Hampir semua orang mengetahui bahwa merokok dapat memiliki sejumlah besar efek buruk pada kesehatan khususnya pada kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang perokok untuk merawat kesehatan mulut dan giginya secara ekstra.
Ada beberapa cara di mana seorang perokok dapat membantu mencegah kerusakan akibat merokok dari kerusakan lebih lanjut melalui perawatan mulut dan gigi yang tepat.
Masalah kesehatan mulut dan gigi yang disebabkan oleh merokok
- Merokok dapat menyebabkan banyak masalah serius pada gigi dan struktur mulut. Masalahnya dapat semakin diperburuk ketika perawatan kesehatan gigi dan mulut yang tepat tidak dilakukan. Di antara masalah mulut yang paling umum, perokok berada pada peningkatan risiko mengalami penyakit gusi.
- Perokok empat kali lebih mungkin mengembangkan masalah tersebut daripada orang yang bukan perokok.
- Penyakit gusi, atau penyakit periodontal seperti yang dikenal secara klinis, terjadi ketika penumpukan target plak jaringan yang menumpuk di gusi, tulang alveolar (tempat gigi tertanam), ligamen periodontal (penyangga akar gigi), dan sementum (permukaan menghubungkan gigi ke tulang alveolar).
- Karena kelebihan bahan kimia berbahaya dalam asap rokok, maka perokok dua kali lebih mungkin menderita kehilangan gigi daripada orang yang bukan perokok.
- Perokok berisiko lebih tinggi terkena leukoplakia, yang mengarah ke kanker tenggorokan, paru-paru, dan kanker mulut. Penyakit tersebut dapat menyebabkan kelenjar ludah menjadi meradang dan berkontribusi terhadap kerusakan struktur tulang.
- Merokok juga dapat membuat noda pada gigi dan dapat menyebabkan bau mulut. Pada beberapa perokok, lidah dapat berubah menjadi kondisi yang dikenal sebagai lidah berbulu hitam, karena pertumbuhan yang mungkin tumbuh sebagai akibat dari penggunaan tembakau.
- Kondisi tersebut menyebabkan lidah menjadi kuning, hijau, hitam, atau coklat, dan memberikan penampilan berbulu pada lidah. Perokok juga bisa kehilangan sensasi rasa dan bau.
Pentingkah menggosok gigi dan berkumur secara rutin bagi perokok
Kembali pada topik di awal mengenai apakah perokok harus lebih sering menyikat gigi dan berkumur?
Walaupun berhenti merokok adalah cara paling efektif untuk memastikan kesehatan gigi dan mulut yang lebih baik, namun ada beberapa kiat yang harus diikuti oleh para perokok untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi.
Mengingat semua risiko dan komplikasi merokok pada kesehatan gigi dan mulut, sangat penting bagi perokok untuk tidak melewatkan pemeriksaan rutin ke dokter gigi. Selama kunjungan tersebut, dokter gigi dapat mengawasi tanda-tanda penyakit gusi dan kanker mulut.
Setiap orang harus mengunjungi dokter gigi setidaknya dua kali dalam setahun, tetapi khusus orang yang merokok harus mempertimbangkan untuk berkonsultasi ke dokter gigi lebih sering.
Dengan tetap berkonsultasi ke dokter gigi secara teratur, perokok juga dapat memperoleh manfaat dari perawatan gigi yang baik. Perawatan gigi dan mulut yang tepat sangat penting bagi para perokok.
Perokok harus menyikat gigi, flossing, dan menggunakan pembersih lidah dan obat kumur secara teratur, setidaknya dua kali dalam sehari. Memilih sikat gigi yang tepat bisa menjadi sesuatu yang sering diabaikan, memilih dan menggunakan sikat gigi yang tepat adalah sesuatu yang tidak boleh diabaikan.
Bulu sikat gigi yang digunakan harus kaku dan cukup kuat untuk dapat mengatasi noda keras yang ditinggalkan oleh tar pada tembakau. Sikat gigi juga harus dapat menjangkau daerah yang sulit di bagian belakang gusi.
Perokok juga harus membeli pasta gigi yang dibuat khusus untuk perokok, karena pasta gigi tersebut secara kimia lebih kuat dan lebih mampu untuk membersihkan bakteri. Obat kumur juga dapat membantu memerangi bau mulut yang dialami oleh banyak perokok.
Saat ini terdapat obat kumur yang ditargetkan hanya untuk perokok.
Merokok bukan satu-satunya hal yang berbahaya bagi gigi. Beberapa makanan juga bisa menyebabkan pewarnaan dan erosi pada gigi.
Perokok harus berusaha menghindari makanan yang dapat menyebabkan pewarnaan lebih lanjut yang dapat menambah kerusakan yang sudah terjadi akibat penggunaan tembakau seperti kopi dan minuman bersoda.
Perokok juga harus menghindari makan makanan yang sangat asam karena dapat menyebabkan kerusakan enamel dan gigi berlubang.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.