Daftar Obat Sakit Leher Alami dan yang Tersedia di Apotek

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 10 menit
Daftar Obat Sakit Leher Alami dan yang Tersedia di Apotek

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Penyebab sakit leher bisa terjadi karena ketegangan otot akibat posisi duduk yang buruk, duduk di kursi selama berjam-jam, atau salah posisi tidur
  • Gunakan kompres dingin untuk membantu mengurangi peradangan dan mengurangi rasa sakit. Tempelkan maksimal 15 menit selama 3-4 jam
  • Untuk membantu mengembalikan fungsi leher dan meringankan nyeri, Anda juga dapat melakukan fisioterapi bagian leher
  • Cuka apel, minyak lavender, kunyit, jahe, hingga cabai rawit termasuk obat sakit leher alami yang bisa dicoba. Gunakan seperlunya secara hati-hati
  • Anda juga dapat menggunakan obat sakit leher di apotek seperti paracetamol, NSAID, opioid, muscle relaxants, obat neuropatik, hingga steroid
  • Anda juga bisa membeli obat otot, tulang, dan sendi yang tersedia di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Guna mendukung fungsi dan pergerakan tubuh agar tetap prima, leher sebagai bagian penting tubuh harus dalam kondisi baik dan sehat. Jika leher sakit, maka akan sulit menggerakkan kepala dan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, diperlukan obat sakit leher yang pas untuk Anda. Tentunya obat ini juga harus tersedia di sekitar Anda agar dapat segera mengatasi leher sakit dan membuat Anda kembali prima.

Apa penyebab sakit leher?

Sakit di leher dapat disebabkan oleh berbagai alasan. Penyebab utamanya adalah ketegangan otot, biasanya disebabkan oleh posisi tubuh yang buruk saat duduk, duduk di kursi kerja berjam-jam tanpa istirahat, tidur dengan posisi leher yang salah, atau menghentakkan leher terlalu kencang saat berolahraga.

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Pasca Stroke 5 Kali Visit di NK Health

Untuk Pemulihan Pasien, pasca pemulihan dari rawat inap stroke. Latihan termasuk Anamnesa dan Tes Khusus, dengan terapi Bobath Method, Breathing Exercise, PNF (Procioceptive Neuromuscular Stabilization), Modality dan Exercise Therapy. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

Penyebab sakit leherlainnya meliputi kekurangan gizi, cedera leher, kompresi saraf, spondylosis serviks, fibromyalgia, dan lain-lain. Dalam kasus yang jarang terjadi, penyakit ini juga disebabkan oleh infeksi tulang belakang atau bahkan kanker yang melibatkan tulang belakang.

Rasa sakit pada leher dapat menyebabkan leher kaku, sakit pada bahu, sakit kepala, mati rasa pada, kesemutan, susah menelan dan bengkak pada leher. Sebagian besar nyeri leher bukanlah kondisi yang serius dan dapat diobati secara efektif dengan menggunakan metode alami yang aman.

Baca Juga: Atasi Sakit Leher Belakang Dengan Cara Sederhana Ini

Daftar obat sakit leher alami

Sebelum mencari obat-obatan medis, ternyata ada beberapa cara alami yang bisa membantu mengatasi nyeri leher. Berikut obat sakit leher alami yang mungkin sudah ada di rumah Anda, antara lain:

1. Kompres es

Meskipun terlihat sepele, nyatanya es bisa digunakan sebagai obat leher sakit. Suhu dingin es akan membantu mengurangi peradangan dan mengurangi rasa sakit.

Cara menggunakan kompres es adalah sebagai berikut:

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Sakit Pinggang 5 Kali Visit Di NK Health

Dengan fisioterapis dapat membantu mengurangi kekakuan otot sekitar pinggang dan menambah kekuatan otot core muscle dengan core strengthening exercise, stretching dan exercise lainnya. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

  1. Masukkan beberapa es batu yang hancur ke dalam kantong plastik.
  2. Bungkus kantong plastik dengan handuk tipis.
  3. Letakkan es di leher selama tidak lebih dari 15 menit.
  4. Terus lakukan cara ini setiap dua sampai tiga jam selama 24 jam pertama.

