Hidup sehat dengan tampilan fisik yang baik adalah dambaan semua orang. Namun memiliki kondisi fisik idaman bukanlah perkara mudah. Selain berolahraga secara teratur, salah satu cara untuk mendapatkan fisik idaman adalah dengan menerapkan pola diet yang sehat.
Saat ini terdapat berbagai metode diet untuk menurunkan berat badan yang dianggap lebih efisien dibandingkan dengan metode lainnya. Beberapa contoh metode diet yang cukup populer saat ini adalah pola diet keto dan pola diet paleo.
Beberapa ahli mengungkapkan bahwa kedua metode diet tersebut berpengaruh terhadap kesehatan jantung. Apakah hal ini mitos atau fakta? Untuk lebih jelasnya mari disimak artikel yang satu ini.
Apa Itu diet Keto?
Secara umum, diet ketogenik adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Menghindari karbohidrat untuk waktu yang lama dapat menyebabkan suatu kondisi yang disebut ketosis.
Kondisi ini merupakan keadaan dimana terjadinya peningkatan kadar tubuh keton (aseton, asam asetoasetat, dan asam beta-hidroksibutirat), yang merupakan produk sampingan dari pemecahan lemak, dalam jaringan dan darah .
Seseorang yang menerapkan pola diet keto biasanya menurunkan berat badan karena menipisnya gula, yang memaksa tubuh untuk fokus pada lemak sebagai sumber energi.
Mereka juga mengklaim bahwa diet keto memiliki manfaat lain seperti membantu mengurangi gejala banyak masalah kesehatan termasuk penyakit jantung, sindrom ovarium polikistik, dan jerawat.
Apa pengaruh diet Keto dan penyakit kardiovaskular
Berdasarkan literatur yang tersedia, diet keto dapat dikaitkan dengan beberapa perbaikan pada beberapa faktor risiko kardiovaskular, seperti obesitas, diabetes tipe 2 dan kadar kolesterol HD, tetapi efek ini biasanya dipengaruhi oleh waktu.
Karena makanan pada diet keto biasanya sering kaya lemak, beberapa efek negatif dapat terjadi. Sebuah penelitian mengungkapkan terjadinya perkembangan NAFLD yang memicu terjadinya resistensi insulin yang merupakan akar penyebab terjadinya penyakit diabetes.
Namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan karena beberapa penelitian melaporkan hal yang sebaliknya.
Apa itu diet Paleo?
Diet paleo, juga disebut sebagai "diet manusia gua," adalah diet protein-berat yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dengan menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh.
Seseorang yang mempraktekkan gaya hidup paleo mengklaim bahwa dengan meniru cara makan nenek moyang yang merupakan pemburu-pengumpul, Anda dapat menurunkan berat badan, dan mengurangi risiko terjadinya penyakit kronis.
Apa hubungan antara diet Paleo dan kesehatan kardiovaskular?
Penelitian baru menemukan bahwa orang yang menjalani diet paleo selama setahun memiliki dua kali jumlah TMAO dalam tubuh mereka.
TMAO adalah biomarker yang pada penelitian sebelumnya telah ditemukan dapat meningkatkan resiko seseorang untuk mengalami gangguan kardiovaskular dan kematian.
Kondisi ini disebabkan karena kurangnya konsumsi biji-bijian utuh yang meningkatkan produksi TMAO. Karena alasan yang sama, diet rendah karbohidrat serupa seperti keto juga dapat meningkatkan resiko seseorang untuk menderita penyakit jantung.
Para peneliti dari Universitas Edith Cowan Australia mempelajari 44 orang yang mengikuti pola diet paleo dan 47 orang yang mengikuti diet tradisional Australia selama satu tahun.
Penelitian menunjukan, mereka yang menjalani pola diet paleo memiliki dua kali jumlah biomarker yang dikaitkan dapat menyebabkan penyakit jantung daripada orang-orang yang makan makanan khas.
Bagaimana menyeimbangkan kebutuhan nutrisi dalam semua pola Diet?
Biji-bijian utuh bukan satu-satunya sumber serat. Buah-buahan dan sayuran juga mengandung serat, dan tidak semua dari mereka ditandai dari daftar makanan yang dapat diterima dalam pola diet keto dan pola diet paleo.
Pola diet paleo dan keto kurang baik untuk kesehatan karena kurangnya asupan serat yang memadai. Biji-bijian utuh mengandung serat tidak larut yang tinggi, yang, tidak seperti serat larut - yang terutama berasal dari sayuran dan buah.
Makanan berserat memiliki peran utama meningkatkan keteraturan pencernaan. Oleh karena itu, jika Anda menerapkan kedua pola diet ini, Anda perlu menambahkan asupan serat yang berasal dari biji-bijian.
Diet menggunakan metode-metode sulit untuk dipertahankan dan karena kita belum benar-benar memahami manfaat dan bahaya jangka panjang, sulit untuk mengatakan dengan pasti untuk mengatakan bahwa kedua jenis pola diet tersebut merupakan pola diet yang aman atau tidak.
Sebelum memulai pola diet apapun, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mencegah terjadinya komplikasi yang tidak diinginkan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.