Rasa sakit dan pembengkakan adalah 2 hal yang sering dirasakan setelah digigit disengat tawon atupun lebah. Penderitaan ini sebenarnya bisa dicegah apabila ditangani dengan baik pada tahap awal, salah satunya menggunakan obat disengat tawon yang terbukti ampuh, baik berupa pil ataupun salep.
Namun tahukah Anda, tidak melulu mengandalkan obat-obatan yang ada di apotek, kita juga dapat memanfaatkan bahan-bahan sederhana di sekitar kita untuk digunakan sebagai pengobatan awal ketika disengat tawon. Tentu sangatlah gampang bagi yang mengetahui ilmunya, namun semua menjadi tak ada artinya bagi yang belum tahu. Oleh sebab itu, mulailah belajar cara benar mengobati bagian tubuh yang disengat tawon sekarang juga.
Solusi ketika digigit serangga, lihat disini: Cara Menangani Sengatan atau Gigitan Serangga
Apa yang terjadi saat disengat tawon?
Saat lebah atau tawon menyengat seseorang, maka sebenarnya ia sedang menyuntikkan racun melalui stinger -nya (alat penyengat) ke kulit korban. Tawon, seperti tawon kunir dan lainnya umumnya memiliki stinger (sengat) yang dapat ditarik kembali olehnya setelah menyengat, sehingga serangga ini bisa berkali-kali menyengat orang. Lain halnya dengan lebah (misalnya lebah madu) yang memiliki stinger 'sekali pakai' yang tertinggal di kulit korban beserta kantong racun di atasnya setelah menyengat.
Sekitar 3% orang yang tersengat lebah atau tawon akan mengalami reaksi alergi terhadap sengatan tersebut, dan sampai 0,8% korban sengatan mengalami reaksi alergi yang parah dan mengancam nyawa yang dikenal sebagai syok anafilaksis. Sisanya yang sebagian besar hanya mengalami reaksi lokal pada bagian tubuh yang disengat.
Reaksi lokal akibat sengatan tawon berupa kulit yang memerah dan terasa sakit. Bengkak dan / atau gatal juga bisa terjadi, namun rasa sakit biasanya lenyap dalam beberapa jam. Berbeda dengan reaksi lokal yang tergolong berat, pembengkakan, kemerahan, dan rasa sakit dapat berlangsung hingga seminggu. Bagian kulit yang berdekatan dengan tempat sengatan pun bisa terlibat.
Adapun pada reaksi alergi sistemik, selain mengalami gejala lokal di atas, si korban juga mengalami gejala yang melibatkan seluruh tubuh. Tanda dan gejalanya sebagai berikut:
Jika reaksi alergi parah terjadi (anafilaksis), maka si korban dapat mengalami mengi (nafas berbunyi akibat saluran nafas menyempit), susah bernapas, dan tekanan darah menjadi drop yang menyebabkan syok dan henti jantung jika tidak segera diobati.
Obat Disengat Lebah dan Pertolongan Pertama
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka ada dua jenis penanganan dan obat disengat tawon atau lebah. Pada reaksi sistemik atau alergi parah, maka segeralah bawa ke rumah sakit. Sedangkan pada kondisi reaksi lokal, maka bisa diatasi dengan obat di apotek ataupun bahan alami. Berikut penjelasannya.
( ! ) Segera hubungi layanan medis darurat jika si korban pernah memiliki riwayat reaksi parah terhadap sengatan tawon, lebah, atau serangga lainnya. Atau bagi siapa saja yang mengalami gejala parah seperti dijelaskan di atas. ( ! ) Sengatan di mulut atau hidung, bahkan pada orang yang tidak mengalami atau tidak memiliki riwayat reaksi alergi terhadap sengatan lebah, juga memerlukan perawatan medis darurat, karena bisa menyebabkan pembengkakan yang bisa mengganggu pernapasan.
Penganan dan Obat Disengat Lebah untuk Reaksi Lokal
Ketika disengat tawon atau lebah, maka penanganan awal yang bisa kita lakukan dan obat yang digunakan adalah sebagai berikut:
Cabut Stinger
Tentukan apakah sengat masih ada (cari titik hitam kecil di tempat sengatan), jika Anda melihatnya segera lepaskan. Akan sangat mudah dicabut dengan jari-jari kita apabila tampak begitu jelas, namun jika sengat hanya tampak sedikit, maka dokter merekomendasikan menggunakan benda keras seperti kartu ATM atau pisau tumpul untuk menggesek dan melepaskan sengat tersebut.
sengat lebah yang harus segera dilepaskan
Kenapa harus cepat dilepaskan? karena kantong racun lebah yang tersisa di kulit korban, hanya perlu memakan waktu 2 sampai 3 menit untuk melepaskan semua racunnya, sehingga semakin cepat dilepas, maka akan semakin mengurangi keparahan akibat sengatannya.
