Pengapuran tulang atau disebut dengan osteoararthritis (OA) merupakan salah satu jenis masalah tulang yang paling sering terjadi. Namun, belum banyak yang mengetahui obat pengapuran tulang paling efektif untuk mengatasi nyeri dan meringankan rasa sakit yang Anda derita.
Apa itu pengapuran tulang?
Pengapuran tulang adalah penyakit yang memengaruhi tulang rawan persendian. Osteoararthritis (OA) terjadi akibat rusaknya kartilago yang melindungi dan memberi bantalan pada sendi. Menurut American Academy of Orthopedic Surgeons (AAOS), ada beberapa obat pengapuran tulang alami yang dapat membantu mengatasi penyakit tersebut.
Obat pengapuran tulang alami dan herbal
Obat alami dipercaya lebih aman karena efek sampingnya yang lebih sedikit dibandingkan dengan obat-obatan kimia. Prinsip pengobatan pengapuran tulang adalah meringankan gejala nyeri, kekakuan sendi, dan proses peradangan yang terjadi.
Nah, seperti apa, sih, cara mengatasi pengapuran tulang dengan pengobatan alami? Simak ulasan berikut ini.
1. Mengompres bagian yang sakit
Cara cepat dan sederhana dalam mengobati pengapuran tulang adalah mengompres bagian yang sakit. Cara ini cukup efektif karena mampu meredakan nyeri dan sakit akibat osteoararthritis.
Anda dapat menggunakan air hangat atau air dingin untuk melakukannya. Mengompres dengan air hangat dapat membantu mengobati sendi kaku, sedangkan mengompres dengan air dingin dapat mengatasi nyeri sendi.
Anda dapat memasukkan handuk yang lembut pada air, peras hingga tak menetes, lalu tempelkan pada bagian yang sakit. Lakukan hal tersebut secara berulang untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Mandi garam epsom
Obat pengapuran tulang alami selanjutnya adalah mandi dengan garam epsom. Garam epsom adalah garam yang mengandung banyak magnesium dan sulfur (belerang) serta garam ini tidak dapat dikonsumsi atau digunakan untuk masakan. Kandungan mineral tersebut mampu mengatasi nyeri dan peradangan pada sendi.
Caranya adalah cukup menaburkan 2 gelas garam Epson ke dalam bak mandi yang berisi air hangat dengan suhu 38 derajat celcius. Kemudian, berendamlah selama kurang lebih 30 menit. Lakukan hal tersebut sesering mungkin agar masalah pengapuran tulang dapat segera teratasi.
3. Oleskan cabai
Bila mendengar kata cabai, mau tak mau Anda memikirkan sensasi pedasnya. Ternyata cabai juga dapat dijadikan sebagai obat pengapuran tulang alami. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan capasaicin yang terdapat dalam cabai berfungsi untuk meredakan masalah tulang dan persendian.
Cara menggunakannya adalah potong cabai dan keluarkan isinya. Kemudian, oleskan pada bagian yang sakit. Lakukan hal tersebut sebanyak 3-4 kali sehari. Segera mencuci tangan Anda setelah melakukan pengobatan ini.
Hati-hati dengan risiko efek panas yang dihasilkan cabai. Jika kulit Anda tidak tahan atau terlalu sensitif, hindari penggunaan cabai untuk mengobati pengapuran tulang.
4. Minum teh hijau
Teh hijau kaya akan polifenol yang berfungsi untuk mengurangi peradangan sendi. Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Arthritis Research and Therapy menunjukkan bahwa teh hijau dapat melindungi tulang rawan. Namun, teh ini sebaiknya digunakan secukupnya karena memiliki efek samping yang dapat menimbulkan gangguan fungsi hati.
5. Gunakan jahe
Mengonsumsi jahe juga dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat osteoararthritis. Sebuah penelitian pada 2015 dalam jurnal Osteoarthritis dan Cartilage menunjukkan bahwa jahe mampu mengurangi risiko cacat akibat pengapuran tulang dalam jangka waktu lama.
Penggunaan jahe yang berlebih dapat menimbulkan efek samping seperti, sakit perut, diare, dan mulas. Obat alami ini juga dapat berinteraksi dengan obat Warfarin. Untuk menghindari efek samping dari penggunaan jahe, The National Center for Complementary and Integrative Health menyarankan untuk tidak berlebihan menggunakan jahe sebagai obat pengapuran tulang alami.
6. Kunyit
Kunyit mengandung curcumin yang baik untuk mengatasi peradangan sendi dan mengurangi rasa sakit akibat pengapuran tulang. Untuk hasil yang maksimal, Anda dapat menambahkan lada hitam sebagai campuran obat alami tersebut. Gunakan obat ini secukupnya karena efek sampingnya dapat menyebabkan mual. Selain itu, kunyit dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah.
Baca Juga: 20 Efek Samping Kunyit Bila Digunakan dalam Dosis Tinggi
Untuk pengobatan pengapuran tulang dengan kunyit, Arthritis Foundation merekomendasikan pilihan dosis berikut ini:
- Kapsul: 400 sampai 600 miligram hingga tiga kali per hari.
- Ekstrak akar bubuk: 0,5 sampai 1 gram, tiga kali per hari.
Baca Juga: Sederet Obat Radang Sendi Terbaik dari Dokter
7. Perubahan gaya hidup
Perubahan gaya hidup sangat efektif untuk mengatasi masalah pengapuran tulang. Biasakan untuk berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan sehat, dan menjaga berat badan tetap ideal. Pola hidup sehat dapat membantu memperbaiki kesehatan dan fungsi sendi.
