Pernahkah kamu mendengar mengenai apa itu koma miksedema ? Ya, koma miksedema memang merupakan salah satu dari jenis dan ragam koma dimana si pasien juga berada dalam posisi yang tidak sadarkan diri. Namun kondisi koma miksedema ini jauh lebih berbahaya dan mematikan bagi para penderitanya.
Yuk baca terus artikel kali ini untuk mengetahui apa itu koma miksedema dan segala serba serbinya untuk menambah wawasanmu mengenai koma miksedema.
Apa itu Koma Miksedema dan Apa Penyebabnya ?
Koma Miksedema ialah suatu keadaan atau kondisi darurat medis dimana seseorang yang menderita koma ini akan mengalami penurunan hingga kehilangan seluruh fungsi otaknya disebabkan oleh adanya komplikasi dari penyakit hipotiroidisme yang sudah diderita dalam jangka waktu yang panjang oleh si pasien tersebut.
Seperti yang kita ketahui bersama, penyakit hipotiroidisme erat kaitannya dengan keberadaan kelenjar tiroid yang ada pada area leher manusia dimana kelenjar tiroid memiliki fungsi vital bagi seluruh tubuh manusia terutama dalam mengatur hormon dan metabolisme dalam tubuh manusia.
Dalam ilmu medis, penyakit hipotiroidsme merupakan suatu keadaan dimana kelenjar tiroid dalam tubuh manusia tidak menghasilkan hormon yang cukup sehingga menganggu pengaturan suhu tubuh, detak jantung, pembakaran kalori dalam tubuh dan memperlambat fungsi dan kerja metabolisme dalam tubuh manusia dan mengakibatkan energi yang mengalir pada otak juga mengalami penurunan.
Dalam kasus koma miksedema sampai sekarang ini sekitar 75% pasien yang berada dalam kondisi koma miksedema umumnya tidakgt;dapat diselematkan nyawanya ini kebanyakan diakibatkan karena penanganan dan perawatan yang tidak atau kurang tepat waktu dari team medis kepada pasien yang mengalami keadaan koma miksedema tersebut.
Persentasenya semakin mengecil menjadi 50% kasus pasien kembali sadarkan diri dari koma miksedema bila pasien ditangani dengan cara yang tepat dan tepat waktu.
Tingginya tingkat kematian pada para pasien yang berada dalam kasus koma miksedema selain disebabkan oleh waktu penanganan yang kurang cepat, juga dapat disebabkan oleh adanya pendarahan di saluran pencernaan yang parah, adanya sepsis pada tubuh pasien yang disertai dengan adanya kegagalan proses pernafasan.
Gejala yang Biasa Terjadi pada Pasien Penderita Koma Miksedema
Pada awalnya gejala yang ditunjukan oleh para pasien yang menderita koma miksedema ialah gejala orang yang memiliki penyakit hipotirodisme seperti tubuh yang mudah lelah dan lemas, depresi, tidak tahan akan cuaca dingin, kulit yang menjadi kering, bobot berat badan yang naik secara cepat, emosi yang tidak stabil dan cenderung suka depresi dan sakit kepala, adanya sakit sembelit hingga siklus menstruasi yang tidak teratur bila dialami oleh kaum wanita.
Namun bila penyakit hipotiroidisme tersebut diabaikan dan tidak segera diobati maka si pasien hipotiroidisme tersebut akan mengalami gejala gejala yang umum diderita oleh para pasien koma miksedema yaitu rasa hipotermia atau rasa kedinginan secara terus menerus karena suhu tubuh si pasien berada di bawah suhu 27 derajat celcius.
Pasien juga mengalami penumpukan cairan pada beberapa bagian tubuh atau bisa disebut edema dan biasanya terjadi pada area mata dan lidah sehingga mata menjadi bengkak dan lidah pun menjadi lebih tebal, penumpukan cairan juga terjadi pada area paru paru dan jantung yang sering disebut dengan istilah medis efusi pleura dan efusi perikardium.
Saluran pencernaan si pasien juga akan mengalami gangguan kehilangan fungsi, pasien mengalami hiptensi berat,gt;rambut nya menjadi rontok parah atau alopesia, kelenjar tiroid juga akan membesar layaknya penyakit gondok, adanya penimbunan caran pada bagian perut atau ascites, denyut jantung melemah dan mengalamii gangguan baik dalam berbicara maupun menjadi suka berkhayal.
Walaupun semua orang bisa berada dalam kondisi keadaan koma miksedema namun mereka yang memiliki penyakit hipotirodisme umumnya ialah kaum wanita dan biasanya koma miksedema lebih banyak menyerang mereka yang lanjut usia dan usianya diatas usia 60 tahunan.
Untuk menghindari diri dari keadaan koma miksedema sebenarnya hanya dengan satu cara yaitu menjaga kesehatan diri kita sendiri agar kita tidak terjangkit penyakit hipotiroidisme namun bila sampai suatu saat kita terjangkit penyakit hipotiroidisme jangan segera takut karena penyakit ini dapat dikembalikan menjadi normal asalkan kita rutin berobat ke dokter dan selalu mengikuti saran serta meminum obat sesuai anjuran dokter.
Jangan lupa juga untuk selalu mengetes hormon TSH, T3 dan T4 kamu secara rutin saat pemeriksaan darah karena dengan tes hormon tersebut kamu dapat mengetahui apakah keadaan kelenjar tiroidmu berada dalam kondisi normal atau tidak.
Malam dok, saya mau tanya kalau gejala penyakit jantung rematik apa saja ya? apa bisa didiagnosa dengan anamnesa, jika bisa, berapa persen tingkat keakuratannya terhadap kemungkinan menderitanya?