Facial treatment sebagai bentuk perawatan kulit
Facial treatment merupakan satu satu metode perawatan wajah untuk membersihkan kulit dan mengurangi penyumbatan pori-pori kulit penyebab jerawat dan komedo.
Sejumlah manfaat facial treatment adalah:
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
- Membersihkan kulit wajah;
- Mengatasi masalah jerawat;
- Mencegah penyumbatan pori-pori wajah;
- Pembersihan komedo;
- Mengeksfoliasi kulit (pengangkatan sel kulit mati);
- Meningkatkan sirkulasi darah di area wajah;
- Meremajakan kulit wajah;
- Membuat kulit wajah tampak lebih lembut dan cerah;
- Mengurangi munculnya tanda-tanda penuaan seperti keriput.
Metode facial wajah terdiri dari beberapa tahap, mulai dari pembersihan wajah, pengelupasan, hingga pemberian nutrisi yang penting bagi kulit. Facial treatment sendiri biasanya dilakukan oleh dokter spesialis kulit di klinik kecantikan.
Baca juga: Apa Saja Metode Perawatan Wajah yang Dapat Dilakukan Dokter Kecantikan?
Apa yang harus dihindari setelah melakukan facial wajah?
Facial treatment tidak boleh dilakukan setiap hari atau terlalu sering karena bisa menimbulkan kerusakan pada kulit. Selain itu, ada 8 hal lain yang harus dihindari setelah menjalani facial wajah di klinik kecantikan. Apa saja? Berikut ulasannya.
1. Menyentuh kulit wajah
Setelah menjalani facial treatment, kulit akan cenderung lebih sensitif. Oleh karena itu, hindari menyentuh area wajah dengan tangan karena bisa menyebabkan iritasi atau infeksi pada kulit. Anda juga tidak boleh memencet jerawat atau komedo yang sedang aktif karena bisa memperbesar pori-pori kulit akibat penyumbatan kotoran di permukaan kulit.
2. Menggunakan make up
Selain menjadikan kulit sensitif, wajah juga akan tampak memerah setelah facial treatment. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kondisi ini wajar terjadi dan akan menghilang dengan sendirinya beberapa jam setelah perawatan.
Berangkat dari situ, hindari penggunaan make up atau produk perawatan jenis apa pun pada kulit wajah, termasuk masker wajah, selama 72 jam setelah facial treatment.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
3. Paparan sinar matahari
Meski sinar matahari memiliki manfaat baik bagi tubuh, tetapi Anda harus menghindari paparan sinar matahari langsung setelah menjalani facial wajah.
Anda dapat beraktivitas dengan bebas di bawah terik matahari ketika berada di luar rumah setelah 3-4 hari pasca facial treatment. Namun, jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen SPF 30 sebagai bentuk proteksi bagi kulit.
4. Sauna
Serupa dengan paparan langsung sinar matahari, Anda juga harus menghindari sauna setelah melakukan facial treatment.
Kondisi kulit yang masih sensitif bisa semakin parah jika terkena paparan cuaca panas sauna. Jadi, Anda disarankan untuk menunggu setidaknya 3 hari setelah facial jika ingin menjalani perawatan sauna.
Baca juga: Tips Memilih Jenis Facial yang Cocok untuk Anda
5. Aktivitas olahraga
Anda juga diharapkan tidak melakukan aktivitas terlalu berat seperti olahraga usai facial. Pasalnya, olahraga dapat memicu peningkatan panas di kulit serta keringat berlebih. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko iritasi kulit yang baru terkelupas saat perawatan facial.
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic
Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.
6. Pemakaian toner dan obat jerawat
Toner, face scrub, dan obat jerawat sebaiknya tidak digunakan setelah facial. Kandungan alkohol dalam toner bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi, begitu pula dengan face scrub yang bisa merusak lapisan kulit wajah.
7. Waxing dan laser treatment
Anda tidak melakukan waxing dan perawatan laser di area sekitar wajah setelah facial. Pasalnya, perawatan demikian berisiko menimbulkan luka dan iritasi pada kulit wajah yang masih sensitif. Berkonsultasilah dengan dokter untuk memastikan kapan Anda bisa menjalani waxing dan perawatan laser.
8. Membersihkan wajah terlalu keras
Setelah facial treatment, Anda juga tidak boleh membersihkan atau mencuci wajah dengan keras atau kasar. Perlu diingat bahwa kulit akan menjadi lebih sensitif setelah facial wajah. Makanya, pastikan Anda membersihkan wajah dengan lembut dan perlahan, ya.
Baca juga: Cara Menghilangkan Jerawat dengan Tuntas
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.