8. Tetap aktif
Olahraga mampu membantu kerusakan sendi dan menguatkan otot dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut didukung oleh paparan Arthritis Foundation yang mengatakan bahwa olahraga merupakan perawatan tanpa obat yang paling efektif untuk mengurangi rasa sakit dan memperbaiki osteoarthritis. Jenis olahraga yang baik untuk mengatasi osteoarthritis adalah bersepeda, berenang, tai chi, dan jogging,
Bagi Anda yang kurang aktif, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter terkait olahraga yang aman untuk Anda. Disarankan untuk latihan aerobik selama 150 menit minimal satu minggu sekali. Seiring berjalannya waktu, Anda dapat meningkatkan latihan tersebut agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari masalah pengapuran tulang.
9. Konsumsi makanan sehat
Mengonsumsi makanan yang sehat dapat membantu untuk mengontrol berat badan dan mengatasi masalah pengapuran tulang. Contoh makanan yang dianjurkan untuk memperbaiki fungsi tulang dan sendi Anda adalah brokoli, jeruk, ikan kaya akan salmon, tuna, bawang putih, teh hijau, susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan minyak nabati.
Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya Anda mengurangi konsumsi alkohol, pemanis buatan, garam, lemak jenuh, lemak trans, gula, roti, dan nasi.
10. Pertahankan berat badan ideal
Menurut Arthritis Foundation, setiap pon berat badan setara dengan tiga sampai enam pon pada sendi. Jadi, menurunkan berat badan dan menjaganya tetap ideal merupakan cara yang efektif untuk mencegah dan mengurangi nyeri akibat OA. Hal tersebut juga dapat membantu mengatasi sakit pada lutut dan pinggul penderita.
11. Terapi akupunktur
Terapi akupunktur merupakan pengobatan Cina kuno yang mampu menghilangkan rasa sakit akibat pengapuran tulang. The National Center for Complementary and Integrative Health menyatakan bahwa penelitian tentang akupunktur memang masih sedikit dan sedang berlangsung. Namun, beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa akupuntur dapat mengatasi masalah osteoartritis.
12. Lakukan pemijatan
Menurut data yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine pada 2015, melakukan pemijatan minimal satu jam selama satu minggu dapat memperbaiki rasa sakit dan kekakuan pada tulang juga sendi.
Kontraksi otot di sekitar persendian osteoarthritis dapat diatasi dengan menggunakan terapi pijat. Hal tersebut dikarenakan memijat dapat melancarkan aliran darah dan membuat tubuh menjadi rileks.
Pastikan memijat dengan terapis yang sudah berpengalaman mengatasi osteoarthritis, karena sendi rematik sangat sensitif dan harus ditangani dengan hati-hati. Sebaiknya, Anda juga berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan pemijatan.
13. Gunakan orthotics
Orthotics merupakan alat kesehatan yang dirancang untuk membantu dan melindungi sendi rematik serta mengurangi nyeri osteoarthritis. Alat ini diletakkan pada sendi yang sakit sehingga mampu menghilangkan rasa sakit dengan menopang sendi akibat tekanan berat. Alat ini juga dapat membantu memperbaiki tulang sendi yang terdistorsi akibat arthritis.
Orthotics biasanya berbentuk tongkat penyangga dan harus diukur sesuai dengan panjang kaki Anda. Selain itu, ada yang berbentuk alas sepatu yang juga efektif untuk meringankan masalah tulang dan persendian.
14. Latihan yoga
Yoga merupakan latihan yang berfokus pada interaksi antara pikiran dan tubuh. Dengan latihan yoga, otot menjadi relaks dan pikiran tenang sehingga mampu mengatasi osteoarthritis. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Agustus 2013 tentang Terapi Komplementer dalam Pengobatan, yoga juga dapat meningkatkan gerak tubuh dan memperkuat otot yang penting untuk menopang sendi rematik.
Selain yoga, ada latihan lain yang efektif untuk mengatasi peradangan tulang, yaitu tai chi. Latihan ini dapat meredakan gejala pengapuran tulang, seperti meredakan rasa sakit dan kekakuan.
15. Gunakan TENS
TENS yang merupakan singkatan dari Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation adalah alat yang dapat mengirimkan muatan listrik untuk mengatasi nyeri sendi yang dialirkan melalui plester yang direkatkan pada kulit.
Sebuah penelitian yang terdapat di Journal of Knee Surgery pada 2015, menemukan bahwa penggunaan TENS selama tiga bulan (dengan bimbingan dokter) dapat membantu mengurangi rasa sakit dan memperbaiki fungsi sendi rematik. Alat ini juga dapat memperbaiki pola tidur sehingga membuat Anda terhindar dari penyakit nyeri sendi.
Sebuah penelitian pada 2014 yang melibatkan 367 orang penderita osteoarthritis menunjukkan TENS dapat mengurangi insomnia serta mengurangi rasa sakit akibat osteoarthritis. Konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan TENS yang tepat dan benar untuk pemakaian di rumah.
16. Atur pola tidur Anda
Pola tidur yang salah dapat meningkatkan risiko penyakit nyeri sendi. Oleh karena itu, pola tidur sehat dan teratur dapat mencegah nyeri sendi dan membantu meredakan rasa sakit bagi penderita osteoarthritis.
Berbagai obat pengapuran tulang alami tersebut merupakan referensi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tulang dan persendian. Meski demikian, pastikan berkonsultasi dengan dokter terkait pemilihan obat alami tersebut, terutama apabila Anda ingin menggunakan alat kesehatan, seperti orthotics dan TENS. Dokter juga akan memberitahukan cara menggunakan alat tersebut sehingga Anda dapat menggunakannya dengan benar di rumah.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.