Paru-paru basah, atau dalam bahasa medis disebut pneumonia, adalah kondisi pernapasan yang ditandai dengan peradangan di paru-paru karena infeksi bakteri, virus, atau jamur. Ketika paru-paru terinfeksi organisme-organisme tersebut, Anda dapat memanfaatkan bahan-bahan herbal sebagai obat paru-paru basah yang aman dan berkhasiat.
Sekilas tentang pneumonia atau paru-paru basah
Pneumonia dapat menyerang kapan saja dan pada siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak dan orang tua. Terlebih pada mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah atau masalah kesehatan yang mendasarinya.
Gejala pneumonia yang paling umum meliputi batuk, demam, badan gemetar atau menggigil, dan sesak napas. Hal ini juga dapat menyebabkan gejala lain, seperti sakit kepala, kehilangan nafsu makan, kelelahan, berkeringat, mual dan muntah, nyeri otot, dan nyeri dada saat bernapas atau batuk.
Baca Selengkapnya: Ciri-Ciri dan Gejala Paru-Paru Basah Sesuai Jenisnya
Jika Anda mengalami kesulitan bernapas, nyeri dada, demam terus-menerus (38 derajat Celsius atau lebih tinggi) atau batuk terus-terusan, segera periksakan diri ke dokter. Namun jika gejala lainnya tidak parah, Anda bisa mencoba beberapa pengobatan berbahan herbal di rumah sebagai tambahan pengobatan utama.
Pilihan obat herbal paru-paru basah
1. Cabai rawit
Cabai terasa pedas berkat kandungan capsaicin di dalamnya. Kandungan ini ternyata juga yang berperan untuk mengobati paru-paru basah dan pengobatan lainnya.
Capsaicin mampu membantu melindungi paru-paru dari infeksi yang disebabkan virus atau organisme-organisme parasit. Zat tersebut dapat meningkatkan kinerja selaput lendir sehingga Anda lebih mudah bernapas.
Rebuslah 250 ml air, lalu tambahkan 1 sdt jus lemon dan sedikit cabai rawit. Minumlah airnya paling sedikit 4-5 kali setiap hari. Anda juga dapat makan cabai langsung sebagai teman pelengkap makan Anda. Sayangnya, ramuan ini tidak direkomendasikan bagi penderita sakit maag,
Baca Juga: Sakit Maag? Hindari Pantangan Asam Lambung Berikut Ini
2. Jus wortel
Kandungan zat betakaroten, alfa karoten, serta lutein yang terkandung dalam wortel sangat dibutuhkan oleh organ paru. Pasalnya, zat-zat tersebut dapat membantu terhindar dari paru-paru basah, dan gangguan kesehatan lainnya.
Untuk penggunaan wortel sebagai obat paru-paru basah, buatlah jus wortel yang terdiri dari sekitar 3-4 buah wortel. Minumlah rutin minimal 1-2 gelas setiap harinya.
3. Teh fenugreek
Klabet atau fenugreek memiliki sifat mukolitik yang dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh melalui keringat. Selain itu juga dapat membantu membersihkan dada yang tersumbat karena lendir atau lainnya.
Masukkan 500 ml air dalam panci dan campurkan satu sendok teh penuh biji fenugreek. Panaskan sampai mendidih lalu saring. Bisa juga dengan menambahkan sekitar 1 sendok teh jus lemon dan minumlah minimal 4gelas dalam sehari.
4. Bawang putih
Bawang putih dapat menjadi obat paru-paru basah karena memiliki sifat antimikroba yang mampu melawan bakteri, virus, dan jamur. Bahan alami yang satu ini juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan memudahkan pengeluaran lendir atau dahak dari dalam dada dan paru-paru.
Berikut beberapa cara menggunakan bawang putih sebagai obat herbal paru paru basah:
- Buatlah pasta dari beberapa siung bawang putih yang telah ditumbuk halus, lalu gosokkan pada kaki Anda sebelum tidur.
- Campurkan susu dan air dengan perbandingan 1: 4 dan campurkan 1½ sendok teh bawang putih yang telah dihaluskan. Rebus sampai berkurang seperempatnya. Minum 3 kali sehari, sampai Anda merasa lebih baik.
5. Menghirup uap
Menghirup uap dapat dilakukan dengan cara mengisi penuh ember Anda dengan air panas dan masukkan beberapa tetes minyak esensial.
