Apakah Anda sering merasa pusing atau lesu? Jika ya, bisa jadi Anda mengalami tekanan darah rendah. Seseorang dikatakan mengalami tekanan darah rendah jika tekanan darah atas (sistolik) kurang dari 90 mmHg dan darah bawah (diastolik) kurang dari 60 mmHg. Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan beberapa perawatan atau menggunakan obat darah rendah alami.
Tergantung pada usia, kesehatan dan jenis tekanan darah rendah yang Anda alami, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengobati tekanan darah rendah.
Cara mengobati darah rendah
Mengetahui penyebab adalah langkah pertama yang harus dilakukan supaya pengobatan darah rendah Anda efektif. Jika Anda memang memiliki tekanan darah rendah bawaan dan tidak menyebabkan masalah, biasanya pengobatan jarang diperlukan.
Namun, jika tekanan darah rendah disebabkan oleh pengobatan, biasanya dokter akan mengubah dosis obat tersebut atau memberikan alternatif yang lain. Oleh karena itu, periksakanlah tekanan darah Anda secara rutin ketika sedang menjalani pengobatan. Apabila Anda merasakan adanya efek samping, jangan ragu untuk segera memberitahukan ke dokter.
Baca juga: Berbagai Penyebab Tekanan Darah Rendah
Sebelum memutuskan untuk menggunakan obat darah rendah, sebaiknya lakukan terlebih dahulu cara-cara sederhana dan aman ini untuk mengatasi tekanan darah rendah:
1. Berdiri secara bertahap
Selepas Anda bangun tidur di pagi hari, usahakan untuk tidak langsung berdiri tegak. Lakukan peregangan terlebih dahulu di tempat tidur atau mencoba gerakan fisik lainnya untuk meningkatkan detak jantung dan aliran darah di sekitar tubuh.
Begitupun jika Anda ingin beranjak setelah duduk beberapa lama, usahakan untuk menggerak-gerakkan badan terlebih dahulu sebelum berdiri.
2. Hindari berdiri dalam jangka waktu lama
Seringkali aktivitas sehari-hari dikantor atau diluar ruangan memaksa kita untuk berdiri lama. Namun, tahukah Anda ternyata bukan hanya duduk terlalu lama saja yang dapat menimbulkan beberapa resiko kesehatan? Berdiri terlalu lama pun akan menimbulkan akibat yang sama.
Oleh karena itu, usahakan untuk duduk atau berbaring sebentar jika Anda merasa sudah terlalu lama berdiri. Selain mencegah timbulnya beberapa risiko kesehatan, cara ini juga diketahui dapat membantu mencegah hipotensi yang dimediasi secara neurologis atau tekanan darah rendah yang disebabkan oleh miskomunikasi antara jantung dan otak.
3. Gunakan stoking kompresi
Jika Anda mengalami tekanan darah rendah, ada baiknya untuk mencoba menggunakan stoking kompresi untuk mengatasinya. Stoking ini dapat memberikan tekanan ekstra pada kaki dan perut Anda sehingga dapat membantu memperbaiki sirkulasi dan meningkatkan tekanan darah.
Namun, sebelum menggunakan stoking ini, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter karena tidak semua orang dapat menggunakannya.
4. Hindari kafein di malam hari dan batasi konsumsi minuman beralkohol
Pada dasarnya kafein dapat meningkatkan tekanan darah, tetapi perlu diperhatikan waktu konsumsinya. Sebaiknya jangan mengonsumsi alkohol di malam hari.
Pasalnya, kafein memiliki efek yang membuat tubuh ingin selalu kencing atau bisa kita sebut dengan 'beser' sehingga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah pada pagi harinya. Begitu juga dengan alkohol. Sering mengonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung alkohol dapat menurunkan tekanan darah. Alkohol juga akan membuat tubuh dalam keadaan dehidrasi sehingga menyebabkan skala tekanan darah menurun.
5. Makan dengan porsi kecil, tetapi sering
Makan dengan porsi kecil, tetapi sering, dapat membantu mencegah hipotensi postprandial (tekanan darah rendah setelah makan), terutama sehabis makan makanan berkarbohidrat tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya ubah pola makan Anda dengan membiasakan makan makanan dalam porsi kecil saja, tetapi sering.
Pola makan demikian lebih baik daripada sekali makan dalam porsi yang besar. Kebiasaan makan dalam porsi kecil, tetapi sering, akan menjaga tekanan darah tetap stabil sekaligus menghindari tekanan darah turun drastis setelah makan.
