Hampir setiap orang pernah merasakan pusing, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Meskipun kondisi ini biasanya tidak berlangsung lama, namun cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk itu, Anda perlu tahu cara cepat meredakan pusing. Tidak harus menggunakan obat kimiawi yang dibeli di apotek, kita bisa mengandalkan obat pusing tradisional di sekitar kita yang ampuh dalam menghilangkan pusing kepala.
Penggunaan obat tradisional untuk mengatasi pusing sangat dianjurkan, terutama untuk kondisi yang tidak parah dan hanya sesekali muncul. Penanganan awal akan cepat meredakan sehingga meminimalisir keparahan.
bahan alami sebagai obat pusing tradisional
Pusing itu sendiri sebenarnya bukanlah penyakit melainkan gejala dari kondisi kesehatan lain seperti darah rendah, anemia, alergi, infeksi telinga, gangguan penglihatan, hipoglikemia, gangguan saraf, dan cidera kepala serta masih banyak kondisi lainnya.
Pusing umumnya akan membuat kepala terasa berat, badan terasa tidak seimbang bahkan hingga menyebabkan pingsan. Pusing yang ringan biasanya sering disebabkan oleh dehidrasi, mabuk, stres, olahraga berlebihan, perubahan hormonal dan efek samping obat.
Jika pusing yang dialami tidak terlalu sering, umumnya obat pusing tradisional sudah cukup untuk mengatasinya. Namun jika gejalanya terus berlanjut dan muncul lebih sering, segeralah konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat.
Bagaimana mengobati pusing tanpa obat?
1. Pernapasan Dalam
Salah satu cara terbaik mengusir pusing adalah dengan pernapasan dalam. Cara ini akan membantu menaikkan jumlah oksigen ke otak, yang tentunya akan membuat relaks sistem saraf dan mengurangi pusing. Pernapasan dalam sangat mudah dipraktekkan, yaitu seperti berikut.
- Duduk atau berbaringlah dalam posisi senyaman mungkin.
- Letakkan satu tangan di atas perut, gunakan jari untuk menutup satu lubang hidung dengan tangan yang lainnya.
- Tutup mulut, tarik napas perlahan dari lubang hidung yang terbuka dan cobalah mengisi perut dengan udara, kemudian tahan napas.
- Setelah 2 - 3 detik, hembuskan napas perlahan dan keluarkan udara yang ada di perut.
- Ulangi cara ini sebanyak 10 kali.
- Kemudian, duduk diamlah selama 5 menit dan bernapaslah normal, rasakan kepala yang mulai terasa lebih ringan.
2. Minum Air
Dehidrasi merupakan pemicu utama pusing. Biasanya dehidrasi terjadi karena kekurangan asupan air dalam rentang waktu yang lama atau setelah berolahraga berat yang mengeluarkan banyak keringat. Selain itu, dehidrasi juga mungkin terjadi akibat muntah atau diare yang menyebabkan tubuh banyak kehilangan cairan.
Jika Anda tiba-tiba mengalami pusing, segeralah minum segelas air putih untuk merehidrasi tubuh. Jangan lupa untuk selalu menjaga kecukupan air selama Anda beraktifitas untuk menghindari dehidrasi yang berujung pada pusing. Buah, teh herbal, sup dan kaldu juga bisa jadi alternatif asupan air selain air minum biasa.
3. Makanlah Sesuatu
Pusing juga bisa disebabkan oleh rendahnya kadar gula darah, terutama untuk penderita diabetes. Namun, kurang makan atau kelaparan juga rentan memunculkan pusing. Jadi jika sedang lapar dan pusing melanda, cobalah untuk makan sesuatu.
Ahli gizi juga menyarankan untuk menghindari kondisi lapar dalam jangka waktu yang lama, karena cenderung akan menyebabkan pusing.
- Konsumsilah makanan ringan yang tinggi karbohidrat atau gula seperti cokelat atau pisang.
- Buah dengan kadar gula tinggi juga dapat mengurangi pusing.
