Pilih Obat Sakit Kepala Sesuai Jenis dan Gejalanya

Kebanyakan orang yang mengalami sakit kepala pasti ingin segera mengobatinya. Yang paling sering dilakukan diantaranya meminum obat sakit kepala yang memang sangat mudah didapatkan di toko obat ataupun apotek. ditambah lagi gencarnya iklan tentang obat sakit kepala ini, sehingga hampir setiap orang sudah sangat familiar.

Langkah pertama dalam mengobati sakit kepala berulang adalah menentukan jenis sakit kepala apa yang Anda alami. Terkadang sakit kepala adalah gejala dari penyakit atau kondisi medis lain. Namun, pada beberapa kasus, tidak ada penyebab yang jelas yang mendasarinya.

Obat sakit kepala belakang dan tegang

Sakit kepala tipe tegang (tension headache), merupakan jenis yang paling sering ditemui, dengan tanda-tanda dan gejala sebagai berikut:

• Sering merasa seperti ada yang mengikat ketat di sekitar kepala
• Biasanya menyebabkan nyeri ringan sampai sedang pada kedua sisi kepala
• Dapat dipicu oleh stres, ketegangan leher, tidak makan (lapar), depresi, kecemasan atau kurang tidur
• Dapat terjadi sesekali atau lebih dari 15 hari dalam sebulan (kronis)
• Dapat berlangsung dari 30 menit sampai satu minggu

Kebanyakan sakit kepala belakang dan tegang yang intermiten mudah diobati dengan obat sakit kepala biasa yang di jual bebas, yaitu yang mengandung:

• Aspirin
• Ibuprofen
• Acetaminophen (parasetamol)

Selain itu, terapi alternatif yang ditujukan untuk membantu mengurangi stres, diantaranya:

• Meditasi
• Latihan relaksasi
• Terapi pijat

Obat sakit kepala sebelah

Sakit kepala sebelah atau migren diderita 3 kali lebih banyak oleh perempuan dibandingkan laki-laki. Gejala dan ciri-ciri migrain antara lain:

• Seringkali disertai dengan mual, muntah, atau meningkatnya kepekaan terhadap cahaya atau suara
• Intensitas sakit kepala sedang hingga berat
• Mungkin hanya mempengaruhi satu sisi kepala (sakit kepala sebelah)
• Rasa sakit dapat memburuk dengan aktivitas rutin (harian)
• Jika tidak diobati, biasanya berlangsung dari empat sampai 72 jam

Pengobatan Migrain ditujukan untuk menghilangkan gejala dan mencegah serangan tambahan. Jika Anda tahu apa yang memicu migrain, menghindari pemicu akan membantu mencegah sakit kepala ini. Perawatan meliputi:

• Istirahat di tempat yang tenang, ruangan gelap.
• Kompres hangat atau dingin di kepala atau leher
• Pemijatan
• Obat sakit kepala biasa seperti di atas jika tidak mempan mungkin butuh resep dokter.

Obat sakit kepala sebelah yang biasanya diresepkan dokter, antara lain:

• Golongan triptane (sumatriptan)
• Dihidroergotamin
• Dikombinasi dengan Glucocorticoids (prednisone, dexamethasone).

Obat saktit kepala yang sering kambuh

Apakah sakit kepala sering kambuh selama berminggu-minggu pada suatu waktu tertentu? Jika demikian, maka itu adalah sakit kepala cluster, jarang terjadi, terjadi pada waktu tertentu dalam hitungan minggu. Setidaknya satu episode biasanya terjadi pada saat yang sama, siang atau malam.

Periode sakit kepala cluster, dapat berlangsung selama beberapa bulan, Anda mungkin mengalami satu atau lebih gugus sakit kepala dalam sehari. Sakit kepala ini lebih sering terjadi pada pria dibandingkan pada wanita dan lebih sering pada perokok:

• Biasanya dimulai dengan cepat tanpa peringatan dan mencapai intensitas maksimum dalam beberapa menit
• Biasanya hanya mempengaruhi satu sisi kepala (sebelah)
• Bisa disertai dengan mata merah dan keluar air mata pada sisi kepala yang terkena, hidung juga meler dan tersumbat
• Biasanya berlangsung selama dua sampai tiga jam

Rasa sakit dapat menyerang secara tiba-tiba dan tidak akan mereda dengan obat sakit kepala biasa (tidak akan efektif). Oleh karena itu, langkah-langkah yang dapat membantu antara lain:

• Terapi meredakan gejala (abortive) : oksigen, triptan, ergot alkaloid, anestesi
• Terapi mencegah kekambuhan (profilaksis) : obat penghambat kanal kalsium, mood stabilizer, antikejang

Segera ke dokter bila didapati gejala sakit kepala cluster karena membutuhkan obat dengan resep dokter.

