Daftar Obat Sakit Maag Kronis yang Ampuh, dari Medis Sampai Alami

Sesuatu yang kronis atau penyakit yang berlangsung lama menandakan bahwa pengobatan sebelumnya bisa jadi tidak efektif atau mungkin bahkan tidak diobati sama sekali. Kondisi ini bisa terjadi pada penyakit maag. Memang, agak sulit untuk memilih obat maag kronis yang tepat karena pengobatan lebih rumit jika dibandingkan dengan pengobatan maag akut.

Pengobatan penyakit maag atau gastritis tergantung pada penyebabnya masing-masing. Gastritis akut yang disebabkan oleh penggunaan obat anti-inflamasi nonsteroid (antinyeri) atau alkohol dapat diatasi dengan menghentikan penggunaan zat tersebut. Sedangkan pada gastritis kronis yang disebabkan oleh infeksi lambung H. pylori memerlukan obat-obatan tambahan, biasanya berupa kombinasi antibiotik dengan obat-obatan lainnya.

Baca juga: Ini Perbedaan Gejala Maag Akut dan Kronis

Obat maag kronis yang dapat digunakan

Dalam kebanyakan kasus, obat maag kronis dapat digunakan untuk membantu meredakan asam lambung. Jenis obat tersebut juga bertujuan untuk mengurangi nyeri dan membantu mengoptimalkan penyembuhan pada lambung.

Baca juga: Berbagai Gejala Maag Kronis, Tipe, dan Cara Mengatasinya

Ada 4 jenis obat maag kronis yang umum digunakan, antara lain:

1. Obat antibiotik

Fungsi antibiotik untuk maag kronis ditujukan untuk membunuh H. pylori di saluran pencernaan yang menjadi penyebab maag kronis. Dokter biasanya merekomendasikan kombinasi antibiotik, seperti klaritromisin dan amoksisilin atau metronidazol untuk membunuh bakteri. 

Pastikan untuk mengikuti aturan minum antibiotik yang disarankan dokter. Biasanya, antibiotik digunakan selama 10-14 hari agar khasiatnya efektif di dalam tubuh.

2. Inhibitor pompa proton

Inhibitor pompa proton memiliki dua fungsi utama sekaligus, yaitu mengurangi asam dan mempercepat penyembuhan. Jenis obat maag kronis ini bekerja dengan menghalangi aksi dari bagian-bagian sel yang menghasilkan asam sekaligus mengoptimalkan penyembuhan sel-sel mukosa lambung yang rusak.

Obat maag kronis ini ada membutuhkan resep dokter dan ada juga yang dijual bebas. Contoh obat maag kronis dari golongan inhibitor pompa proton antara lain:

• Omeprazole
• Lansoprazole
• Rabeprazole
• Esomeprazole
• Dexlansoprazole
• Pantoprazole

Hati-hati dalam menggunakan obat dari golongan inhibitor pompa proton. Penggunaan jangka panjang dan dosis tinggi dapat meningkatkan risiko patah tulang pada pinggul, pergelangan tangan, dan tulang belakang.

Biasanya, risiko tersebut dapat dikurangi dengan konsumsi suplemen kalsium. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter mengenai hal ini. 

3. Histamin (H-2) blocker

Obat maag kronis golongan histamin (H-2) blocker bekerja dengan mengurangi jumlah produksi asam lambung yang dilepaskan ke saluran pencernaan. Proses ini penting untuk mengurangi rasa sakit maag dan mendongkrak penyembuhan. 

Seperti obat maag kronis sebelumnya, golongan obat ini juga tersedia dalam bentuk resep atau yang dijual bebas. Contoh obatnya antara lain:

• Ranitidine
• Famotidine
• Simetidin
• Nizatidin

4. Antasida

Dokter mungkin juga akan memberikan antasida sebagai obat maag kronis. Antasida berfungsi untuk menetralisir asam lambung yang berlebihan sehingga mengurangi rasa nyeri dengan cepat.

Meski begitu, Anda tetap perlu mewaspadai efek samping obat maag kronis yang satu ini. Efek samping antasida yang mungkin terajdi adalah sembelit atau diare. Bila Anda mengalaminya, segera konsultasikan ke dokter. 

Adakah obat maag alami?

Bukan cuma obat maag kronis medis, Anda juga dapat mengatasi sakit maag dengan cara-cara alami, lho! Hal ini bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan memperhatikan pola makan yang baik.

Gejala maag bisa cepat sembuh dengan cara-cara berikut:

• Makan dalam jumah sedikit, tapi lebih sering. Jika Anda sering mengalami gangguan pencernaan seperti kembung, gampang bersendawa, atau perut sering perih, cobalah untuk makan beberapa makanan dalam porsi kecil namun lebih sering. Contohnya dengan makan 4-5 kali sehari porsi kecil daripada 3 kali sehari dalam porsi besar. 
• Hindari makanan yang mengiritasi, terutama makanan pedas, asam, gorengan atau berlemak.
• Hindari alkohol, karena alkohol dapat mengiritasi lapisan mukosa lambung.
• Pilih obat pereda nyeri yang tepat. Jika Anda menggunakan obat penghilang rasa sakit secara teratur, sebaiknya pilihlah paracetamol. Dibandingkan ibuprofen atau aspirin, paracetamol cenderung lebih aman digunakan pada penderita gangguan lambung.
• Kendalikan stres. Stres dapat membuat gejala maag kian buruk. Stres mungkin sulit untuk dihindari, tapi Anda dapat belajar untuk mengendalikan dan mengatasinya. Jika Anda memiliki kesulitan untuk santai, pertimbangkan kegiatan-kegiatan yang dapat menenangkan, seperti ibadah khusuk, meditasi, yoga, atau tai chi.

Baca juga: 8 Buah untuk Sakit Maag yang Ampuh Redakan Gejalanya

Bagaimana cara mencegah penyakit maag?

Belum diketahui jelas cara penyebaran H. pylori sampai menyebabkan infeksi lambung. Akan tetapi, ada beberapa bukti bahwa bakteri ini dapat ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi.

Tidak jelas bagaimana H. pylori penyebab infeksi lambung menyebar, tapi ada beberapa bukti bahwa hal itu bisa ditularkan dari orang ke orang atau melalui makanan dan air yang terkontaminasi. 

Untuk melindungi diri dari infeksi saluran cerna penyebab maag kronis ini, sering-seringlah mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Pastikan juga setiap makanan yang Anda konsumsi sudah dimasak hingga matang. Yang tak kalah penting, usahakan untuk makan teratur dan jangan telat makan. Jika badan sehat, maka kebutuhan obat maag kronis bisa diminimalkan dengan baik.