- Semangkuk yogurt dan buah merupakan pilihan bagus lainnya.
- Beberapa jenis kacang-kacangan dan polong-polongan juga bisa dijadikan cemilan untuk mengatasi pusing.
Bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat pusing tradisional:
1. Jahe
Jahe merupakan obat pusing tradisional yang sudah dikenal sejak lama. Bahan herbal dengan rasa yang khas dan menghangatkan ini akan memperlancar aliran darah ke otak dan bagian tubuh lainnya, yang akan mengurangi intensitas pusing dan mual.
- Kunyah sepotong kecil jahe segar yang sudah dibersihkan atau bisa digantikan dengan menghisap permen jahe untuk mengatasi pusing dan mual, cara ini sangat efektif jika pusing terjadi akibat mabuk perjalanan.
- Minumlah teh jahe beberapa kali sehari untuk membantu mencegah pusing timbul lagi.
- Untuk kondisi yang lebih parah, cobalah untuk mengonsumsi suplemen jahe, namun konsultasikan dengan dokter untuk dosis yang sesuai dengan Anda.
2. Lemon
Obat pusing tradisional yang ampuh lainnya adalah lemon. Buah kaya vitamin C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan penyakit. Selain itu, beberapa nutrisi dalam lemon dapat dijadikan sumber energi alami dengan cara menghidrasi tubuh agar berenergi dan segar.
- Peras lemon, saring dan campurkan sari buahnya ke dalam segelas air hangat. Tambahkan 2 sendok teh, minumlah selagi hangat untuk meringankan gejala pusing yang muncul.
- Pilihan lainnya dengan menambahkan 1 sendok makan jus lemon, sejumput bubuk lada hitam dan garam ke dalam segelas air. Minumlah 3 kali sehari atau sesuai kebutuhan hingga pusing reda.
3. Buah Amla/ Gooseberry India
Buah yang banyak tumbuh di india ini merupakan buah yang sering dijadikan obat pusing dalam pengobatan ayurvedic india. Buah amla yang kaya akan vitamin A dan C dapat meningkatkan kekebalan tubuh, memperbaiki sirkulasi darah dan membantu mengobati dan mencegah pusing. Cara mengolah buah amal menjadi obat pusing tradisional dengan cara seperti berikut:
- Giling 2 buah amal (hilangkan bijinya) hingga membentuk pasta.
- Campurkan dua sendok teh biji ketumbar dan secangkir air.
- Biarkan campuran ini semalaman.
- Esok harinya, saring dan ambil sari dari campuran buah amla tadi.
- Minumlah sari buah amla setiap hari dalam beberapa hari hingga pusing benar-benar hilang.
4. Madu
Sifat alami madu yang manis menandakan kandungan gula alaminya yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan energi dan mencegah pusing. Apalagi madu juga baik untuk mencegah gula darah rendah, salah satu penyebab munculnya pusing.
- Campurkan masing-masing 2 sdt madu dan sari cuka apel kedalam segelas air hangat ataupun dingin. Minumlah sirup madu dan cuka apel ini sehari dua kali.
- Atau bisa juga menyampurkan 1 sdm madu dan jus lemon secukupnya ke dalam segelas air hangat. Minumlah campuran bahan ini untuk segera dapat meredakan pusing.
- Alternatif lainnya adalah dengan mencampurkan 1 sdt madu dan bubuk kayu manis. Konsumsi obat pusing tradisional ini setiap pagi selama seminggu atau hingga pusing reda.
5. Ginkgo Biloba
Ginkgo biloba merupakan tanaman herbal yang terkenal akan manfaatnya untuk otak. Hal ini karena kamampuan ginko biloba memperlancar aliran darah ke otak, khasiat ini jugalah yang bisa membantu mengurangi pusing. Selain itu, obat pusing tradisional ini juga dapat membantu meringankan tinnitus (telinga berdenging), yang terkadang juga jadi pemicu pusing.
