Radang tenggorokan merupakan penyakit yang sering menjangkiti anak-anak. Tidak seperti dewasa, penggunaan obat radang tenggorokan anak harus lebih hati-hati mengingat kondisi fisiknya yang lebih sensitif terhadap jenis obat dan dosisnya. Oleh karena itu, perhatikan dulu keamanan obat sebelum mulai memberikannya pada anak.
Sekilas tentang radang tenggorokan pada anak
Tenggorokan merupakan organ tubuh yang termasuk dalam saluran pernapasan dan pencernaan. Karena letaknya di atas dan dekat dengan mulut dan hidung yang merupakan pintu masuk bagi mikroorganisme, tenggorokan sangat rentan mengalami peradangan, terutama yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
Radang tenggorokan pada anak dan balita dapat menyerupai penyakit flu biasa yang ditandai dengan demam, sakit kepala, dan kesulitan menelan. Biasanya, sakit tenggorokan pada anak dapat sembuh dalam kurang dari satu minggu.
Karena bisa sembuh sendiri, tidak sedikit orang yang menyepelekan penyakit ini. Padahal, radang tenggorokan sudah pasti akan mengganggu aktivitas dan menghilangkan nafsu makan karena rasa sakit yang ditimbulkannya saat menelan.
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Gejala Radang Tenggorokan yang Harus Diwaspadai
Penyebab radang tenggorokan pada anak
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan radang tenggorokan, antara lain:
1. Virus flu dan pilek
Pernah dengar faringitis? Penyakit ini umumnya terjadi akibat infeksi virus flu dan pilek. Radang tenggorokan akibat pilek dan flu akan hilang dengan sendirinya seiring dengan kesembuhan dari penyakit tersebut.
2. Infeksi bakteri
Infeksi bakteri juga bisa menyebabkan radang tenggorokan. Sumber infeksi yang utama dapat berasal dari mulut dan gigi, amandel, dan sinusitis. Berbeda radang tenggorokan akibat virus, radang tenggorokan yang disebabkan bakteri membutuhkan antibiotik.
Baca Juga: Antibiotik Radang Tenggorokan
3. Gigi busuk atau gigi berlubang
Gigi yang busuk atau gigi berlubang adalah tempat berkumpulnya kuman. Kuman tersebut masuk ke dalam tenggorokan dan menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan mulut dan ggi. Apabila ada gigi yang busuk atau berlubang, harus segera ditangani dengan cara ditambal atau dicabut.
4. Infeksi amandel
Amandel pada anak usia 4-10 tahun sebenarnya sangat berfungsi sebagai pertahanan tubuh, terutama terhadap infeksi saluran pernapasan bagian atas. Namun, amandel yang sudah tidak berfungsi lagi dapat menjadi tempat berkumpulnya kuman yang menyebabkan infeksi pada tenggorokan.
5. Sinusitis
Sinusitis juga dapat menyebabkan radang tenggorokan. Pada sinusitis kronis, lendir akan terus menerus mengalir di belakang tenggorokan dan hidung hingga menimbulkan iritasi tenggorokan dan radang.
Dalam kondisi tersebut, radang tenggorokan hanya dapat disembuhkan dengan menghilangkan sumber atau penyebab infeksinya. Jika kondisi ini menyerang anak Anda, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah keparahan gejala.
Cara mengobati radang tenggorokan pada anak
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi radang tenggorokan pada anak:
- Berikan anak minuman hangat dan makanan yang lunak;
- Biasakan anak untuk berkumur dengan air garam atau obat kumur antiseptik;
- Bila anak demam, beri minum yang cukup dan kompres hangat pada kepala dan ketiak;
- Pastikan anak Anda tidak memakan makanan dan minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin;
- Pastikan anak Anda tidak menghirup asap, terutama asap rokok.
Baca juga: Cara Ampuh Mengobati Radang Tenggorokan
Pilihan obat radang tenggorokan untuk anak
Selain dengan beberapa langkah tadi, dokter dapat meresepkan obat radang tenggorokan anak sebagai berikut:
- Obat analgesik: Seperti ibuprofen dan paracetamol, untuk menangani sakit tenggorokan serta demam dengan dosis yang sesuai petunjuk dokter;
- Obat tetes hidung NaCl: Dapat digunakan apabila anak mengalami hidung tersumbat;
- Obat antibiotik: Hanya digunakan jika radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri streprokokus atau jenis bakteri lainnya. Perlu diingat, penggunaan antibiotik harus dilakukan secara hati-hati dan sesuai dengan petunjuk dokter.
Cara mencegah radang tenggorokan pada anak
Pencegahan terhadap radang tenggorokan juga merupakan hal yang sangat penting. Lakukan ini untuk mencegah radang tenggorokan pada anak:
- Jauhkan anak dari penderita batuk pilek;
- Jauhkan anak dari penderita influenza atau infeksi bakteri;
- Pastikan anak tidak kurang minum air putih;
- Biasakan anak menyikat gigi dan menjaga kesehatan mulut;
- Biasakan anak beristirahat dengan waktu yang cukup;
- Berikan anak makanan bergizi yang baik untuk kesehatan.
Segera bawa si kecil ke dokter anak terdekat jika radang tenggorokan disertai dengan demam lebih dari 38,5 derajat Celsius, kesulitan menelan, mengeluarkan banyak air liur, bintik putih atau luka kemerahan pada tenggorokan, sakit di bagian leher, dan suara serak selama 2 minggu. Dokter akan memeriksa dan memberikan obat radang tenggorokan yang sesuai dengan kondisi anak.
Baca juga: Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Radang Tenggorokan pada Balita
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.