Emping adalah salah satu makanan yang dipantang alias wajib dihindari oleh penderita asam urat. Pasalnya, makanan tersebut mengandung tinggi purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Tak hanya emping, kopi juga disebut-sebut memberikan efek serupa. Lantas, bolehkah penderita asam urat minum kopi? Kalau tidak, mengapa? Berikut penjelasannya.
Penderita asam urat minum kopi, boleh tidak?
Kopi termasuk salah satu minuman favorit, mungkin juga bagi Anda. Namun semenjak terkena asam urat, Anda langsung cepat-cepat membatasi minum kopi supaya gejala asam urat tak mudah kambuh. Namun, apa benar kopi itu tidak baik untuk asam urat?
Sebetulnya, sudah banyak penelitian yang mencoba membuktikan kaitan antara kopi dan asam urat. Sebagian studi menunjukkan manfaat kopi yang dapat meringankan gejala asam urat, tapi di sisi lain ada juga yang melaporkan bahwa kopi justru memperparah gejala. Lalu, mana yang benar?
Sama halnya dengan emping, jeroan, atau makanan laut lainnya, minum kopi terlalu banyak ternyata juga bisa memengaruhi kadar purin dalam tubuh. Semakin tinggi kadar purin, gejala asam urat akan semakin nyeri dan gampang kambuh.
Baca Juga: 8 Makanan Penyebab Asam Urat Ini Masih Boleh Dikonsumsi, Lho!
Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi dalam European Journal of Clinical Nutrition tahun 2003 silam. Para ahli menemukan bahwa kadar asam urat pada orang-orang yang suka minum kopi cenderung meningkat, kemudian menurun setelah mereka tidak minum kopi.
Melansir dari Livestrong, sebuah penelitian terpisah memberikan hasil serupa. Minum kopi (baik dengan kafein atau tanpa kafein) dapat meningkatkan risiko gangguan persendian hingga rematik. Hal ini diduga karena kafein dan senyawa lain dalam kopi dapat memicu peradangan pada sendi dan tubuh, apalagi bila dikonsumsi berlebihan.
Terlebih jika Anda punya riwayat asam urat sebelumnya, kebiasaan minum kopi bisa membuat sendi makin nyeri. Alhasil, gejala asam urat pun jadi gampang kambuh.
Namun bagaimanapun, masih cukup sedikit penelitian yang melaporkan bahwa kopi tidak aman untuk asam urat. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengungkapkan sisi negatif kopi terhadap asam urat.
Kopi untuk asam urat ternyata justru bermanfaat
Berkebalikan dengan sebelumnya, kebanyakan penelitian melaporkan bahwa kopi justru bermanfaat untuk meringankan gejala asam urat. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh berbagai kandungan kopi yang terdiri dari mineral, polifenol, dan kafein.
Alih-alih meningkatkan gejala, kopi justru membantu mengeluarkan kelebihan asam urat dari tubuh. Selain itu, kopi juga mampu melawan enzim yang bertugas untuk memecah purin. Hal ini menyebabkan timbunan asam urat dalam tubuh semakin berkurang dan mencegah gejalanya kambuh lagi.
Melalui studi terbaru yang dimuat dalam American Journal of Lifestyle Medicine tahun 2017, para ahli menemukan bahwa minum kopi dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan meringankan gejala hiperuricemia.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kita perlu memahami dulu cara kerja obat asam urat. Ada 2 jenis obat asam urat, yaitu xanthine oxidase inhibitors dan uricosurics.
Xanthine oxidase inhibitors adalah jenis obat yang berfungsi untuk menghambat aktivitas xanthine oxidase, yaitu enzim yang merangsang pembentukan purin dalam tubuh. Dengan obat asam urat penghambat (inhibitor), proses tersebut tentu tidak akan terjadi sehingga risiko timbulnya asam urat semakin rendah.
Nah, kafein dianggap sebagai sumber metil xanthine. Karena itulah, kafein diyakini berpotensi menghambat aktivitas xanthine oxidase, mirip seperti yang dilakukan oleh obat asam urat.
Sementara itu, uricosuric berfungsi untuk membantu ginjal membersihkan asam urat dari dalam tubuh. Meskipun kafein tidak selalu dianggap sebagai uricosuric, kafein tetap dapat berfungsi dengan cara yang sama.
Baca Selengkapnya: 9 Obat Asam Urat Alami Tradisional
Minuman yang harus dihindari penderita asam urat
Nah, sekarang Anda tak perlu khawatir lagi sebab kopi cenderung aman untuk asam urat. Akan tetapi, bukan berarti boleh berlebihan juga. Tetap batasi konsumsi kopi seperlunya supaya kesehatan tubuh tetap terjaga.
Penting juga untuk menghindari menambahkan gula pada cangkir kopi Anda. Alih-alih bermanfaat, terlalu banyak gula justru bisa meningkatkan kekambuhan asam urat. Gantilah dengan susu rendah lemak yang lebih sehat untuk menambah cita rasa kopi.
Bukan kopi, ada beberapa minuman lainnya yang harus dihindari oleh penderita asam urat, di antaranya:
1. Jus jeruk
Bagi Anda penyuka jus jeruk, sebaiknya batasi konsumsinya mulai sekarang. Menurut David Freeman, MD, seorang ahli di bidang persendian, otot, dan jaringan lunak di Lahey Clinic di Burlington, sejumlah penelitian dalam 10 tahun terakhir menguak bahwa kandungan fruktosa pada jus buah-buahan berhubungan dengan peningkatan risiko asam urat.
Fruktosa adalah jenis gula yang umum ditambahkan ke dalam berbagai minuman, tapi juga secara alami ada di jus jeruk. Batasi konsumsi jus jeruk agar tidak menyebabkan asam urat kambuh.
2. Minuman bersoda
Minuman bersoda adalah salah satu pantangan asam urat yang harus dihindari. Sebuah penelitian menemukan bahwa minum 1 gelas minuman bersoda per hari dapat meningkatkan risiko asam urat pada wanita hingga 2 kali lipat.
3. Minuman beralkohol
Alkohol juga wajib dihindari oleh penderita asam urat. Pasalnya, alkohol dapat menyebabkan ginjal bekerja lebih ekstra untuk mengeluarkan asam urat dari tubuh.
Hal ini membuat kadar asam urat dalam darah terus menumpuk. Alhasil, gejala asam urat bisa kambuh dalam 1-2 hari ke depan, bahkan juga memungkinkan terjadi kambuh berulang.
Baca Selengkapnya: Pantangan Asam Urat Agar Gejala Tak Mudah Kambuh
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.