Demam tifoid atau tipes adalah salah satu penyakit yang umum terjadi di Indonesia, tapi bukan berarti bisa disepelekan. Tipes bisa membuat tubuh Anda terasa lemas, kekurangan cairan, hingga memicu komplikasi tipes yang membahayakan tubuh sehingga memerlukan perawatan segera. Lalu, apakah pengobatan tipes perlu dilakukan dengan opname di rumah sakit atau boleh di rumah saja, ya?
Apa itu tipes?
Tipes adalah infeksi pada saluran cerna yang dapat menyebar ke seluruh tubuh dan memengaruhi banyak organ. Penyebab tipes paling utama adalah infeksi bakteri Salmonella typhi, jenis bakteri yang juga menjadi dalang terjadinya keracunan makanan.
Semua orang bisa terkena tipes, baik pria maupun wanita, usia muda atau tua. Terlebih jika Anda sering jajan sembarangan yang tidak terjamin kebersihannya, maka Anda bisa terinfeksi bakteri dan lambat laun mengalami gejala tipes.
Ciri-ciri dan gejala tipes tidak langsung muncul sesaat setelah Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Sebab biasanya, gejala tipes baru muncul sekitar 1-2 minggu setelah bakteri Salmonella typhi masuk ke dalam tubuh.
Berikut ciri-ciri dan gejala tipes yang mudah dikenali, antara lain:
- Demam yang makin lama makin tinggi hingga mencapai 39-40°C
- Sakit perut
- Nyeri otot
- Sakit kepala
- Sembelit atau diare
- Muncul bintik-bintik kecil berwarna merah muda
- Badan lemas
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter terdekat. Apalagi jika Anda akhir-akhir ini sering jajan sembarangan atau baru pulang dari perjalanan jauh. Semakin cepat dideteksi, maka semakin cepat pula penanganan tipes dilakukan dan mencegah risiko komplikasi tipes.
Dokter akan menyarankan Anda menjalani pemeriksaan darah, feses, dan sumsum tulang belakang untuk memastikan penyebabnya. Jika seluruhnya menunjukkan hasil positif, dokter akan segera melakukan pengobatan tipes sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Baca Selengkapnya: Ciri-Ciri dan Gejala Tipes yang Perlu Anda Waspadai Sejak Awal
Apakah penderita tipes harus diopname di rumah sakit?
Pengobatan tipes bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu perawatan di rumah atau opname di rumah sakit. Sebagai langkah awal, dokter biasanya akan meresepkan obat antibiotik untuk membantu membunuh bakteri penyebab tipes di saluran pencernaan.
Baca Juga: Obat Sakit Tipes yang Bisa Dibeli di Apotek
Lihat dulu selama 3-5 hari ke depan, apakah gejala tipes Anda sudah cukup membaik atau justru makin parah? Jika Anda masih mengalami demam tinggi selama berhari-hari dan disertai sakit perut, diare, hingga pembengkakan pada perut, Anda perlu diopname alias dirawat di rumah sakit.
Ya, pengobatan tipes berupa opname diperlukan jika antibiotik tidak mampu meringankan gejala tipes yang Anda alami. Bukan cuma membantu meredakan gejala, perawatan tipes di rumah sakit juga dapat mencegah risiko komplikasi tipes yang mungkin terjadi.
Selain itu, ada beberapa hal lain yang membuat pengobatan tipes perlu dilakukan dengan cara opname atau dirawat di rumah sakit, yaitu:
- Penderita tipes masih anak-anak atau balita.
- Terjadi komplikasi tipes berupa perforasi usus, yaitu peradangan hebat pada usus yang akhirnya pecah atau berlubang. Isi usus memenuhi seluruh rongga perut dan menyebar ke organ-organ lain.
Melansir dari WHO, sekitar 10% pasien tipes mengalami komplikasi serius dan 3% di antaranya mengalami perforasi usus sehingga perlu rawat inap. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala berupa sakit perut parah, mual, muntah, hingga sepsis sehingga perlu ditangani lebih lanjut oleh dokter.
Selama di rumah sakit, dokter akan memberikan antibiotik dan nutrisi penting lainnya langsung ke pembuluh darah melalui infus. Anda juga bisa fokus istirahat total di bawah pengawasan dokter, sehingga tubuh akan lebih cepat pulih dan berangsur-angsur sembuh.
Berbagai cara mengobati tipes di rumah
Kunci utama mengobati tipes di rumah adalah dengan banyak istirahat. Ya, Anda dianjurkan untuk 'libur' sementara dari aktivitas sehari-hari supaya demam dan gejala tipes lainnya segera mereda.
Selain itu, ada beberapa cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk mengobati tipes di rumah, yaitu:
1. Atur pola makan
Daripada harus makan 3 kali sehari dengan porsi normal, sebaiknya gunakan 'makan sedikit tapi sering' dengan 5-6 kali makan. Berikan jeda waktu 2 jam di setiap waktu makan dan berikan kesempatan bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan maksimal. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa mual dan membuat perut Anda terasa lebih nyaman saat makan.
2. Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak
Karena berhubungan langsung dengan saluran pencernaan, Anda perlu lebih cermat dalam memilah-milih makanan saat tipes. Hindari makanan yang bersifat asam, pedas, dan berlemak karena dapat mengiritasi pencernaan. Bahkan gejala tipes bisa makin parah jika Anda menentang pantangan tipes ini.
Pilih makanan yang teksturnya lebih lunak dan rasanya tidak terlalu kuat, seperti bubur ayam atau nasi tim. Hindari menggunakan terlalu banyak bawang putih atau bawang merah karena bisa menyebabkan mual dan eneg.
3. Banyak minum air putih
Selain banyak istirahat, jangan lupa perbanyak minum air putih untuk menjaga asupan cairan dalam tubuh, khususnya jika Anda mengalami diare saat tipes.
4. Rajin cuci tangan
Tangan adalah tempat favorit bagi bakteri untuk berkembang biak, salah satunya bakteri penyebab tipes. Maka itu, pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan minum atau mengolah makanan, guna mencegah penularan tipes ke orang lain.
Baca Selengkapnya: Anjuran Makanan untuk Penderita Tipes Agar Cepat Sembuh
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.