Catatan: Jangan sekali-kali menempelkan es secara langsung pada kulit Anda. Hal ini malah akan merusak kulit.

2. Hidroterapi

Hidroterapi adalah terapi dengan air yang bisa dengan mudah dilakukan di rumah. Prinsipnya, tekanan air yang mengenai bagian tubuh yang sakit akan membantu mengurangi rasa sakit.

Hidroterapi baiknya dilakukan saat mandi atau menggunakan shower, yakni:

  1. Arahkan shower air hangat pada area leher yang sakit selama 3-4 menit.
  2. Ubah suhu air menjadi dingin dan targetkan ke leher selama 30 sampai 60 detik.
  3. Ulangi sebanyak yang diperlukan.

Air panas akan meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi otot kaku, sedangkan air dingin akan membantu mengurangi peradangan dan rasa nyeri.

Catatan: Saat berada di kamar mandi, posisi leher harus tetap lurus dan jangan memutar leher ke arah manapun.

3. Mandi dengan garam Epsom

Mandi menggunakan garam Epsom dapat membantu meredakan ketegangan otot, mengurangi stres, dan memberikan efek menghilangkan rasa sakit sesaat. Kandungan magnesium sulfat dalam garam Epsom bekerja sebagai relaksan otot alami yang membantu mengurangi ketegangan otot dan rasa nyeri.

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Sakit Leher 5 Kali Visit Di NK Health

Untuk pemulihan pasien yang mengalami keluhan pada leher, seperti tightness pada otot-otot sekitar leher sampai ke pundak, timbul gejala neurologis yang terjadi pada penjalaran saraf cervical pada vertebrae dengan menggunakan exercise dan manipulasi. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang (Rontgen, MRI, CT-Scan).

Cara menggunakan garam Epsom sebagai obat sakit leher adalah sebagai berikut:

  1. Tambahkan 1-2 cangkir garam Epsom ke bak mandi hangat.
  2. Rendam tubuh Anda, terutama daerah leher di dalam air selama 15-20 menit.
  3. Lakukan setiap hari sampai sakit leher Anda sembuh total.

Catatan: Hindari cara pengobatan ini jika Anda memiliki masalah jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes.

4. Cuka apel

Cuka sari apel adalah antioksidan kuat dan antiinflamasi yang bisa menjadi obat sakit leher ampuh. Di samping itu, cuka apel juga memiliki sejumlah nutrisi penting yang dapat membantu menghilangkan rasa nyeri.

Cara menggunakan cuka apel adalah sebagai berikut:

  • Rendam handuk atau kain pada cuka sari apel. Letakkan di bagian leher yang sakit. Biarkan selama beberapa jam. Ulangi 2 kali sehari sampai sakitnya hilang.
  • Sebagai alternatif, tuangkan 2 cangkir cuka sari apel ke air mandi hangat. Rendam leher di dalam air selama paling sedikit 15 menit. Lakukan sekali sehari sampai Anda pulih sepenuhnya.

5. Olahraga leher

Ada berbagai macam latihan gerak leher yang dapat membantu mengurangi nyeri leher. Olahraga akan memperkuat dan menstabilkan otot leher serta punggung bagian atas. Selain itu, latihan gerak leher ini juga akan membantu mengurangi stres.

Ingat latihan ini lebih cocok jika penyebab nyerinya adalah kekakuan otot. Jika disebabkan oleh cedera, apalagi tergolong berat maka hindari olahraga leher.

Dua jenis latihan gerak leher berikut ini dapat membantu meringankan dan mencegah sakit leher. Jangan lupa untuk mengoleskan pemanas pada leher sebelum melakukan latihan ini.

  • Perlahan lakukan gerakan leher mememutar searah jarum jam dan sebaliknya. Gerakan ini akan membantu meregangkan otot leher yang kaku. Hal ini mungkin dapat menyebabkan sedikit rasa sakit di awal, namun pada akhirnya akan membantu leher Anda lebih rileks dan cepat sembuh.
  • Anda juga bisa menggerakkan leher Anda perlahan bolak-balik depan-belakang, kanan dan kiri.

