Flu tulang adalah istilah yang tidak ada dalam dunia medis, tetapi hanya untuk menggambarkan kondisi seseorang yang mengalami demam dan nyeri sendi.
Hubungan Flu Tulang dan Chikungunya
Kondisi flu tulang ini dapat disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit chikungunya. Nyamuk yang menyebabkan flu tulang biasanya paling sering menggigit pada siang hari pada saat manusia melakukan kegiatan.
Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictuse.
Gejala chikungunya berupa demam, ruam, sakit kepala, lemas, dan nyeri sendi atau otot yang biasanya disebut dengan flu tulang. Gejala ini tidak langsung muncul setelah digigit nyamuk tetapi akan muncul dalam waktu 2 hingga 7 hari.
Gejala chikungunya memang hampir mirip dengan penyakit demam berdarah dengue dan infeksi virus zika membuat gejala flu tulang chikungunya dapat salah diagnosis.
Untuk membedakan gejala chikungunya dan demam berdarah, Anda dapat melihat bahwa gejala DBD biasanya berupa demam tinggi dan muncul bintik merah.
Sedangkan untuk chikungunya, gejala yang ditimbulkan adalah nyeri otot dan sendi yang hebat akibat pembesaran kelenjar getah bening.
Perlu Anda ketahui bahwa penyakit chikungunya belum ditemukan obatnya dan vaksin penangkalnya. Obat yang diberikan untuk flu tulang biasanya hanya untuk mengurangi gejala yang dialami seperti pereda nyeri dan pereda panas.
Obat-obatan untuk Mengurangi Gejala Flu Tulang
Contoh obat-obatan tersebut yaitu:
- Paracetamol
- Ibuprofen
- Naproxen
- Kortikosteroid topical (oles)
Cara Mengatasi Flu Tulang
Menjaga pola hidup sehat
Tidak hanya mengandalkan obat saja, Anda juga harus terus menjaga kesehatan dengan makan makanan yang bergizi, istirahat teratur dan minum air yang cukup.
Selain itu lebih baik jangan mengonsumsi aspirin atau obat anti inflamasi non steroid untuk mencegah pendarahan jika demam dengue belum reda akibat keluhan flu tulang.
Bila Anda ingin mengonsumsi obat-obatan lain selain obat flu tulang maka konsultasikan dulu ke dokter agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Melakukan fisioterapi
Gejala flu tulang juga dapat dikurangi dengan melakukan fisioterapi bila flu tulang tidak kunjung sembuh.
Cara Mencegah Flu Tulang
Gunakan losion anti nyamuk
Chikungunya ditularkan melalui gigitan nyamuk yang membawa virus penyebab chikungunya. Oleh karena itu untuk menghindari dari gigitan nyamuk, Anda perlu menggunakan pelindung seperti losion anti nyamuk yang mengandung picaridin atau DEET.
Usahakan gunakan losion yang aman baik untuk Anda maupun keluarga Anda. Oleskan pada kulit tipis-tipis tetapi tidak pada mulut, telapak tangan, dan mata.
Setelah selesai mengoleskan, jangan lupa cuci tangan hingga bersih. Selain penggunaan losion, saat berada di luar ruangan dapat menggunakan lengan panjang dan celana panjang untuk menghindari dari gigitan nyamuk.
Jaga kebersihan rumah
Untuk mencegah nyamuk mendekat di area tempat tinggal, selalu jaga kebersihan sekeliling rumah. Jangan biarkan ada genangan air karena bisa jadi tempat berkembangnya jentik nyamuk.
Untuk tempat penampung air jangan lupa berikan bubuk pembasmi jentik nyamuk. Bila tidak mau repot, gunakan kelambu saat tidur agar tehindar dari gigitan nyamuk.
Anda juga dapat menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk seperti tanaman serai, lavender hingga seledri.
Berapa Lama Penderita Flu Tulang Akan Sembuh?
Chikungunya yang menyebabkan flu tulang akan terasa menyiksa bagi si penderita. Keluhan yang dialami akan terasa parah pada orang tua berusia 65 tahun ke atas dan orang yang mengalami penyakit jantung, diabetes, atau darah tinggi.
Namun biasanya orang yang sudah terkena chikungunya tidak akan terkena untuk yang kedua kalinya.
Gejala flu tulang biasanya akan sembuh dalam waktu 7 hingga 10 hari. Hal ini karena flu tulang merupakan salah satu penyakit yang bersifat self limiting disease alias bisa sembuh dengan sendirinya.
Tetapi tidak semua orang mengalami hal yang sama, ada yang mengalami flu tulang hingga lebih dari 10 hari. Penyakit komplikasi dapat terjadi akibat penyakit dengan gejala flu tulang yaitu hepatitis, penyakit mata, penyakit saraf hingga kelumpuhan saraf kranial.
Meskipun flu tulang jarang sekali berakibat fatal, ternyata flu tulang yang dialami oleh lansia akan jauh lebih berisiko. Oleh karena itu jika sudah muncul gejala flu tulang pada diri Anda, segera konsultasikan ke dokter agar segera ditangani dengan tepat.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.