuprofen

Menggunakan tanaman obat alami juga bisa dijadikan cara untuk meredakan sakit tenggorokan seperti jahe dan kencur. Segera bawa anak ke dokter jika peradangan disertai dengan keluhan lainnya seperti sulit bernapas, sulit menelan dan darah pada air liur.

Faringitis juga dapat menular melalui udara lewat proses batuk dan bersin. Oleh karena itu penting untuk orang tua yang merasa mengalami faringitis dapat menggunakan masker agar tidak menular pada anak.

Perlu untuk orang tua dapat mengenali gejala faringitis yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Jika disebabkan virus maka biasanya penderita tidak perlu mendapat perawatan khusus hanya asupan nutris yang mesti dijaga. 

Sedangakan jika disebabkan oleh bakteri maka perlu antibiotik. Oleh sebab itu selalu konsultasikan ke dokter ahli demi penanganan yang tepat.

13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Drutz JE. Sore throat in children and adolescents: Symptomatic treatment. https://www.uptodate.com/contents/search.
Pichichero ME. Complications of streptococcal tonsillopharyngitis. https://www.uptodate.com/contents/search.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app