Setiap latihan gerakan leher ini harus dilakukan lima kali per sesi, tiga sesi per hari. Jika rasa sakit bertambah parah, hentikan latihan dan konsultasikan dengan dokter.

6. Pakai minyak lavender

Minyak lavender juga bisa digunakan sebagai bahan yang bisa membantu meringankan rasa sakit di leher. Khasiat minyak ini akan bertambah efektif lagi bila digunakan bersamaan dengan pijatan. Pijatan yang benar bisa membantu meredakan otot tegang pada leher, dan membuat tidur akan menjadi lebih nyenyak.

Cara pemakaian minyak lavender untuk mengobati sakit leher yaitu:

  1. Mandi menggunakan air hangat untuk mengendurkan otot leher Anda yang sakit.
  2. Gosokkan sedikit minyak lavender di leher dan bahu Anda.
  3. Oleskan dengan lembut pada daerah yang sakit selama 10 menit.
  4. Ulangi setiap hari sesuai kebutuhan.

Anda bahkan bisa mencampur minyak lavender dengan minyak kelapa atau minyak zaitun.

Catatan: Jangan memijat daerah leher jika menyebabkan rasa sakit.

7. Kunyit

Anda juga bisa menggunakan kunyit sebagai obat sakit leher alami. Kandungan kurkumin pada kunyit adalah fitokimia penting yang bertindak seperti zat anti-inflamasi sehingga dapat membantu mengurangi rasa sakit. Selain itu, kunyit membantu meningkatkan sirkulasi darah yang akan mempercepat proses pemulihan.

Cara mengolahnya yaitu:

  1. Campur 1 sendok teh bubuk kunyit dengan segelas susu.
  2. Panaskan dengan api kecil selama 5 menit.
  3. Angkat, tambahkan sedikit madu dan biarkan dingin.
  4. Minum 2 kali sehari sampai rasa sakit Anda hilang sama sekali.

8. Jahe

Jahe merupakan bahan herbal yang mengandung zat antiinflamasi (anti peradangan). Kandungan lain dalam jahe juga dapat meningkatkan sirkulasi dan aliran darah ke daerah yang terkena sakit. Hal inilah yang nantinya mengurangi rasa sakit sekaligus peradangan.

Cara mengolah jahe menjadi obat sakit leher alami yaitu:

  • Potong akar jahe menjadi irisan-irisan kecil. Rebus irisan jahe tadi dalam 2 gelas air selama 10 menit. Kemudian, saring rebusan jahe tadi agar diperoleh sari jahenya, Anda dapat menambahkan madu sesuai selera dan minum ramuan ini selagi hangat. Agar hasilnya maksimal, minumlah 3 cangkir teh jahe setiap hari selama beberapa hari sampai leher Anda terasa kembali pulih.
  • Sebagai alternatif, campurkan 1,5 sdt jahe kering bubuk ke dalam segelas air dan minumlah tiga kali sehari selama beberapa hari.
  • Anda juga bisa membuat kompres jahe. Bungkus 3 sdm jahe yang baru diparut dalam sepotong kain katun tipis. Letakkan kain katun tipis ini di air panas selama 30 detik. Biarkan dingin dan letakkan di area leher selama 15-20 menit. Ulangi beberapa kali sehari sampai Anda merasa lega.

9. Cabe rawit

Cabe rawit mengandung capsaicin yang memiliki sifat analgesik sekaligus anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri, termasuk pada leher.

Cara mengolahnya yaitu:

  • Tambahkan 1 sdt bubuk cabai rawit ke dalam 2 sdm minyak zaitun yang telah dihangatkan. Campur dengan baik dan kemudian oleskan pada otot yang sakit di daerah leher Anda. Terus lakukan tips sederhana ini 2 kali sehari sampai rasa sakit di leher Anda hilang.
  • Anda juga bisa menggunakan krim capsaicin dan gosok perlahan ke leher dan otot punggung Anda untuk menghilangkan rasa nyeri dengan cepat. Anda bisa menggunakan krim ini beberapa kali sehari.