Bebaskan dari Pakain
Perhatikan area tubuh yang disengat tawon atau lebah, jika masih ada pakaian atau aksesoris yang menutupi maka segera lepaskan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam penanganan sekaligus mencari titik-titik sengatan yang mungkin tertutupi. Tidak menutup kemungkinan seseorang disengat beberapa tawon atau lebah sekaligus, bukan?
Jika disengat tawon di kepala, maka sebagian rambut sebaiknya dicukur secukupnya.
Kompres Es
Contoh bahan sederhana yang bisa menolong kita saat disengat tawon atau lebah adalah es. Setelah dipastikan tidak ada lagi stinger, maka langsung saja lakukan pengompresan dengan es. Sediakan es batu lalu bungkuslah dengan kain tipis untuk kemudian ditempelkan pada kulit yang terkena sengatan.
Ingat ya, jangan langsung menerapkan es pada kulit tanpa pelapis, karena malah akan membuat kulit terasa terbakar.
Lakukan kompres setidaknya 5 menit. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi respons inflamasi atau peradangan.
Bersihkan Area Sengatan
Langkah ini perlu dilakukan agar area sengatan tetap terjaga kebersihannya untuk melindungi luka kecil akibat sengatan dari infeksi. Sekaligus agar area tersebut mudah menyerap obat krim atau salep yang akan diberikan karena tidak terhalang oleh minyak di kulit ataupun kotoran lainnya.
Cucilah menggunakan sabun cair yang biasa untuk mandi dan membilasnya dengan air mengalir, setelah itu keringkan dengan handuk bersih atau tisu.
Oleskan Obat Krim Disengat Tawon
Belilah obat salep atau krim yang mengandung hidrokortison ke area sengatan. Cukup dioles tipis-tipis saja sesuai aturan pakai. Obat ini akan mengurangi reaksi peradangan (kemerahan, bengkak, dan gatal). Jika obat disengat tawon atau lebah ini tidak tersedia, Anda pun bisa menggunakan pengobatan alternatif berupa baking soda yang dicampur dengan losion yang mengandung calamine.
Minum Obat pil untuk Antinyeri
Jika Anda tidak tahan dengan rasa sakit yang ditimbulkan, maka ringankan dengan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas tanpa resep dokter seperti ibuprofen atau acetaminophen (parasetamol). Namun selalu perhatikan aturan pakainya ya.
Minum Obat pil untuk Antigatal
Untuk mencegah rasa gatal atau alergi lokal pada kulit, Andapun bisa mengonsumsi obat antihistamin seperti diphenhydramine (Benadryl), CTM, dan lain-lain. Obat-obatan ini umumnya bisa Anda dapatkan di apotek tanpa resep.
Ingat penggunaan obat disengat tawon berupa pil hanya bersifat sementara, jika Anda merasa sudah baikan, maka segera hentikan penggunaannya untuk menghindari efek samping.
Dengan perawatan di atas, sengatan tawon atau lebah biasanya benar-benar sembuh dalam waktu dua hingga lima hari.
Bagaimana dengan obat herbal?
Sejauh ini, belum ada bukti bahwa obat-obatan herbal dapat mengendalikan gejala lebih baik daripada penggunaan kompres es dan obat disengat tawon atau lebah yang disebutkan di atas.
Penganan dan Obat Disengat Lebah untuk Reaksi Sistemik
Jika si korban mengalami tanda-tanda atau gejala reaksi alergi parah (anafilaksis) seperti dijelaskan sebelumnya, maka harus segera mendapatkan penanganan gawat darurat (IGD) di klinik atau rumah sakit karena kondisi ini dapat mengancam nyawa.
Jika ternyata sudah memiliki suntikan epinefrin (Epi-pen), maka bisa segera disuntikkan sesuai aturan pakainya sebelum dibawa ke rumah sakit. Dokter yang menganinya di IGD atau ambulans kemungkinan besar juga kan memberikan suntikan epinefrin yang ke dua apabila 5 sampai 15 menit setelah suntikan pertama syok atau dropnya tekanan darah belum teratasi. Selanjutnya serahkan seluruh penanganannya kepada tim medis.
( ! ) Jangan memberikan suntikan suntikan pada kaki dan tangan karena berpotensi menyebabkan kerusakan jaringan.
Sebagai informasi, ada sekitar 50 orang terbunuh setiap tahun di AS karena reaksi anafilaksis yang parah terhadap sengatan lebah. Reaksi seperti ini biasanya terjadi dalam beberapa menit setelah disengat tawon atau lebah.
Pada kebanyakan kasus, orang yang memiliki alergi terhadap sengatan tawon atau lebah akan memiliki reaksi yang memburuk pada setiap sengatan berikutnya. Oleh sebab itu, bagi yang pernah mengalami alergi sengatan harus berkonsultasi dengan dokter mengenai tindakan pencegahan khusus, termasuk selalu menyediakan obat suntikan yang mengandung epinefrin (Epi-pen) yang bisa digunakan sewaktu-waktu.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.