Bahan herbal ini sudah cukup banyak di pasarkan baik dalam bentuk kaplet yang berisi ekstrak cair dan atau bubuk. Dosis standar lazimnya ginkgo biloba adalah 120 - 150 mg ekstrak ginkgo yang dibagi jadi tiga bagian dan dimakan 3 kali sehari selama beberapa bulan. Selain untuk menjaga kesehatan otak dan mata, juga untuk menghilangkan pusing.
Penting: Ginkgo biloba dapat berinteraksi dengan obat tertentu, konsultasikan dengan dokter Anda jika mengonsumsinya bersamaan dengan obat lainnya.
6. Feverfew
Satu lagi obat pusing tradisional yang masih belum dikenal secara umum adalah feverfew. Tanaman herbal dari keluarga bunga matahari ini sangat ampuh menghilangkan pusing. Kandungan parthenolide pada feverfew mampu meredakan kekejangan otot polos sehingga dapat membantu meringankan penyempitan yang terjadi pada pembuluh darah di otak.
Hal ini tentunya akan meningkatkan sirkulasi darah di otak dan pada akhirnya meringankan pusing. Berikut adalah cara menggunakan tanaman feverfew untuk mengobati pusing.
- Kunyahlah beberapa helai daun feverfew segar ketika mengalami pusing, cara ini dapat meredakan gejalanya segera.
- Atau dengan menyeduh masing-masing 1 sdt daun feverfew kering dan daun pappermint dalam secangkir air panas selama 15 sampai 20 menit, lalu saring. Minumlah ramuan herbal ini beberapa kali sehari selama beberapa minggu.
- Sebagai alternatif, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen herbal ini setelah berkonsultasi dengan dokter sebelumnya.
Ingat! Tidak ada jaminan hasil ketika Anda menggunakan obat pusing tradisional di atas. Konsultasikan dengan dokter untuk setiap keluhan yang mengkhawatirkan.
Makan makanan sehat juga bisa mengatasi Pusing
Cara lainnya yang dapat membantu mengatasi pusing adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Terutama untuk pusing yang disebabkan oleh anemia, tekanan darah rendah, dan gula darah rendah.
Makanan kaya zat besi, vitamin A, asam folat dan serat dapat ditambahkan pada menu makanan harian Anda untuk mengatasi gejala pusing.
- Makanan Kaya Zat Besi. Bahan makanan seperti hati, tahu, bayam, kacang almond, kurma, sereal sangat baik untuk pusing. Selain itu, beberapa suplemen zat besi juga bisa jadi pilihan.
- Makanan kaya vitamin C. Tambahkan juga jeruk, lemon, brokoli dalam menu makanan harian Anda. Selain juga dapat mengonsumsi suplemen vitamin C.
- Makanan Kaya Asam Folat. Sayuran berdaun hijau, hati, kecambah, kacang tanah, pisang dan brokoli sebaiknya ditambahkan pada makanan harian Anda.
- Hindari minuman yang dapat menghalangi penyerapan zat besi seperti kopi, bir dan anggur.
- Hindari kondisi perut terlalu lapar dan jangan tinggalkan sarapan.
Tips Tambahan untuk Mengatasi Pusing
- Duduk atau berbaringlah ketika Pusing.
- Jika mengalami perasaan seperti mabuk dan badan tidak seimbang, segeralah berbaring dan fokuskan pandangan pada benda yang tidak bergerak yang ada disekitar Anda. Hal ini akan mengalihkan pikiran dari rasa pusing.
- Lakukan olahraga rutin untuk meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, karena hal ini dapat mencegah pusing.
- Anda juga bisa melakukan pijat di seluruh tubuh untuk meningkatkan sirkulasi darah.
- Cobalah yoga dan meditasi untuk menurunkan tingkat stres dan membantu merelaksasi tubuh.
- Hindari berdiri tiba-tiba dari posisi duduk.
- Hindari mengemudikan kendaraan ketika sedang pusing.
- Hindari konsumsi kafein, alkohol dan tembakau karena akan memperparah pusing.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.