Selain menggunakan beragam obat sakit leher alami di atas, lakukan beberapa cara berikut untuk bantu meredakan sakit di leher:

  • Berbaringlah tanpa bantal agar otot leher Anda dapat beristirahat sejenak.
  • Kurangi stres karena bisa memicu ketegangan otot.
  • Lakukan latihan pernapasan perut di tempat yang terbuka dan sunyi. Juga berlatih teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga.
  • Latihlah postur tubuh yang baik. Terutama saat Anda sedang duduk, usahakan duduk dengan postur tubuh yang tegap dan tidak merunduk untuk tetap menjaga kesehatan otot leher Anda.
  • Pertahankan berat badan yang sehat.
  • Pergilah berenang secara teratur untuk menguatkan otot leher dan punggung.
  • Selalu duduk di kursi yang nyaman sambil bekerja.
  • Pegang telepon Anda ke telinga. Jangan meletakkannya di antara leher dan bahu Anda.
  • Tidurlah di kasur yang kokoh dan jagalah agar tetap sejajar dengan tulang belakang saat tidur.
  • Berhenti merokok karena bisa menunda proses penyembuhan.
  • Jangan mengemudi dulu sampai leher Anda yang sakit dan kaku sembuh.

Jika sakit leher berlanjut selama lebih dari seminggu, bertambah parah atau disertai gejala lain seperti benjolan di leher, demam, kelenjar bengkak, nyeri di lengan, mual dan muntah, maka Anda harus segera mencari pertolongan medis.

Pilihan obat sakit leher di apotik

Selain dengan mengistirahatkan leher, terapi fisik, atau menggunakan bahan-bahan alami, pengobatan dengan obat-obatan medis juga bisa menjadi pilihan untuk meredakan sakit leher dengan cepat.

Ada banyak macam obat sakit leher di apotik yang bisa Anda beli, pilihlah obat yang disesuaikan dengan penyebab dari sakit leher yang Anda derita. Misalnya, obat yang didesain untuk mengobati sakit leher karena saraf kejepit akan tidak bekerja maksimal pada sakit leher yang sebabkan oleh kejang otot atau pembengkakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk konsultasi dulu dengan dokter sebelum minum obat leher sakit.

Berikut ini adalah beberapa jenis obat sakit leher dan penjelasan dari masing-masing cara kerjanya:

1. Asetaminofen dan NSAID

Dua golongan obat ini dianggap sebagai pilihan pertama untuk kebanyakan sakit leher, karena dikenal efektif melawan nyeri leher yang disebabkan oleh masalah otot dan sendi, seperti ketegangan otot atau osteoartritis.

  • Acetaminophen (Parasetamol) efektif sebagai pereda nyeri leher yang sumber nya akibat artritis atau masalah sendi. Namun, obat ini tidak efektif untuk meyembuhkan peradangan.
  • Obat Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen dan naproxen. Obat ini mampu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan dengan cara menghambat respon inflamasi tubuh. Namun, efek sampingnya meliputi pendarahan lambung, sakit perut, pembekuan darah yang lambat jika mengalami pendarahan, hipertensi, dan retensi cairan.
Obat sakit leher di atas adalah yang bisa Anda pilih sebagai pertolongan awal mengobati nyeri leher oleh sebab apapun. Anda pun bisa mendapatkannya tanpa perlu resep dokter. Sedangkan obat-obatan ini bawah ini harus dengan resep dokter.

2. Opioid

Opioid biasanya disarankan dokter untuk mengatasi nyeri leher parah yang sudah tidak dapat dikendalikan dengan menggunakan asetaminofen atau NSAID saja. Opioid bekerja dengan mengganggu pemrosesan sinyal nyeri ke otak

 Beberapa obat dalam kategori ini adalah kombinasi obat yang meliputi asetaminofen atau aspirin, yang juga memiliki sifat anti-inflamasi. Dosis obat ini harus dipantau dengan hati-hati karena tubuh dapat mengembangkan ketergantungan fisik yang kuat terhadap obat ini seiring berjalannya waktu. Waspadai efek samping obat opioid karena dapat menyebabkan kantuk, pusing, dan mual.

