Dry shampoo atau shampoo kering adalah salah satu jenis produk perawatan rambut yang diklaim dapat mengurangi minyak dan lemak berlebih pada rambut, serta membuang kotoran yang menempel di rambut. Tidak seperti sampo dan kondisioner basah yang digunakan secara umum, dry shampoo dapat diaplikasikan pada rambut yang kering dan tak perlu dibilas dengan air.
Bagaimana cara dry shampoo bekerja?
Kulit kepala yang ditutupi oleh folikel rambut tak hanya menjadi tempat tumbuh rambut, tetapi juga menghasilkan sebum yaitu minyak alami yang dapat melembutkan kulit kepala dan memberi tekstur halus pada rambut. Selain itu, sebum juga bermanfaat untuk melindungi kulit di bawahnya.
Tetapi ketika berkeringat, sering menghabiskan waktu di bawah terik matahari, atau banyak melakukan aktivitas sehari-hari, produksi minyak dan keringat dari kulit kepala tentu akan meningkat dan terkumpul di rambut.
Meski produksi minyak kepala masih dalam batas normal, tetapi penumpukan minyak dapat membuat rambut tampak berminyak dan lepek.
Untuk mengatasi hal tersebut, tentu saja rambut perlu sering dicuci atau dibersihkan. Tetapi terkadang kegiatan mencuci, mengeringkan, dan menata rambut tentu akan menyita waktu jika dilakukan setiap hari.
Selain itu, terlalu sering mencuci rambut juga dianggap tidak baik untuk kesehatan rambut, sehingga salah satu alternatifnya adalah dengan mengaplikasikan dry shampoo.
Shampo kering (dry shampoo) yang mengandung alkohol atau bahan aktif berbasis pati dapat membantu menyerap minyak dan keringat pada rambut sehingga membuat rambut tampak lebih bersih dan sehat. Sebagian besar jenis dry shampoo juga memiliki wewangian yang dapat membuat rambut terasa lebih segar.
Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Berminyak Supaya Bebas Lepek
Apakah dry shampoo bisa mengatasi rambut lepek berminyak?
Kondisi tersebut tergantung dari tekstur rambut Anda, dry shampoo mungkin akan membuat rambut terlihat lebih halus dan membantu mengurangi minyak berlebih yang terkandung pada rambut. Namun, bukan berarti kata "shampoo" yang tertulis dalam nama produk perawatan rambut yang satu ini dimaksudkan untuk membersihkan rambut Anda, karena nyatanya tidak.
Shampo kering (dry shampoo) hanya akan membantu menyamarkan kotoran dan minyak yang menempel di kulit kepala. Dry shampoo tidak bekerja sebagai pengganti untuk keramas atau mencuci rambut, karena penggunaan dry shampoo yang terlalu sering justru bisa menyebabkan kulit kepala menjadi kering dan gatal.
Tipe rambut berminyak
Penggunaan dry shampoo sebenarnya paling efektif digunakan pada rambut yang secara alami menyimpan banyak kandungan minyak. Jika Anda merasakan rambut tampak berminyak setelah melakukan serangkaian latihan olahraga atau perjalanan pergi ke kantor, maka penggunaan shampoo kering (dry shampoo) mungkin berguna untuk mengatasi kondisi tersebut dengan cepat di waktu yang terbatas. Tetapi rambut yang cepat berminyak tetap perlu rajin dicuci untuk membersihkan kulit kepala dan mencegah pori-pori tersumbat.
Tipe rambut normal alami
Jika memiliki tipe rambut kering secara alami dan lebih bertekstur, maka Anda mungkin perlu membeli dry shampoo yang dibuat khusus untuk jenis rambut Anda. Perlu diingat juga jika rambut berwarna cokelat tua atau hitam, maka penggunaan dry shampoo mungkin akan terlihat seperti serpihan saat disemprotkan di kulit kepala.
Tipe rambut keriting
Shampo kering (dry shampoo) juga bisa digunakan pada rambut keriting. Karena rambut keriting tidak boleh disikat atau disisir setelah kering, maka dapat disemprotkan dry shampoo pada rambut. Karena jika dilakukan, rambut ikal mungkin akan terlihat kering dan tidak sesuai yang diharapkan, yaitu rambut yang segar dan berisi.
Baca juga: Fungsi Minyak Lavender untuk Rambut
Yang perlu diperhatikan dari penggunaan dry shampoo
Cara penggunaan dry shampoo yang benar
Cara menggunakan dry shampoo sebenarnya cukup mudah, tetapi Anda perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai tipe rambut, tekstur, ukuran panjang, hingga kadar minyak pada rambut Anda. Berikut ini cara penggunaan dry shampoo pada rambut:
- Semprotkan dry shampoo ke bagian akar rambut secukupnya
- Jangan sampai dry shampoo mengenai wajah ataupun mata
- Pijat kepala dengan menggunakan jari secara perlahan
Setelah menggunakan dry shampoo sebaiknya rambut didiamkan saja, jangan menggunakan hair dryer untuk kembali menata rambut karena dry shampoo dapat mengeringkan rambut dan tidak tahan terhadap panas sehingga justru dapat menyebabkan kerusakan pada rambut.
Kekurangan dari penggunaan dry shampoo
Sebenarnya penggunaan dry shampoo dapat membantu menyerap minyak berlebih yang dapat membuat rambut terlihat lepek untuk diatasi secara instan dalam waktu singkat. Jika dry shampoo digunakan hanya sesekali, misalnya 1-2 kali seminggu, maka efek buruk dari penggunaan dry shampoo mungkin tidak akan terasa.
Tetapi jika Anda sering menggunakan dry shampoo selama lebih dari 2 hari berturut-turut maka hal tersebut mungkin dapat menimbulkan iritasi dan membuat kulit kepala menjadi kering. Selain itu, penggunaan dry shampoo yang terlalu sering juga dapat menyumbat pori-pori, menghasilkan jerawat, atau ruam pada kulit kepala.
Kapan harus menggunakan dry shampoo dan keramas?
Dalam membersihkan atau mencuci rambut (keramas), ada banyak faktor yang perlu diperhatikan. Mulai dari aktivitas sehari-hari, kadar minyak pada rambut, hingga faktor lain seperti polusi udara yang mengganggu penampilan dan kesehatan rambut.
Meski pada umumnya, orang dianjurkan untuk keramas tiap 2 hari sekali, tetapi hal ini juga bergantung pada jenis rambut yang dimiliki. Pemiliki rambut berminyak disarankan untuk mencuci rambut setiap hari, sementara pemiliki rambut kering cukup mencuci rambut 3 kali seminggu.
Saat mencuci rambut dengan shampoo dan air bersih diharapkan kandungan produk shampoo dapat membantu menjaga kesehatan rambut dan menghindari kekeringan. Tetapi ketika keramas juga perhatikan suhu air yang digunakan dan hindari penggunaan air panas karena justru akan merusak rambut.
Oleh karena itu, penggunaan dry shampoo hanya dikhususkan untuk mengatasi rambut berminyak akibat keringat terutama ketika tidak memiliki banyak waktu untuk mencuci rambut dan membilasnya. Tetapi hindari penggunaan dry shampoo terlalu sering karena dapat membuat rambut rusak.
Baca juga: 6 Kesalahan yang Seharusnya Tidak dilakukan Saat Keramas
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
