Tidak semua kista harus diobati, karena ada jenis kista yang bisa hilang sendiri tanpa pengobatan. Perlu tidaknya pengobatan kista akan tergantung pada:
Jenis Pengobatan Kista Ovarium
Observasi
Dalam beberapa kasus, kista hanya perlu diamati. Hal ini biasa terjadi pada wanita pra-menopause yang memiliki kista fungsional berukuran kecil (2-5cm) yang notabene akan hilang sendiri tanpa pengobatan dalam kurun minggu hingga bulan.
Dalam observasi atau pengamaatan, dokter akan menggunakan alat bantu yang sama untuk diagnosis yaitu USG. Pengamatan akan dilakukan satu bulan setelah seorang wanita didiagnosis kista ovarium.
Wanita dengan kista ovarium yang telah menopause biasanya dipantau dengan scan USG dan tes darah untuk protein CA125. Ini bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti ukuran kista dan bagaimana perubahan dari waktu ke waktu.
Risiko terkena kanker sangat rendah jika Anda memiliki kista kecil di salah satu ovarium. Wanita pasca-menopause disarankan untuk periksa USG ulang empat bulan setelah kista dinyatakan sembuh.
Operasi
Jika kista besar atau menimbulkan gejala, maka biasanya memerlukan operasi atau pembedahan. Kadang-kadang dokter tetap menyarankan operasi walaupun tidak ada gejala yang muncul, karena kita tidak selalu bisa menentukan apa jenis kista itu tanpa melihatnya di bawah mikroskop. Hal ini sebagai langkah antisipasi untuk mengurangi risiko kista menjadi kanker di kemudian hari.
Ada dua jenis operasi kista, yang biasanya dilakukan, sebagai berikut:
Laparoskopi
Teknik bedah laparoskopi biasanya digunakan untuk mengangkat kista yang kecil. Ini adalah jenis operasi yang menggunakan sayatan kecil untuk memasukkan suatu alat berbentuk seperti selang dengan kamera dan pisau bedah diujungnya.
Melalui alat tersebut dokter bedah dapat melihat organ-organ internal di monitor. Setelah tepat sasarannya lalu kista dipotoing kemudian dikeluarkan. Terkadang dokter hanya mengambil sebagian kecil jaringan kista untuk dilihat dibawah mikroskop dalam rangka menentukan jenis kista untuk penanganan selanjutnya yang tepat.
Operasi ini memakan waktu sekitar setengah jam, tergantung pada ukuran dan jenis kista. Kebanyakan wanita bisa pulang pada hari yang sama.
Jenis operasi ini lebih disukai karena rasa sakit yang minimal, penyembuhan yang cepat dan kesuburan dapat kembali normal.
Laparotomi
Jika ada risiko bahwa kista adalah kanker, maka biasanya dokter menyarankan untuk dilakukan operasi yang lebih serius yang disebut laparotomi.
Pada operasi ini, diperlukan sayatan kulit perut yang lebih lebar lebih besar untuk memberikan dokter bedah akses yang lebih baik untuk menjangkau kista. Seluruh kista diambil dan dikirim ke laboratorium untuk memeriksa apakah itu kanker atau bukan. Kulit ditutup menggunakan jahitan. Anda mungkin harus tinggal di rumah sakit semalam atau selama beberapa hari.
Pengobatan Kista kanker
Jika ternyata penyakit kista itu merupakan kanker ganas (baca penyebab kista), maka mungkin diperlukan pengobatan atau operasi untuk mengangkat kedua ovarium, rahim, lipatan jaringan lemak yang disebut omentum dan beberapa kelenjar getah bening.
Jika ini diperlukan, dokter akan berbicara dengan Anda terlebih dahulu tentang risiko masing-masing jenis operasi, berapa lama menginap di rumah sakit dan berapa lama Anda boleh berkatifitas normal seperti sedia kala.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.