Obat yang termasuk dalam kategori ini meliputi:

  • Kodein.
  • Fentanyl.
  • Hidrocodone.
  • Methadone.
  • Morfin.
  • Oksikodon.

3. Muscle relaxants (Merilekskan Otot) 

Pengobatan dengan cara ini membantu meringankan nyeri leher yang disebabkan oleh kejang otot untuk penggunaan jangka pendek. Menurut FDA di Amerika Serikat, atau setara BPOM Indonesia, muscle relaxants akan menghilang efeknya setelah 2 minggu.

Obat ini dapat menimbulkan efek samping, seperti kantuk, pusing, dan kebingungan. Maka dari itu, hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin setelah meminum obat ini.

Obat yang tergolong muscle relaxants adalah sebagai berikut:

  • Soma (carisoprodol).
  • Flexeril (cyclobenzaprine).
  • Valium (diazepam).
  • Robaxin (methocarbamol).
  • Zanaflex (tizanidin).

4. Obat jenis neuropatik dan obat jenis block-saraf

Untuk nyeri leher yang disebabkan oleh saraf terjepit atau gangguan saraf, penyembuhannya bisa didapatkan dari obat antidepresan, antikonvulsan, dan obat jenis block-saraf.  Obat sakit leher jenis ini bekerja dengan cara mengganggu otak dalam menerima atau menafsirkan sinyal nyeri yang dikirim dari saraf yang teriritasi.

Efek samping dari antidepresan dan antikonvulsan adalah kecemasan, gelisah, mengantuk, mulut kering, dan penambahan berat badan. Sedangkan obat jenis block-saraf seperti anestesi dapat menyebabkan pusing, kantuk, dan mual.

Contoh obat jenis neuropatik meliputi:

  • Antidepresan seperti amitriptyline, duloxetine, escitalopram, imipramine , fluoxetine (Prozac), nortriptyline, paroxetine, sertraline (Zoloft), dan venlafaxine (Effexor).
  • Anticonvulsants seperti gabapentin (Neurontin), levetiracetam (Keppra), pregabalin (Lyrica), fenitoin (Dilantin), dan topiramate (Topamax).
  • Obat Block-Saraf seperti anestetik lokal bupivakain, lidokain, dan novokain, dan penghambat neuron primer seperti papper krim dan krim capsaicin dosis tinggi seperti Zostrix.

5. Steroid

Steroid adalah hormon anti-inflamasi yang kuat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit akibat peradangan. Steroid harus digunakan dengan sangat hati-hati karena dapat memiliki efek samping yang mengganggu jika dikonsumsi lebih dari seminggu. Obat ini dapat menyebabkan osteoporosis, menghambat sistem kekebalan tubuh, menyebabkan retensi cairan dan pembengkakan, serta meningkatkan nafsu makan dan kadar gula darah.

Obat yang termasuk kategori steroid adalah sebagai berikut:

6. Botulinum toxin

FDA telah menyetujui penggunaan toksin botulinum tipe A (botox) dan toksin botulinum tipe B (myobloc) untuk mengobati nyeri leher yang disebabkan oleh kejang otot yang parah. Kedua obat ini bekerja dengan melumpuhkan sebagian otot yang mengalami sakit.

Diperlukan waktu 3-10 hari sebelum pasien mulai merasa lega pada ototnya, namun efek melegakan dari obat ini bisa berlangsung selama 4 bulan. Efek sampingnya bisa termasuk kelumpuhan otot yang lebih serius daripada yang diinginkan dan kesulitan menelan, tapi keduanya bersifat sementara.

Baca Juga: Penyebab Leher Kaku Setelah Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya

Jika beberapa obat sakit leher ini tidak membantu meringankan nyeri leher Anda, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengobatinya dengan tepat.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Top 12 natural painkillers: Herbs and other remedies. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/324572.php)
Muscle Relaxers: 17 Prescription Medications. Healthline. (https://www.healthline.com/health/muscle-relaxers)
List of Neck Pain Medications (33 Compared). Drugs.com. (https://www.drugs.com/condition/neck-and-back-pain.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app