Tutup kepala dengan handuk, lalu buatlah badan Anda serileks mungkin. Kemudian dekatkan sedikit wajah Anda ke ember tersebut sambil nikmati menghirup uapnya.
6. Biji wijen
Biji wijen mengandung magnesium yang penting bagi kesehatan fungsi paru-paru. Selain itu, kandungan gamma-tokoferol yang terdapat dalam minyak wijen juga diketahui mampu menghambat proliferasi (kenaikan) kultur sel kanker prostat dan kanker paru-paru.
Jika Anda ingin menggunakan biji wijen sebagai obat paru-paru basah, caranya adalah masukkan 1 sendok makan biji wijen ke secangkir air mendidih. Setelah bijinya melunak, tambahkan satu sendok makan biji rami dan rebus selama 5 menit atau lebih.
Setelah itu, saring airnya. Untuk rasa yang lebih enak, Anda dapat mencampurkan sedikit garam dan satu sendok teh madu. Minumlah setiap pagi ketika perut masih kosong.
7. Air garam
Kumur dengan air garam minimal 3 kali sehari. Cara ini akan membantu Anda untuk membersihkan saluran pernapasan sekaligus membantu mengobati batuk.
8. Jus sayuran
Sayuran seperti mentimun, bit, wortel, dan bayam kaya akan fosfor dan klorin. Kombinasi zat-zat tersebut mampu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga merupakan salah satu sumber detoksifikasi yang baik.
Berikut cara penggunaannya:
- Campur mentimun, bit dan wortel dengan perbandingan 1: 1: 3 lalu di jus secara bersamaan. Dapat diminum setiap hari ketika perut kosong.
- Campur jus bayam dengan jus wortel sesuai selera dan minumlah campuran jus ini beberapa kali sehari untuk membersihkan sistem bronkial.
9. Teh hitam
Anda dapat membuat secangkir teh hitam yang dicampurkan dengan 3 sendok teh bubuk biji fenugreek dan 1 sendok teh madu atau gula sesuai selera Anda. Minumlah teh ini 1 kali sehari.
10. Jahe
Parut beberapa potong jahe, lalu campurkan sedikit air sambil diperas untuk mendapatkan ekstrak air jahenya. Campurkan 1 sendok teh madu dan beberapa tetes jus lemon di dalamnya. Minumlah setiap hari sebelum tidur.
Baca Juga: 10 Manfaat Jahe yang Diakui Dunia Medis
11. Minyak terpentin
Minyak terpentin ini bersifat antibakterial yang baik untuk tubuh. Jenis minyak ini juga mampu membantu meringankan rasa sakit yang terkait dengan pneumonia.
Campurkan minyak terpentin dengan kapur barus dalam mangkuk dan oleskan di dada Anda, sambil di pijat dengan lembut. Pakailah jaket atau mantel sebagai pelindung tambahan.
12. Kalium
Kalium baik untuk orang yang menderita radang paru-paru, karena dapat membantu memperbaiki jaringan paru-paru. Oorang yang sedang melewati masa radang paru-paru diharuskan memiliki kalium sebanyak mungkin.
Bahan
- 4 siung bawang putih
- 2 lobak
- 2 wortel besar
- 2 tangkai seledri
- Peterseli sesuai selera
- 500 ml air
Cara membuat:
- Masukkan air ke dalam panci, lalu rebus semua bahan secara bersamaan.
- Biarkan mendidih selama beberapa menit.
- Saring airnya
- Minum air rebusan ini bersama dengan makan siang Anda.
Perlu diingat bahwa orang yang menderita penyakit jantung harus menghindari kalium. Kadar kalium yang tinggi dalam tubuh mereka dapat menyebabkan komplikasi penyakit lainnya.
13. Minyak eukaliptus
Campur 20 tetes minyak eukaliptus dengan 1 sendok makan minyak pembawa. Gosokkan di dada Anda malam hari sebelum tidur. Sesuaikan jumlah minyak yang akan digosokkan ke dada sesuai selera.
Cara lain yang bisa digunakan yaitu dengan membasahi kain katun dengan minyak pembawa, lalu hangatkan ke dalam oven yang telah dipanaskan dalam suhu rendah. Setelah cukup hangat, keluarkan dari oven dan tuangkan ke kain beberapa tetes minyak eukaliptus atau minyak kayu putih.
Gosokkan dengan lembut kainnya, sehingga minyaknya menyebar secara merata ke seluruh bagian kain. Balutkan kain tersebut ke dada Anda, dan biarkan selama Anda tidur.
