Ketika anak mengalami sakit gigi, sebagai orang tua tentu kita akan merasa begitu kasihan dan ingin segera menghilangkan penderitaannya itu. Salah satu cara yang dapat ditempuh yaitu memberikan obat sakit gigi untuk anak tercinta.
Namun kita harus berhati hati, karena tidak semua obat sakit gigi itu aman untuk anak. Salah-salah, malah menimbulkan efek samping yang berbahaya. Itulah mengapa setiap kasus sakit gigi pada anak akan lebih baik jika diperiksakan ke dokter gigi.
Booking Klinik Perawatan Gigi Anak via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan gigi anak hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Untuk itu, setiap orang tua perlu memahami dan mendapatkan informasi mengenai pertolongan pertama ketika anak mengalami sakit gigi, tanpa menimbulkan masalah atau efek samping yang berbahaya bagi anak.
Apa yang harus anda lakukan ketika anak sakit gigi?
Ada banyak sekali penyebab sakit gigi pada anak, tetapi yang paling sering terjadi umumnya diakibatkan oleh penyakit gigi berlubang. Selain itu, bisa juga masalah pada gusi dan terkadang terjadi karena masalah sederhana seperti menyelipnya sepotong makanan pada sela-sela gigi yang menimbulkan rasa tidak nyaman.
Itu sebabnya, jika anak mengeluh sakit gigi, pertama lihatlah dengan menggunakan senter jika ada makanan yang menyelip maka bersihkan sebelum Anda memberi obat sakit gigi anak. Hal ini bisa dilakukan dengan cara gosok gigi, flossing lalu membilasnya dengan air hangat atau kombinasi air hangat dengan garam. Air garam hangat juga bagus digunakan sebagai obat sakit gigi anak alami karena dapat membantu meredakan peradangan atau pembengkakan pada gusi. Cara menggunakannya juga cukup mudah, yaitu dengan berkumur selama 1 menit beberapa kali sehari.
Obat sakit gigi anak
Jika sakit gigi belum mereda, orang tua bisa memberi obat sakit gigi anak berupa sirup atau menerapkan sejumlah kecil obat bius yang mengandung benzocaine gigi yang dijual bebas di toko obat atau apotek. Tetapi harus hati-hati karena ketika anak masih berusia di bawah 2 tahun, maka anak tidak boleh diberikan obat sakit gigi apapun kecuali mendapatkan petunjuk dokter.
Obat sakit gigi anak berupa sirup yang biasa digunakan adalah parasetamol sirup dan ibuprofen sirup. Untuk anak yang berusia di atas 10 tahun mungkin bisa juga menggunakan sediaan tablet. Tetapi sebelum menggunakan obat sakit gigi untuk anak, perhatikan label mengenai kontraindikasi dan efek samping terlebih dahulu.
Baca juga: 3 Jenis Obat Sakit Gigi yang Mudah Didapatkan di Warung dan Apotek
Booking Klinik Perawatan Gigi Anak via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan gigi anak hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Selain obat sakit gigi anak yang diminum (oral), tersedia pula obat sakit gigi anak yang bisa diterapkan langsung pada gigi yang sakit dengan cara mengolesnya dengan menggunakan kapas atau cutton buds. Obat ini berupa cairan, kadang ada juga yang berbentuk gel dan mengandung benzocaine yang dapat meredakan rasa sakit gigi untuk sementara waktu.
Jangan menggunakan aspirin untuk mengobati sakit gigi anak karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan lunak dan bahkan menyebabkan penyakit fatal yang dikenal sebagai sindrom Reye. Di Indonesia, banyak obat antinyeri yang juga merupakan penurun demam anak yang mengandung aspirin atau ditulis dengan nama lain, yaitu asam asetilsalisilat atau asetosal (Selalu baca komposisi obat sebelum memberi obat sakit gigi untuk anak).
Tentu saja, pemberian obat sakit gigi untuk anak ini hanya solusi sementara. Jika sakit gigi anak tetap bertahan, hubungi dokter gigi dalam waktu 24 jam. Terutama jika sakit gigi pada anak disertai dengan salah satu gejala sakit berikut: denyut-denyut, demam, kelelahan, atau malaise, kesulitan menelan atau bernafas. Segera cari pertolongan medis sesegera mungkin tanpa menunggu setelah 24 jam.
Jika sakit gigi anak disebabkan akibat penyakit gigi berlubang, maka perawatan gigi yang dapat dokter lakukan antara lain membersihkan gigi dan melakukan tambal gigi, perawatan saluran akar, atau bahkan cabut gigi untuk meredakan sakit gigi anak. Tetapi sebelum perawatan gigi dilakukan, beberapa obat sakit gigi untuk anak di atas bisa diterapkan terlebih dahulu atau dikombinasikan dengan antibiotik jika diperlukan.
Baca juga: 5 Obat Sakit Gigi Anak yang Paling Manjur dan Aman
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.