Apakah sakit kepala terjadi hampir setiap hari?

Sakit kepala harian kronis adalah sakit kepala yang terjadi 15 hari atau lebih dalam sebulan. Istilah ini mencakup berbagai jenis sakit kepala yang ditandai dengan frekuensi dan durasi tertentu.

Tanda-tanda, gejala dan jangka waktu bervariasi tergantung pada jenis sakit kepala yang Anda miliki, dan pola tanda dan gejala dapat berubah dari waktu ke waktu. Deskripsi akurat tentang gejala sakit kepala akan membantu dokter mendiagnosa kondisi Anda dan menentukan pengobatan terbaik.

Pengobatan

Mengobati penyakit atau penyebab yang mendasari akan menghentikan sakit kepala harian kronis. Bila tidak ada penyakit atau kondisi yang mendasarinya, pengobatan berfokus pada pengobatan preventif (pencegahan).

Bila terdapat sakit kepala kronis atau disertai deman dan kaku kuduk sebaiknya diperiksakan guna mengetahui penyebab pastinya.

Apakah Anda minum obat penghilang rasa sakit lebih dari 2 atau 3 hari dalam seminggu?

Sakit kepala karena obat yang berlebihan dapat mempengaruhi siapa saja yang memiliki migrain, sakit kepala tipe tegang atau sakit kepala kronis lain yang menggunakan obat penghilang rasa sakit beberapa kali dalam sebulan.

Sakit kepala karena obat ini sering juga disebut sebagai rebound headache, dengan gejala dan ciri ciri sebagai berikut:

• Sering digambarkan sebagai rasa sakit yang tumpul, pegal, atau berdenyut.
• Ketika sakit timbul, mungkin dapat membangunkan saat tidur
• Biasanya sakit kepala timbul paling parah pada awalnya, ketika obat mulai luntur
• Terjadi setiap hari atau hampir setiap hari
• Dapat timbul mual atau lekas marah.

Pengobatan

Satu-satunya cara untuk menghentikan sakit kepala karena kelebihan obat ini adalah mengurangi atau berhenti minum obat yang berkontribusi terhadap sakit kepala ini. Bicaralah dengan dokter apakah Anda harus berhenti minum obat secara langsung atau bertahap.

Apakah sakit kepala karena aktivitas tertentu?

Sakit kepala seperti ini juga dikenal sebagai sakit kepala exertional, sakit kepala timbul setelah aktifitas fisik seperti olah raga, berhubungan intim, serangan batuk atau kegiatan lainnya.

Sebelum mendiagnosis sakit kepala jenis ini, dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan CT-scan atau MRI, untuk memastikan siapa tahu ada penyebab lain yang serius yang menyebabkan sakit kepala Anda.

Sakit kepala setelah latihan (olahraga):

• Sering digambarkan sebagai rasa sakit berdenyut
• Mempengaruhi kedua sisi kepala
• Dapat berlangsung dari beberapa menit sampai 48 jam

Sakit kepala setelah berhubungan seks:

• Dimulai sebagai rasa nyeri, rasa sakit meningkat sesaat sebelum orgasme
• Sakit kepala terasa berdenyut-denyut, yang terjadi hanya pada saat orgasme
• Dapat berlangsung dari beberapa menit sampai bebrapa jam.

Sakit Kepala karena batuk:

• Biasanya sakit kepala terasa tajam atau terasa seperti ditusuk-tusuk
• Mempengaruhi kedua sisi kepala
• Dapat berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit

Untuk mengatasi sakit kepala ini, Anda bisa segera minum obat sakit kepala biasa. Tetapi jika sakit kepala berlangsung lama (kronis), maka periksakan ke dokter, mungkin anda memerlukan obat resep.

Kenali tanda-tanda kegawatan

Segeralah berobat ke dokter atau RS jika mengalami salah satu tanda tanda Kegawatan berikut ketika Anda sakit kepala.

• Tiba-tiba mengalami sakit kepala parah yang tidak membaik dengan istirahat
• Sakit kepala setelah cedera kepala karena jatuh atau kecelakaan
• Sakit kepala disertai demam, leher kaku, ruam, kebingungan, kejang, penglihatan ganda, kelemahan atau kelumpuhan, mati rasa atau kesulitan berbicara.
• Sakit kepala disertai ganggun keseimbangan (sempoyongan), mual dan muntah.
• Nyeri memburuk meskipun sudah istirahat dan minum obat sakit kepala.

Gejala - gejala tersebut menunjukkan kondisi yang lebih serius. Jadi, penting untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Hampir semua orang pernah mengalami sakit kepala, dan sebagian besar tidak perlu khawatir. Tetapi jika sakit kepala sampai mengganggu kegiatan sehari-hari, pekerjaan atau kehidupan pribadi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.