Nyeri sendi mengacu pada ketidaknyamanan, sakit, dan nyeri pada salah satu sendi tubuh. Nyeri sendi adalah keluhan yang sering dialami oleh banyak orang. Nyeri sendi biasanya tidak memerlukan perawatan khusus di rumah sakit.
Nyeri sendi sering disebabkan oleh kerusakan akibat sendi yang aus. Namun, nyeri sendi juga bisa menjadi pertanda timbulnya kondisi medis yang lebih serius atau faktor lain seperti infeksi atau penyakit rematik.
Anda harus memeriksakan diri Anda ke dokter jika Anda mengalami nyeri sendi yang tidak dapat dijelaskan, terutama jika tidak hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.
Deteksi dan diagnosis dini dapat membantu Anda mendapatkan pengobatan yang efektif atas penyebab terjadinya ketidaknyamanan Anda.
Apa penyebab Nyeri Sendi?
Radang sendi
Salah satu penyebab nyeri sendi yang paling umum adalah artritis. Dua bentuk utama artritis adalah osteoartritis (OA) dan artritis reumatoid (RA).
Menurut American College of Rheumatology, OA paling sering terjadi pada orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun. OA berlangsung perlahan dan cenderung mempengaruhi sendi yang umum digunakan seperti:
- pergelangan tangan
- tangan
- pinggul
- lutut
Nyeri sendi akibat OA disebabkan oleh kerusakan tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan dan peredam kejut pada sendi.
Bentuk arthritis yang kedua adalah RA. Menurut Arthritis Foundation, RA mempengaruhi sekitar 1,5 juta orang Amerika. RA lebih sering mempengaruhi wanita daripada pria.
RA dapat merusak dan melemahkan sendi dari waktu ke waktu. RA menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan penumpukan cairan di persendian karena sistem kekebalan tubuh menyerang membran yang melapisi persendian.
Penyebab lainnya
Nyeri sendi dapat disebabkan oleh:
- peradangan kandung lendir, atau peradangan bantalan bantalan di sekitar sendi
- lupus
- encok
- penyakit menular tertentu, seperti gondong, influenza, dan hepatitis
- chondromalacia dari patella, atau kerusakan tulang rawan di tempurung lutut
- luka
- tendinitis, atau radang tendon
- infeksi tulang
- Penggunaan sendi yang berlebihan
- kanker
- fibromyalgia
- osteoporosis
- sarkoidosis
- rakhitis
Bagaimana cara mencegah timbulnya nyeri sendi?
Penting bagi semua orang, terutama penderita artritis, untuk melindungi sendi mereka. Tujuan dari prinsip perlindungan sendi adalah untuk mengurangi rasa sakit dan untuk mengurangi stres atau beban yang diletakkan pada sendi. Mencegah timbulnya nyeri sendi dapat dicapai dengan beberapa cara:
- Waspada jika timbul rasa sakit daerah persendian
- Hindari aktivitas yang membebankan sendi atau menambah rasa sakit pada sendi
- Perhatikan posisi tubuh, beberapa posisi tubuh dapat memperburuk nyeri sendi
- Seimbangkan aktivitas dan istirahat; jangan melakukan aktivitas berlebihan
- Menggunakan alat bantu atau alat bantu mobilitas yang tersedia
- Pertahankan berat badan yang ideal
Bagaimana cara mengobati nyeri sendi?
Perawatan di Rumah
Dokter menganggap OA dan RA sebagai kondisi kronis. Tidak ada prosedur pengobatan yang bisa menghilangkan nyeri sendi yang terkait dengan artritis secara permanen kecuali dengan melakukan penggantian sendi dengan operasi. Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi rasa sakit:
- Menggunakan penghilang rasa sakit topikal atau menggunakan obat anti-inflamasi non steroid untuk mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan.
- Tetap aktif secara fisik dan mengikuti program kebugaran yang berfokus pada olahraga ringan.
- Melakukan peregangan sebelum berolahraga untuk mempertahankan rentang gerak yang baik di persendian Anda.
- Menjaga berat badan Anda dalam kisaran yang ideal. Menjaga berat badan ideal dapat mengurangi stres pada sendi.
- Jika rasa sakit Anda bukan disebabkan oleh peradangan sendi, Anda dapat mencoba meminum obat anti peradangan yang dijual bebas, pijat, mandi air hangat, sering melakukan peregangan, dan mendapatkan istirahat yang cukup.
Perawatan medis
Pilihan perawatan Anda akan tergantung pada penyebab nyeri sendi yang mendasarinya. Dalam beberapa kasus, dokter Anda perlu mengeluarkan cairan yang terkumpul di area sendi. Mereka mungkin juga merekomendasikan operasi untuk menggantikan sendi.
Metode perawatan non-bedah lainnya dapat mencakup perubahan gaya hidup atau obat-obatan yang berpotensi mengurangi keluhan nyeri sendi jika Anda mengalami RA.
Dalam kasus RA, dokter Anda akan mengatasi peradangan terlebih dahulu. Setelah gejala RA membaik, perawatan medis akan berfokus untuk menghindari kekambuhan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.