Ketika terjadi masalah pada mata, baik itu mata merah, perih, gatal, atau sakit mata, tentu pertama kali yang ingin Anda gunakan adalah obat tetes mata. Banyak yang berfikir bahwa ini merupakan pilihan yang cepat dan tentunya mudah didapat.
Masalah timbul ketika Anda pergi ke apotek atau toko obat untuk membeli obat tetes mata yang dimaksud. Bagaimana tidak, ternyata di sana ada banyak sekali macam-macam obat tetes mata, baik yang sudah cukup terkenal karena sering muncul di iklan, ada yang harganya mahal dan ada juga yang murah, lantas Anda pilih yang mana?
Secara garis besar obat tetes mata digunakan untuk mengobati mata merah, mata kering, dan bahkan sakit mata (mata pink, pink eye). Jadi pilih yang sesuai dengan kondisi Anda. Artikel ini akan membantu menentukan tetes mata maya yang terbaik untuk kondisi mata Anda saat ini.
Apa yang harus Pertimbangkan Sebelum Memilih Obat Tetes Mata?
Hal pertama yang harus mempertimbangkan sebelum memilih obat tetes mata yang dijual bebas adalah apa gangguan atau penyakit mata yang sedang terjadi saat ini, misalnya apakah mata terasa gatal karena alergi? Apakah mata merah karena sering terkena debu atau asap? Apakah mata terasa kering dan membutuhkan lebih banyak pelumas atau air mata?
Obat Tetes Mata untuk Mata Kering
Mata kering dapat disebabkan oleh banyak faktor termasuk lingkungan, operasi mata, kelelahan dan penggunaan komputer yang lama. Angin, matahari, udara kering atau sedang mengalami dehidrasi dapat menyebabkan mata kering. Kekeringan jangka panjang dapat disebabkan oleh perubahan hormonal seperti menopause, atau merupakan efek samping dari obat, misalnya obat diuretik (pil kencing) dan antidepresan (penenang). Mata kering ditandai dengan mata terasa pedih atau panas, mata merah, rasa ada pasir pada mata, lelah, terkadang penglihatan jadi kabur.
Obat tetes mata yang cocok untuk kondisi ini adalah tetes mata pelumas, atau dikenal juga dengan istilah air mata buatan (artificial tears). Obat tetes mata ini bekerja dengan menambahkan elemen air mata untuk membasahi mata yang kering sehingga membuat mata berfungsi lebih baik. Hindarilah penggunaan obat tetes mata yang mengandung dekongestan atau yang biasa diiklankan untuk mengobati mata merah dan iritasi.
Kenapa tidak boleh? Karena meskipun efeknya dapat meredakan mata mata merah, tapi obat tetes mata ini justru membuat mata kering menjadi lebih buruk, karena cara kerja obat ini mengecilkan pembuluh darah. Jadi gunakanlah obat tetes air mata buatan contohnya antara lain Cendolyteers, Barito tears, Insto moist, Visine tears, dan sebagainya.
Obat Tetes Mata untuk Mata Merah
Mata merah bisa disebabkan oleh kelelahan, alergi atau infeksi. Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter mata untuk mengatasi masalah atau penyakit yang menyebabkannya. Obat tetes mata dekongestan yang sering diiklankan mungkin dapat mengatasi hal ini. Obat tetes ini bekerja dengan mengecilkan pembuluh darah dan membuat mata terlihat lebih putih. Tapi harus hati-hati, karena mata juga bisa menjadi kecanduan terhadap obat tetes mata ini, sehingga seolah-olah akan memaksa mata untuk menggunakan lebih dan lebih, jadi jangan lama-lama menggunakan obat ini. Sebagai contoh Insto regular, Visine original, atau Braito original.
Tetes Mata untuk Mata Gatal
Mata gatal bisa disebabkan oleh alergi musiman, dan menggosok mata bukanlah solusi yang tepat karena akan lebih banyak melepaskan histamin yang hanya akan membuat mata menjadi lebih gatal. Pilihlah obat tetes mata antihistamin untuk mengatasi hal ini contoh produknya seperti Cendo conal, Patanol, dan sebagainya.
Obat Tetes Mata untuk Sakit Mata Infeksi
Jika mata merah disertai dengan produksi kotoran mata (belekan) yang banyak atau berair, maka kemungkinan penyebabnya adalah infeksi atau lebih tepat kita sebut sebagai Konjunctivitis (sakit mata, mata pink, atau pink eye). Air mata buatan dapat memberi bantuan sementara, tapi pastikan bahwa ujung pipet tetes mata tidak menyentuh mata, atau kalau tidak akan menyebarkan infeksi. Jika infeksi tidak jelas penyebabnya atau menjadi lebih buruk dalam satu atau dua hari, maka mungkin penyebabnya adalah infeksi bakteri yang membutuhkan obat tetes mata antibiotik. Jika sudah begini, maka obat yang digunakan harus dengan resep dari dokter.
Kapan harus ke Dokter?
Jika mengalami kondisi di bawah ini, maka sebaiknya periksakan ke dokter, jangan asal menggunakan obat tetes mata.
- Mata merah disertai rasa nyeri yang hebat. Baca: Mata Merah
- Sakit kepala.
- Penglihatan kabur atau seperti melihat pelangi.
- Mata merah berair dan belekan atau kotoran mata yang banyak.
- Kelopak mata menjadi bengkak. Baca: Mata Bengkak
Jadi bijaklah dalam memilih, semoga ini bisa membantu masalah Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.