Sampai saat ini, jumlah korban virus corona COVID-19 terus bertambah secara signifikan dari hari ke hari. Artinya, penyebaran virus asal Wuhan ini terjadi sangat cepat, apalagi jika gejalanya tidak disadari sejak awal. Ternyata, cara termudah dan paling sederhana untuk mencegah penularan virus corona adalah dengan rajin cuci tangan. Hal ini sangat penting, terutama bila Anda baru saja menyentuh benda-benda yang berisiko tinggi menularkan virus. Apa saja itu?
Media penularan virus corona COVID-19
COVID-19 dapat menular dari satu orang ke orang lain lewat percikkan droplet berisi virus corona. Ketika penderita bersin atau batuk tanpa ditutup dengan tisu atau saputangan, droplet tadi akan beterbangan di udara hingga menempel di benda-benda di sekitar.
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Bila terhirup, droplet virus tersebut akan masuk ke dalam tubuh dan mulai menimbulkan infeksi. Penularan virus apa pun (termasuk corona) juga bisa terjadi jika Anda menyentuh benda-benda yang terkontaminasi virus, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut.
Karena itulah, sebisa mungkin jangan pernah menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Apalagi setelah Anda memegang benda-benda yang diduga menjadi media penularan virus corona COVID-19.
Baca juga: Berapa Lama Gejala Virus Corona Muncul dari Awal Paparan?
Beberapa benda atau hal yang berpotensi menularkan virus corona COVID-19 adalah:
1. Benda-benda di tempat umum
CDC menduga bahwa COVID-19 bisa ditularkan lewat benda-benda di sekitar. Virus corona diklaim bisa bertahan selama 5 menit hingga 9 hari saat menempel di benda mati pada suhu ruangan. Namun, memang ini bukanlah media transmisi virus corona yang utama dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Karena itulah, Anda perlu mewaspadai saat menyentuh benda-benda yang ada di tempat umum dan sering disentuh banyak orang. Misalnya gagang pintu, tombol lift, toilet, mesin ATM, pegangan tangga, meja, hingga pegangan kereta atau bis.
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Namun, ini bukan berarti Anda tak boleh menyentuh benda-benda tersebut sama sekali. Kunci terpentingnya, pastikan untuk segera mencuci tangan pakai sabun guna membilas bakteri dan virus yang menempel di permukaan tangan Anda.
2. Benda-benda di rumah sakit
Rumah sakit merupakan tempat berkumpulnya bakteri dan virus, baik dari pasien maupun pengunjung. Jika Anda tidak menjaga kebersihan diri, misalnya mencuci tangan sebelum dan sesudah menjenguk pasien, maka Anda bisa saja menularkan atau justru ketularan penyakit.
Selain itu, orang yang diduga suspek virus corona COVID-19 akan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani isolasi. Karena risiko terkena penyakit di rumah sakit cukup besar, maka sebaiknya selalu siapkan hand sanitizer di dalam tas guna berjaga-jaga dan melindungi tubuh dari paparan virus maupun bakteri.
Baca juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Cuci Tangan Pakai Hand Sanitizer
3. Uang
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendesak masyarakat untuk mengurangi pemakaian uang tunai guna meminimalisir risiko penularan virus corona. Pasalnya, jenis virus yang sempat diberi nama nCoV-2019 ini bisa menempel pada uang, sama seperti benda-benda mati lainnya.
Uang kertas dapat berpindah ratusan kali dari tangan ke tangan. Hal ini berarti ada banyak bakteri dan kuman yang mungkin menempel di permukaan uang, lalu berpotensi berpindah ke tangan.
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
4. Ponsel
Handphone tentu menjadi satu benda yang wajib dibawa kemana-mana dan paling sering dipegang. Entah untuk mengirimkan pesan, menelepon, atau sekadar berselancar di media sosial.
Tanpa disadari, permukaan ponsel Anda mungkin menyimpan segudang bakteri dan kuman, bahkan masuk ke dalam daftar benda paling kotor. Bukan tidak mungkin juga bila ponsel menjadi salah satu media penularan virus corona, apalagi benda ini sering Anda arahkan ke arah wajah saat menelepon.
Maka itu, para ahli mendesak agar masyarakat lebih rajin membersihkan permukaan handphone setidaknya 2 kali sehari. Anda bisa menggunakan tisu beralkohol untuk membantu mematikan virus dan meminimalisir risiko penyebarannya.
5. Hewan
Mulanya, kelelawar dan sejumlah hewan liar yang ada di pasar hewan Huanan, Wuhan diduga menjadi sumber virus corona. Namun, para ahli baru-baru ini mengungkapkan bahwa pasar hewan Wuhan bukanlah dalang dari munculnya virus corona COVID-19.
Melansir dari CDC, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan seperti anjing atau kucing bisa menjadi perantara penularan virus corona. Meski demikian, tidak ada salahnya untuk tetap menjaga kebersihan diri Anda setelah bermain atau menyentuh hewan.
Lagi-lagi, pastikan untuk segera mencuci tangan pakai sabun setelah Anda menyentuh hewan peliharaan. Cara sederhana ini akan melindungi Anda dari penularan bakteri E.coli atau Salmonella yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
Baca juga: Virus Corona Disebut Bisa Menular Lewat Mata, Bagaimana Bisa?
Sekilas tentang virus corona Covid-19
Coronavirus adalah jenis virus yang dikategorikan sebagai zoonosis, yaitu dapat ditularkan melalui hewan ataupun manusia. COVID-19 mirip dengan jenis coronavirus penyebab SARS (SARS-CoV). Waspadai tanda dan gejala virus corona meliputi demam, batuk, hingga kesulitan bernapas.
Untuk mencegah penularan virus corona, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan diri sendiri dan orang terdekat. Selalu cuci tangan pakai sabun, gunakan masker pelindung, perhatikan etika batuk dan bersin, dan konsumsi makanan bergizi seimbang.
Hindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit. Bila Anda mengalami gejala-gejala tadi, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Jaga kebersihan diri sendiri dan orang terdekat dari virus Corona (Covid-19) dengan rajin cuci tangan dengan sabun, kenakan masker pelindung, gunakan tisue ketika bersin atau batuk, dan hindari tempat keramaian. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga, istirahat cukup, dan minum air putih serta multivitamin.
Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, bersin, atau kondisi lainnya, sebaiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan. Untuk informasi atau laporan mengenai kasus Covid-19, bisa melihat di website resmi www.covid19.go.id atau menghubungi hotline Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) khusus COVID-19 di nomor 119 ext. 9. Pencegahan dan penanganan awal akan membantu mengurangi risiko bahaya atau komplikasi yang lebih parah.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.