14. Baking soda
Baking soda membantu menghilangkan racun dari dalam tubuh. Campur ¼ sdt baking soda dengan 300 ml air hangat dan minum dua kali sehari.
15. Jus parsnip
Parsnip yang dijuluki juga sebagai wortel putih ini mengandung banyak vitamin dan mengandung potasium tinggi, yang sangat ideal untuk mengobati pneumonia. Minumlah segelas jus parsnip segar setiap hari.
16. Jus lemon
Lemon dikenal dengan sifat antibakterialnya karena kaya akan vitamin C. Buah ini dapat membantu mengurangi suhu tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Anda dapat menikmati buah ini dengan cara mengolahnya menjadi jus atau dengan mencampurkannya ke dalam segelas air hangat, kemudian minumlah setiap hari.
17. Teh herbal
Ambil 1½ gelas air dan campurkan dengan masing-masing 1 sendok teh biji jahe dan fenugreek, 1 siung bawang putih dan sedikit cabe rawit. Didihkan dan saring di ke dalam gelas.
Campurkan jus lemon dan ½ sendok teh madu untuk meningkatkan rasa. Minumlah teh herbal ini 3 kali sehari, kurangi intensitasnya saat Anda merasa lebih baik.
18. Daun labu
Goreng beberapa tangkai daun labu dengan minyak zaitun. Biarkan sampai dingin dan kemudian haluskan sampai berbentuk seperti pasta. Oleskan di atas tulang rusuk Anda untuk mendapatkan kelegaan dari rasa sakit yang disebabkan oleh pneumonia.
19. Daun basil dan lada hitam
Tumbuk halus beberapa daun basil dan lada hitam, campurkan dengan sedikit air untuk mengekstrak sarinya. Kemudian tumbuk kasar biji jagung dan campurkan keduanya.
Minumlah setiap hari dalam interval 6-7 jam sampai Anda merasa lebih baik.
20. Kunyit
Kunyit adalah ramuan medis paling terkenal yang bekerja sebagai anti-jamur, antiseptik, anti-virus, serta pengobatan anti-bakteri. Kunyit adalah ramuan yang sangat kuat yang bisa menyembuhkan pneumonia dengan mudah.
Berikut cara menggunakan kunyit sebagai obat herbal paru-paru basah:
- Campur satu sendok teh kunyit dengan segelas susu hangat atau air, dan tambahkan sedikit garam. Minum ini setiap hari sebelum tidur di malam hari. Jika Anda menggunakan susu, hindari minum air putih minimal setengah jam sebelumnya.
- Hangatkan beberapa air dan campurkan ¼ sendok teh bubuk lada hitam dan 1½ sendok teh kunyit. Minum 1 kali sehari sampai Anda sembuh.
Baca Juga: Manfaat Kunyit yang Terbukti Secara Ilmiah
21. Huang qi (astragalus)
Orang Cina telah menggunakan ramuan astragalus sebagai bagian dari pengobatan tradisional mereka selama bertahun-tahun. Pasalnya, herbal yang satu ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Berikut cara memanfaatkannya:
- Rendam di dalam panci yang telah diisi air beberapa akar astragalus, cengkeh dan kayu manis dan biarkan semalaman.
- Keesokan paginya, panaskan panci dan didihkan selama setengah jam.
- Konsumsilh dua sendok makan ramuan ini setiap harinya diwaktu pagi.
Namun, sebelum Anda mencoba ramuan ini sebagai obat herbal paru-paru basah, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter. Hal ini bertujuan untuk mencegah potensi reaksi dengan obat lain yang telah diresepkan sebelumnya.
22. Minyak oregano
Oregano adalah ramuan anti-viral, anti-jamur dan anti-bakteri yang ideal untuk melawan kuman yang menyebabkan pneumonia. Maka tak heran jika jenis minyak yang satu ini bisa digunakan sebagai salah alternatif obat paru-paru basah alami.
Caranya sangat mudah. Anda hanya perlu menggabungkan beberapa tetes minyak oregano ke jus atau air minum Anda.
23. Sirup batuk homemade untuk pneumonia
Bahan:
- Madu-120 ml
- Cabe rawit - sedikit kering
- Air 120 ml
- Bubuk kayu manis - 2 sdt
- Serbuk jahe - 2 sendok teh
- Daun rosemary kering - 2 sdt
- Daun mullein kering - 2 sdt
- Daun horehound kering - 2 sdt
Cara membuat:
- Tuang air ke dalam panci, masukkan semua bahan.