6. Konsumsi lebih banyak garam
Jika biasanya para pakar merekomendasikan untuk membatasi konsumsi garam dalam makanan karena kandungan natriumnya yang dapat menyebabkan tekanan darah naik, lain halnya dengan penderita tekanan darah rendah. Orang dengan tekanan darah rendah justru dianjurkan untuk meningkatkan asupan garam dalam makanan sehari-hari karena garam dapat membantu meningkatkan tekanan darah.
Namun, konsumsinya jangan berlebihan juga. Pada kondisi tertentu konsumsi garam berlebihan malah akan memberi dampak buruk bagi kesehatan jantung, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. Jadi, sebaiknya periksakan diri dulu ke dokter sebelum Anda meningkatkan asupan garam dalam makanan sehari-hari.
7. Cukupi kebutuhan air sehari-hari
Cairan dapat meningkatkan volume darah dan membantu mencegah dehidrasi. Keduanya menjadi faktor penting dalam mengobati hipotensi. Jadi untuk Anda yang memiliki tekanan darah rendah, biasakan untuk minum air putih dalam jumlah cukup, biasanya 8-10 gelas perhari, tergantung aktivitas Anda.
Baca juga: Bahaya Akibat Kurang Minum Air Putih
8. Mengubah dosis obat
Jika ternyata penyebab tekanan darah rendah Anda adalah konsumsi obat, dokter akan mengubah dosisnya atau menyarankan menggunakan obat alternatif. Oleh karena itu, ketika mengonsumsi obat-obatan sebaiknya Anda memantau terus tekanan darah. Catatlah setiap perubahan yang terjadi sehabis mengonsumsi obat, terutama obat darah tinggi, kemudian segera informasikan dokter agar mendapat solusi terbaik.
9. Obat-obatan
Jika memang diperlukan, Anda dapat mengonsumsi beberapa obat darah rendah di apotek yang dapat digunakan untuk mengobati tekanan darah rendah sesuai pentunjuk dokter. Contoh obat yang bisa dipakai adalah fludrokortison. Obat ini dapat meningkatkan volume darah dan sering digunakan untuk mengobati tekanan darah rendah.
10. Mengobati kondisi yang mendasarinya
Jika setelah pemeriksaan dokter mendapati hasil bahwa tekanan darah rendah Anda disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya, mungkin Anda akan dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani tes dan perawatan lebih lanjut. Misalnya, jika tekanan darah rendah itu terkait dengan masalah hormon, Anda akan dirujuk ke spesialis yang disebut endokrinologi yang mungkin akan meresepkan obat pengganti hormon.
Obat darah rendah alami yang bisa Anda buat di rumah
Selain melakukan perawatan atau pengobatan seperti di atas, Anda mengobati darah rendah juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat darah rendah alami. Berikut akan beberapa obat darah rendah alami yang dapat Anda konsumsi di rumah:
1. Garam
Kalau obat darah rendah yang satu ini sepertinya sudah tidak asing lagi ya. Sudah menjadi rahasia umum jika sodium yang terkandung dalam garam dapat meningkatkan tekanan darah. Oleh karenanya, untuk yang menderita hipertensi batasi asupan garam pada makanan.
Sebaliknya, untuk penderita hipotensi tingkatkan asupan garam dalam makanan sehari-hari, tetapi jangan berlebihan juga. Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa garam dapat memiliki efek tidak baik terhadap kesehatan jantung jika dikonsumsi berlebihan.
Untuk merasakan khasiat garam sebagai peningkat tekanan darah caranya cukup mudah, cukup campurkan 1,5 sendok teh garam ke dalam segelas air dan minumlah. Jika Anda kurang suka meminum air larutan garam, tambahkan saja lebih banyak garam ke dalam masakan atau makanan Anda.
2. Kopi
Mengonsumsi kopi, cokelat panas, atau minuman berkafein lainnya juga dapat meningkatkan tekanan darah Anda untuk sementara. Minumlah secangkir kopi di pagi hari atau bersamaan dengan sarapan atau makan siang, terutama ketika Anda sedang mengalami hipotensi ortostatik. Tekanan darah Anda yang tadinya rendah akan meningkat. Selain itu, kopi memiliki banyak manfaat lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh selama tidak berlebihan dalam mengonsumsinya.
3. Kismis
Dalam pengobatan tradisional India (Ayurveda), kismis telah lama digunakan dan dianggap sebagai obat tradisional yang sangat baik untuk mengobati hipotensi secara alami.
Caranya cukup dengan merendam 30-40 kismis dalam secangkir air semalaman, lalu dipagi harinya Anda dapat memakan dan meminum air rendamannya. Lakukan pengobatan alami ini selama beberapa minggu atau selama sebulan dan lihatlah hasilnya.
4. Holy basil
Anda dapat mengonsumsi holy basil atau ruku-ruku sebagai obat darah rendah alami. Tanaman ini mirip dengan kemangi sehingga orang sering salah kaprah, dan orang minang biasa menggunakannya sebagai campuran gulai.
