Air susu ibu atau ASI merupakan konsumsi pokok utama untuk bayi hingga umur 6 bulan. ASI ASi sangatlah mempengaruhi kualitas hidup seperti memberikan kekebalan tubuh si bayi agar terhindar dari infeksi dan resiko penyakit.
ASI dapat diberikan 24 jam pertama setelah bayi lahir karena proses pembentukan air susu akan mulai terjadi saat masa kehamilan.
Selain pada pentingnya kesehatan bayi melalui ASI, ibu juga perlu asupan gizi yang sesuai untuk mempertahankan kesehatannya sehingga ASI yang dikeluarkan dapat bermanfaat secara penuh pada bayinya.
Simak penjelasan mengenai pentingnya dan manfaat asupan gizi bagi ibu menyusui dan bayi.
Komposisi air susu Ibu
ASI memilki banyak sekali kandungan nutrisi dan bioaktif didalamnya. Setiap komponen memilki fungsi yang berbeda-beda yang dapat memenuhi asupan gizi si bayi. Apa saja komposisi penting didalam air susu? Berikut penjelasannya.
Kolostrum
Kolostrum adalah cairan berwarna kekuningan dan kental yang keluar pada awal melahirkan. Kolustrum kaya akan komponen imuologis yang penting bagi bayi. Selain itu kolostrum memiliki banyak kandungan sodium dan klorida. Air susu akan sempurna pada 4 minggu setelah melahirkan.
Makronutrien
Setelah menjadi ASI sempurna, kadar potasium dan kalsium yang berguna untuk pertumbuhan bayi akan meningkat. Tetapi dalam makronutrin kita cenderung memperhatikan kadar protein, lemak, dan laktosa. Studi menunjukkan terjadi peningkatan kadar protein pada ibu yang melahirkan sebelum waktu (preterm) dan lewat waktu (postter) dibanding ibu lahir dalam waktu normal (37 - 42 minggu).
Vitamin
Vitamin pada ASI bermanfaat dalam membantu perkembangan sel-sel pada organ tubuh. ASi mengandung vitamin A,B1,B2,B6,B12,dan D. Vitamin D sendiri bermanfaat untuk pertumbuhan sel-sel tulang bayi.
Agen Bioaktif
Agen bioaktif pada ASI memiliki fungsi mengaktivasi sel-sel pertahanan dalam tubuh sehinga kekebalan meningkat dan terhindar dari penyakit. Contoh agen bioaktif yaitu makrofag, imunoglobulin, sitokin, hormon metabolik, oligosakarida, dan growth factor.
Asupan penting
Asupan sehat yang dikonsumsi ibu dapat meningkatkan kualitas ASI sehingga berguna bagi bayinya. Banyak makanan yang dapat kita temukan yang mampu menjaga kualitas dan memperbanyak produksi ASI.
Berikut 10 makanan yang dapat dikonsumsi:
-
Telur
Telur sangat cocok terutama untuk sarapan. Telur banyak mengandung DHA untuk meningkatkan kadar asam lemak di air susu. Kandungan ini juga cocok untuk meningkatkan perkembangan otak, mata, dan sistem saraf pada bayi. -
Nasi merah
Nasi merah memiliki kandungan kalori yang cocok untuk air susu. Kalori baik yang masuk ke dalam sistem pencernaan bayi dari ASI ikut menjaga stabilitas berat badan bayi yang optimal. -
Ikan
Ikan kaya akan omega-3 yang berguna bagi perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Jenis ikan yang dapat anda konsumsi adalah ikan salmon dan halibut. Anda dapat mengkombinasikan sajian makanan anda dengan menambahkan sayur atau dijadikan salad.
-
Wortel
Wortel dipercaya dapat membantu memperbanyak volum air susu dan meningkatkan kualitas laktasi. Untuk penyajiannya, wortel dapat diblender dengan tambahan susu atau gula. -
Almond
Almond mengandung Vitamin E dan Omega-3. Vitamin E dapat membantu menghilang strech mark paska kehamilan, sedangkan omega-3 membantu mempercepat produksi hormon pada ASI. -
Kacang Arab (chickpea)
Kacang arab tumbuh di benua eropa dan negara seperti Arab, Afghanistan, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Kacang ini mengandung protein, karbohidrat, dan vitamin B-kompleks. Kandungan nutrisi yang ada di kacang arab akan menambah komposisi nutrisi di ASI sehingga meningkatkan perkembangan sel-sel organ tubuh bayi. -
Susu Sapi
Susu sapi mudah sekali ditemukan. Mengonsumsi susu sapi pada masa menyusui dapat mengurangi persentase alergi bayi terhadap susu sapi. -
Daging
Daging dengan kadar lemak yang sedikit membantu menjaga stamina ibu saat menyusui. -
Alpukat
Alpukat mengandung sumber vitamin A,B,C,E,dan K yang sama seperti pada kandungan ASI. Ini akan meningkatkan komposisi multivitamin di ASI sehingga berguna bagi perkembangan jantung bayi. -
Biji-bijian
Biji-bijian seperti biji bunga matahari, biji labu, dan wijen mengandung zat besi dan kalsium untuk melengkapi kandungan mineral pada air susu.
Pentingnya asupan yang tepat pada ibu menyusui dapat menentukan kesehatan bayinya. Bayi akan mendapatkan nutrisi yang lengkap dari ASI. Setelah 6 bulan masa eksklusif, bayi dapat mulai diberi makanan tambahan untuk menambah gizi untuk tumbuh kembang bayi kedepannya.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.