- Rebuslah sampai mendidih hingga airnya berkurang setengah.
- Saring dan biarkan dingin, lalu tempatkan di kulkas.
- Ambil setengah sendok teh dengan interval 2 jam.
24. Teh echinacea
Bahan:
- Air panas - 2 gelas
- Daun mint - secukupnya
- Serai - ¼ sdt
- Madu sebagai penambah rasa
- Teh Echinacea - 1 sdt
Cara membuat:
- Masukkan semua bahan ke dalam toples, kecuali madu.
- Tuang air panas ke dalamnya dan biarkan selama 5-6 menit.
- Tambahkan madu sebagai pemanis.
- Minum teh ini 2 kali sehari setiap hari, selama 3 minggu atau sampai Anda sembuh.
25. Teh coltsfoot
Masukkan bunga coltsfoot kering ke dalam toples lalu tuangkan air panas. Diamkan selama 10 menit lalu saring. Minumlah 1-2 cangkir sehari dan hindari mengonsumsinya selama lebih dari 4 minggu dalam setahun.
Catatan: Jangan beri teh ini kepada anak-anak dan orang-orang yang menderita tekanan darah tinggi.
26. Mustard
Mustard adalah antioksidan dan bisa membantu membuka pori-pori kulit. Untuk membuatnya, campurkan beberapa tepung terigu dan bubuk mustard. Kemudian baurkan dengan 1 telur dan sedikit air.
Oleskan pasta ini ke dada dan biarkan selama 20 menit. Pakailah 2 kali dalam seminggu.
27. Rebusan elecampane
Elecampane adalah ramuan ekspektoran anti bakteri yang membantu membersihkan sistem pernapasan. Bahan alami ini sangat ideal untuk dijadikan obat paru-paru basah atau pneumonia, tuberkulosis, bronkitis dan batuk.
Untuk menyiapkan rebusan, Anda memerlukan akar dan air. Anda bisa menggunakan akar segar atau kering. Campur sekitar 3 sendok makan dengan 400 ml air hangat. Minum ½ sendok teh, 5 kali sehari.
28. Ramuan akar pleuritis
Pleuritis membantu mengurangi peradangan di paru-paru. Cara membuatnya, cukup tambahkan 1 sendok teh bubuk akar pleuritis ke secangkir air mendidih dan biarkan sampai cukup dingin. Saring dan minum 3 kali sehari.
Hindari asupan yang berlebihan dari ramuan ini, karena dapat menyebabkan denyut jantung tidak teratur, sakit perut, muntah dan mual. Perlu diketahui juga bahwa ibu menyusui, ibu hamil, dan penderita gangguan jantung sebaiknya tidak mengonsumsi ramuan akar pleuritis.
29. Teh goldenseal
Goldenseal bisa dijadikan obat herbal paru-paru basah dengan cara membantu tubuh meningkatkan sistem kekebalan. Herbal ini bekerja dengan cara membersihkan semua infeksi di tubuh.
Selain itu, teh goldenseal juga dapat membantu membunuh bakteri jahat, yang pada akhirnya akan memperbaiki sistem pencernaan.
Anda dapat dengan mudah menemukan kantong teh goldenseal di toko-toko herbal. Minumlah secangkir teh goldenseal 3 kali dalam sehari.
Jika Anda hamil atau sedang menyusui anak, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum minum teh ini.
30. Teh elderflower
Rlderflower, yaitu ramuan anti-inflamasi, anti-oksidan dan antivirus yang kaya akan vitamin A dan C. Rebus 150 ml air dan tambahkan 4 gram elderflower kering, lalu dinginkan dan minum ½ cangkir sekali dalam seminggu.
Begitu banyak ternyata jenis-jenis tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai obat herbal paru-paru basah. Bahkan sebagian bisa Anda jumpai tumbuh liar di sekitar lingkungan.
Terlepas dari semua manfaat obat herbal paru-paru basah, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, apalagi jika Anda sedang minum obat-obatan tertentu. Jangan lupa seimbangkan pengobatan dengan minum banyak air putih dan istirahat yang cukup untuk mempercepat penyembuhan pneumonia Anda.
Baca juga: Sama-sama Menyerang Paru-paru, Ini Beda Pneumonia dan Pneumothorax
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.