Penggunaan Omeprazole Untuk Ibu Hamil, Apakah Aman?

Keluhan mual, nyeri uluhati, dan tak nyaman pada perut kerap dialami oleh ibu hamil. Cara cepat mengatasi keluhan akibat naiknya asam lambung tersebut adalah dengan mengonsumsi obat-obatan, salah satunya omeprazole. Namun, amankah penggunaan omeprazole untuk ibu hamil?

Apa itu Omeprazole?

Omeprazole adalah obat golongan proton pump inhibitor (PPI). PPI mengurangi produksi asam lambung sehingga dapat mengobati gangguan pencernaan, refluks gastroesofagus dan sakit maag, yang kesemuanya lebih sering terjadi pada ibu hamil akibat perubahan normal selama kehamilan.

Omeprazole adalah salah satu PPI yang sering digunakan pada kehamilan, selain empat obat lainnya yang termasuk PPI (seperti lansoprazole, esomeprazole, pantoprazole dan rabeprazole).

Apakah aman mengonsumsi omeprazole selama kehamilan?

Pada prinsipnya, penggunaan obat selama hamil harus ekstra hati-hati. Ketika dokter meresepkan omeprazole untuk ibu hamil, maka hal itu sesungguhnya sudah melalui pertimbangan. Ketika manfaatnya sangat diperlukan, dan lebih besar daripada risikonya, maka penggunaannya diperbolehkan.

Penggunaan obat selama hamil dipertimbangkan berdasarkan dampaknya kepada janin, usia kehamilan, dan kondisi kesehatan ibu secara keseluruhan.

Jika ternyata keluhan yang bunda alami dapat diatasi dengan menerapkan tips sehat sederhana yang dapat dilakukan di rumah, maka hal itu akan lebih baik dan aman. Sebagai contoh pada keluhan mual dan masalah pencernaan yang dapat diringankan dengan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dan lebih sering, menghindari makanan berlemak dan pedas, serta meninggikan dada dan kepala ketika tidur.

Menurut Food and Drug Administration (FDA) atau BPOM-nya amerika mengkategorikan omeprazole sebagai kategori C untuk kehamilan. Artinya, studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita hamil dan hewan tidak dapat dilakukan. Ini juga berarti, jika mungkin, gunakan terapi alternatif lain yang lebih aman.

Sedangkan, di Inggris omeprazole telah disetujui penggunaannya pada ibu hamil.

Informasi dibawah ini akan menjelaskan secara lebih terperinci mengenai efek penggunaan omeprazole untuk ibu hamil.

Bagaimana jika saya sudah terlanjur mengonsumsi omeprazole selama hamil?

Bagi bunda yang telah terlanjur mengkonsumsi obat-obatan, ada baiknya memberi tahu dokter bahwa bunda sedang hamil sehingga dokter dapat memutuskan apakah bunda masih aman menggunakan obat-obatan tersebut, atau diperlukan perubahan dosis dengan dosis terendah yang masih bekerja.

Apakah minum omeprazole selama kehamilan menyebabkan bayi terlahir cacat lahir?

Tubuh bayi dan sebagian besar organ dalam terbentuk pada 12 minggu pertama kehamilan. Beberapa jenis obat diketahui menyebabkan cacat lahir ketika digunakan pada periode tersebut.

Tidak satu pun dari delapan penelitian yang melibatkan total lebih dari 4.000 wanita hamil, yang menunjukkan bahwa bayi yang terlahir dari ibu yang mengonsumsi omeprazole pada trimester pertama kehamilan memiliki kemungkinan cacat lahir lebih besar daripada bayi yang terlahir dari ibu yang tidak mengonsumsi omeprazole.

Sejumlah kecil penelitian lainnya juga telah menyelidiki apakah beberapa cacat lahir spesifik lebih mungkin terjadi pada bayi yang terpapar omeprazole di rahim. Studi tersebut tidak menemukan bukti bahwa penggunaan omeprazole pada awal kehamilan meningkatkan kemungkinan bayi mengalami defek jantung, hipospadia, ataupun bibir sumbing.

Artinya, sejauh ini penggunaan omeprazole pada wanita hamil tidak terbukti menyebabkan bayi cacat lahir.

