Kalsium karbonat adalah salah satu zat yang paling berguna yang dikenal manusia. Banyak dari kita menemukan kalsium karbonat untuk pertama kalinya di sekolah, di mana kita menggunakan kapur tulis.
Kapur telah digunakan sebagai alat menulis selama lebih dari 10.000 tahun dan merupakan bahan mikrokristalin yang halus. Sebagai batu kapur, kalsium karbonat adalah batu biogenik, dan lebih padat dari kapur.
Sebagai marmer, kalsium karbonat adalah batu kristal kasar, metamorf, yang terbentuk ketika kapur atau batu kapur direkristalisasi dalam kondisi suhu dan tekanan tinggi.
Kalsium karbonat digunakan pada berbagai bidang kehidupan manusia. Salah satunya digunakan pada bidang kesehatan. Kalsium karbonat digunakan secara luas sebagai suplemen kalsium makanan yang efektif, antasida, pengikat fosfat, atau bahan dasar untuk tablet obat.
Mengenai Kalsium Karbonat
Golongan:
Suplemen
Kemasan:
Tablet, tablet kunyah, kapsul, cairan
Kandungan:
-
Apa indikasi penggunaan kalsium karbonat?
Kalsium karbonat adalah suplemen diet yang digunakan ketika jumlah kalsium yang diambil dari makanan tidak cukup. Kalsium dibutuhkan oleh tubuh untuk kesehatan tulang, otot, sistem saraf, dan jantung.Karena sifatnya yang basa, Kalsium karbonat juga digunakan sebagai antasid untuk meredakan sakit maag.
Selain itu kalsium karbonat juga digunakan pada kondisi hiperfosfatemia yaitu kondisi dimana kandungan fosfat dalam darah meningkat akibat gagal ginjal. Kalsium karbonat tersedia dengan atau tanpa resep.
Bagaimana cara penggunaan obat ini?
Kalsium karbonat tersedeia dalam bentuk Tablet, dengan sediaan 500 mg atau 1000 mg, Tablet kunyah dengan sediaan 500 mg, Suspensi atau syrup dengan sediaan 500 mg per 5 ml.
Informasi pada artikel ini bukan merupakan pengganti nasihat dokter, dosis yang benar adalah dosis sesuai arahan dokter atau sesuai dengan yang tertera dalam kemasan obat, hindari penggunaan berlebihan atau tidak sesuai yang disarankan.
Dosis kalsium karbonat untuk mengobati sakit maag akibat asam lambung yang meningkat:
- Dosis untuk dewasa: kalsium karbonat 500 mg diberikan 1-2 kali sehari sesuai kebutuhan. Dapat digunakan hingga maksimal 16 tablet per hari.
- Dosis untuk wanita hamil: 1-2 tablet 500 mg sehari atau sesuai kebutuhan. Maksimal penggunaan hingga 7 tablet per hari.
- Dosis kalsium karbonat untuk mengobati hiperfosfatemia:pemberian awal, 2,5 gr per hari dibagi dalam beberapa dosis. Dosis dapat ditingkatkan hingga 17 gr per hari jika dibutuhkan.
- Dosis kalsium karbonat sebagai suplemen kalsium: Dalam bentuk tablet 500 mg diberikan 1 – 3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga maksimal 4 gram per hari jika dibutuhkan. Karena kalsium karbonat banyak tersedia dalam bentuk kombinasi obat yang dijual bebas, masing-masing produsennya mungkin akan mencantumkan dosis yang berbeda. Selalu gunakan sesuai dosis pada kemasan atau konsultasikan dengan dokter Anda.
Apa efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan obat ini?
Kalsium karbonat dapat menyebabkan efek samping. Katakan kepada dokter Anda jika gejala-gejala ini parah atau tidak hilang:
- Sakit perut
- Muntah
- Diare
- Bersendawa
- Sembelit
- Mulut kering
- Frekuensi buang air kecil yang meningkat
- Kehilangan selera makan
- Rasa logam pada mulut
Kalsium karbonat masuk dalam kategori C untuk penggunaan pada wanita hamil. Artinya obat ini menyebabkan kelainan janin pada percobaan hewan, tetapi belum ada penelitian yang membuktikan bahwa obat ini dapat menyebabkan efek pada janin manusia.
Oleh karena itu jika Anda sedang hamil atau menyusui dan perlu menggunakan obat ini, segera hubungi dokter.
Penting bagi Anda untuk menyimpan daftar tertulis dari semua obat yang diresepkan dan yang tidak diresepkan (over-the-counter) yang Anda ambil, serta produk apa pun seperti vitamin, mineral, atau suplemen makanan lainnya.
Anda harus membawa daftar ini bersama Anda setiap kali Anda mengunjungi dokter atau jika Anda dirawat di rumah sakit. Karena hal ini merupakan informasi penting untuk dibawa bersama Anda jika ada keadaan darurat.
Interaksi Obat
Beri tahu dokter dan apoteker Anda mengenai penggunaan obat-obatan lain saat ingin mengkonsumsi kalsium karbonat, terutama:
- digoksin (Lanoxin)
- etidronat (Didronel)
- fenitoin (Dilantin)
- tetrasiklin (Sumycin)
- vitamin
Jangan mengkonsumsi kalsium karbonat dalam waktu 1-2 jam setelah minum obat lain. Kalsium dapat menurunkan efektivitas obat lain.
Perhatian
- Beri tahu dokter dan apoteker Anda jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap penggunaan kalsium karbonat atau obat lain.
- Beri tahu dokter Anda jika Anda pernah atau pernah memiliki penyakit ginjal atau masalah pada sistem pencernaan.
- Beri tahu dokter Anda jika Anda hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Jika Anda hamil saat mengambil kalsium karbonat, segera hubungi dokter Anda.