Selain bermanfaat untuk penambah cita rasa masakan, tanaman yang kaya akan vitamin C, magnesium, potasium, dan asam pantotenat ini juga ternyata bermanfaat untuk penderita tekanan darah rendah. Hebatnya lagi tanaman ini mampu membantu menyeimbangkan pikiran dan mengurangi stres!
Untuk merasakan khasiatnya, Anda dapat membuat ekstrak jus dari 10-15 daun holy basil yang ditambahkan dengan satu sendok madu. Minum jus ini setiap hari ketika perut masih dalam keadaan kosong. Jika ingin lebih simpel, Anda dapat langsung mengonsumsinya sebagai lalapan.
5. Akar manis
Akar manis atau licorice merupakan obat rumahan yang populer untuk menormalisasi tekanan darah rendah yang disebabkan oleh kadar kortisol yang rendah. Tanaman ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang memecah kortisol dan mendukung fungsi adrenalin yang sehat. Selain itu, akar manis terbukti efektif dalam menyembuhkan sindrom kelelahan kronis.
Anda dapat menyeduh teh licorice dari akar yang dikeringkan atau yang sudah dihaluskan menjadi bubuk ke dalam secangkir air mendidih selama sekitar lima menit, untuk kemudian disaring dan diminum airnya. Minumlah setiap hari selama beberapa hari.
Alternatifnya tersedia juga kapsul dari akar manis. Sebagai obat darah rendah, konsumsilah sekitar 400-500 mg kapsul ini selama beberapa hari.
6. Jus buah bit
Mungkin Anda akan sedikit heran jika melihat manfaat buah bit yang satu ini. Ternyata jus buah bit tak hanya dapat membantu mengatasi tekanan darah tinggi, juga mampu mengatasi tekanan darah rendah. Untuk obat darah rendah, minumlah secangkir jus buah bit ini dua kali sehari selama sekitar satu minggu dan rasakan manfaatnya.
7. Almond dan susu
Obat darah rendah alami selanjutnya adalah kombinasi antara kacang almond dan susu. Untuk Anda yang menderita tekanan darah rendah, cobalah untuk membuat minuman lezat ini dengan cara merendam lima sampai enam kacang almond dalam air semalaman.
Setelah itu, di pagi harinya, kupas kulit almond tersebut dan giling kacangnya sampai menjadi pasta yang halus. Rebus pasta almond tersebut ke dalam secangkir susu dan minumlah setiap hari di waktu pagi. Dijamin lezat dan menyehatkan.
8. Rosemary
Rosemary diyakini berguna dalam menormalisasi tekanan darah rendah karena dapat merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan sirkulasi. Ingin merasakan khasiatnya sebagai obat darah rendah?
Cukup ambil 10 mililiter tingtur rosemary per harinya atau Anda juga dapat menambahkan tiga sampai empat tetes minyak esensial rosemary ke dalam diffuser sebagai aromaterapi.
9. Jus wortel
Wortel memang lebih dikenal manfaatnya untuk kesehatan mata. Namun, mengonsumsi jus wortel segar yang dicampur dengan sedikit madu di pagi hari bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan mata saja. Lebih dari itu, sayuran ini juga dapat digunakan sebagai obat darah rendah yang alami.
10. Jus lemon
Siapa sangka ternyata buah yang kaya akan kandungan vitamin C ini sangat efektif dalam mengobati tekanan darah tinggi? Buah asam yang satu ini bisa juga digunakan untuk mengatasi tekanan darah rendah, terutama bila disebabkan oleh dehidrasi.
Untuk menjadikan jus lemon sebagai obat darah rendah, campurlah dengan sedikit garam dan gula. Garam akan meningkatkan volume dan tekanan darah, sedangkan gula untuk membantu memberi energi pada tubuh. Kombinasi semua bahan tersebut juga dapat merangsang fungsi hati dan membantu pencernaan.
Baca juga: Manfaat Jeruk Lemon dan Kandungannya, Terbukti Ilmiah!
Itulah beberapa cara dan obat alami yang dapat Anda gunakan untuk membantu mengatasi tekanan darah rendah. Selain itu, pastinya untuk Anda yang menderita tekanan darah rendah tetaplah berolahraga secara teratur.
Pilih olahraga yang ringan saja untuk meningkatkan aliran darah, hindari olah raga yang berat seperti angkat beban dan sejenisnya. Juga jangan lupa untuk berkonsultasi ke dokter, jika saja Anda merasa ada obat yang menyebabkan tekanan darah Anda menurun.
Baca juga: Mengenal Anemia Megaloblastik, Kelainan Darah Pemicu Kanker Lambung
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