Apakah mengonsumsi omeprazole selama hamil menyebabkan keguguran?

Dua penelitian kecil tidak memberikan bukti adanya peningkatan risiko keguguran pada wanita hamil yang menggunakan omeprazole. Meskipun penelitian  ini dapat dipercaya, namun masih memerlukan lebih banyak studi terhadap ibu hamil dalam sekala besar untuk meneliti lebih lanjut dampak omeprazole terhadap keguguran.

Apakah minum omeprazole pada kehamilan menyebabkan lahir mati?

Sebuah studi kecil tunggal tidak memberikan bukti bahwa penggunaan omeprazole untuk ibu hamil meningkatkan risiko kelahiran mati. Namun, masih diperlukan lebih banyak bukti untuk mengkonfirmasi temuan ini.

Apakah minum omeprazole selama kehamilan menyebabkan lahir prematur, atau berat lahir rendah?

Tidak ada bukti bahwa penggunaan omeprazole pada kehamilan meningkatkan kemungkinan kelahiran prematur atau bayi dengan berat lahir rendah. Namun, jumlah kehamilan yang dipelajari sehubungan dengan hasil ini sedikit, oleh karena itu temuan (di bawah ini) masih memerlukan konfirmasi lebih lanjut.

• Empat penelitian yang melibatkan total 1.500 bayi yang terpapar omeprazole di rahim tidak menunjukkan efek berbahaya pada berat lahir.
• Tak satu pun dari tiga penelitian terhadap total 475 kehamilan selama penggunaan omeprazole menunjukkan bahwa risiko persalinan prematur meningkat.

Apakah mengonsumsi omeprazole pada kehamilan menyebabkan masalah kesehatan lainnya pada anak?

Alergi dan asma

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan omeprazole untuk ibu hamil dan obat-obatan lain yang menekan produksi asam lambung dapat meningkatkan risiko alergi dan asma pada anak.

Studi khusus terhadap PPI (termasuk omeprazole) telah menghasilkan hasil yang beragam. Dua penelitian tentang risiko asma hasilnya berbeda; satu studi menunjukkan bahwa asma lebih sering terjadi pada anak-anak perempuan yang memakai PPI saat hamil, sementara yang lain tidak menemukan peningkatan risiko.

Studi tunggal masing-masing menunjukkan bahwa paparan PPI di rahim dapat meningkatkan risiko anak mengembangkan alergi dan alergi rhinitis (radang hidung yang menyebabkan bersin dan pilek), namun penelitian lain tidak menemukan hubungan antara penggunaan PPI pada kehamilan dan eksim alergi pada anak.

Dengan demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah penggunaan PPI pada kehamilan meningkatkan kemungkinan anak terkena asma dan alergi.

Masalah belajar dan perilaku

Otak bayi terus berkembang sampai akhir kehamilan. Oleh karena itu, sangat dimungkinkan bahwa penggunaan obat-obatan tertentu pada setiap tahap kehamilan bisa memberi efek pada fungsi otak terkait masalah belajar atau perilaku anak.

Disimpulkan, bahwa tidak diketahui hubungan antara mengonsumsi omeprazole pada kehamilan dengan masalah belajar atau perilaku (seperti ADHD atau gangguan autisme) pada anak di kemudian hari.

Adakah alternatif yang lebih aman dalam mengatasi asam lambung pada ibu hamil?

Karena omeprazole memiliki kategori C, maka dokter biasanya merekomendasikan obat alternatif untuk wanita hamil. Alternatif yang aman untuk mengobati mual dan terkait asam lambung selama hamil termasuk Antasida atau Mylanta yang dijual bebas, dan obat resep termasuk penghambat H2 (Cimetidine, Ranitidine), dan PPI lainnya dengan kategori B, seperti lansoprazole dan esomeprazole yang lebih aman.

Ingat! Saran terbaik mengenai penggunaan omeprazole untuk ibu hamil adalah saran dari dokter Anda. Bagaimana pun meminimalisir penggunaan obat selama kehamilan adalah yang terbaik, terapkan gaya hidup dan tips perawatan di rumah untuk setiap masalah kesehatan yang bunda hadapi.