HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Sakit Tenggorokan - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Dipublish tanggal: Apr 18, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 4 menit

Sakit tenggorokan adalah rasa sakit, tenggorokan kering, serta rasa gatal di tenggorokan.

Nyeri di tenggorokan adalah salah satu gejala yang paling umum.Sebagian besar sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi, atau oleh faktor lingkungan seperti udara. Meskipun sakit tenggorokan bisa terasa tidak nyaman, biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Radang tenggorokan dibagi menjadi beberapa jenis, berdasarkan bagian tenggorokan yang mempengaruhi:

  • Faringitis mempengaruhi area tepat di belakang mulut.
  • Tonsilitis, pembengkakan dan kemerahan pada amandel
  • Laringitis, pembengkakan dan kemerahan pada laring.

Apa gejala sakit tenggorokan

Gejala sakit tenggorokan dapat bervariasi tergantung pada apa yang menyebabkannya. Gejala yang ditimbulkan antara lain:

Sakit tenggorokan dapat lebih menyakitkan ketika Anda menelan atau berbicara. Tenggorokan atau amandel Anda mungkin juga terlihat merah.

Terkadang muncul bercak putih atau nanah yang terbentuk di amandel. Bercak putih ini lebih umum disebabkan peradangan tengorokan akibat virus.

Seiring dengan sakit tenggorokan, Anda dapat memiliki gejala lainnya seperti:

Apa penyebab sakit tenggorokan

Penyebab sakit tenggorokan biasanya disebabkan infeksi dan trauma. Berikut adalah delapan penyebab sakit tenggorokan yang paling umum.

Pilek, flu, dan infeksi virus lainnya

Virus menyebabkan sekitar 90 persen sakit tenggorokan Di antara virus yang menyebabkan sakit tenggorokan adalah:

  • flu biasa
  • influenza - flu
  • mononucleosis, penyakit menular yang ditularkan melalui air liur
  • campak, penyakit yang menyebabkan ruam dan demam
  • cacar air, infeksi yang menyebabkan demam dan ruam yang gatal dan bergelombang
  • gondong, infeksi yang menyebabkan pembengkakan kelenjar ludah di leher

Radang tenggorokan dan infeksi bakteri lainnya

Infeksi bakteri juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Gejala yang paling umum adalah radang tenggorokan, yang merupakan infeksi tenggorokan dan amandel yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus kelompok A.

Radang tenggorokan menyebabkan hampir 40 persen dari kasus sakit tenggorokan pada anak-anak seperti Tonsilitis, dan infeksi menular seksual seperti gonore dan klamidia juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan.

Alergi

Ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap pemicu alergi seperti debu, , rumput, dan bulu hewan peliharaan, alergenmelepaskan bahan kimia yang menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, mata berair, bersin, dan iritasi tenggorokan.

Udara kering

Udara kering dapat menyedot kelembaban dari mulut dan tenggorokan, dan membuat mereka terasa kering dan gatal.

Asap, bahan kimia, dan iritan lainnya

Banyak bahan kimia dan zat lain di lingkungan mengiritasi tenggorokan, termasuk:

  • rokok dan asap tembakau lainnya
  • polusi udara
  • produk pembersih dan bahan kimia lainnya

Cedera

Cedera atau luka luka di leher dapat menyebabkan rasa sakit di tenggorokan.

Penggunaan berulang-ulang pita suara dan otot di tenggorokan juga dapat menyebabkan rasa sakit. Sakit tenggorokan juga disebabkan kondisi  setelah berteriak, berbicara dengan keras, atau bernyanyi untuk waktu yang lama.

Penyakit refluks gastroesofagus (GERD)

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah suatu kondisi di mana asam dari lambung kembali ke kerongkongan , yang merupakan saluran yang membawa makanan dari mulut ke perut.

Asam lambung membakar kerongkongan dan tenggorokan, menyebabkan gejala-gejala seperti mulas dan refluks asam, regurgitasi asam ke dalam tenggorokan Anda.

Tumor

Tumor tenggorokan dan lidah adalah penyebab yang kurang umum dari sakit tenggorokan.

Penanganan Sakit Tenggorokan di Rumah

Anda dapat mengobati sakit tenggorokan di rumah. Istirahat yang cukup dapat memberi kesempatan sistem kekebalan Anda melawan infeksi.

Untuk meringankan sakit tenggorokan terdapat cara yang dilakukan seperti:

  • Berkumurlah dengan campuran air hangat dan 1/2 hingga 1 sendok teh garam.
  • Minumlah cairan hangat , seperti teh panas dengan madu,sup, atau air hangat dengan lemon, dan teh herbal.
  • Dinginkan tenggorokan Anda dengan mengonsumsi makanan dingin
  • Menghisap permen mint
  • Memasang pelembab ruangan

Kapan Harus ke Dokter

Radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya membaik dengan sendirinya dalam dua hingga tujuh hari . Namun beberapa penyebab sakit tenggorokan dengan kondisi tertentu perlu diobati.

Hubungi dokter Anda jika Anda memiliki gejala yang berpotensi lebih serius:

  • sakit tenggorokan yang parah
  • kesulitan menelan
  • kesulitan bernafas, atau sakit saat bernafas
  • kesulitan membuka mulut
  • sendi yang sakit
  • demam lebih tinggi dari 38 derajat Celsius
  • Sakit leher
  • sakit telinga
  • darah dalam air liur atau dahak
  • sakit tenggorokan yang berlangsung selama lebih dari seminggu

Obat-obatan

Anda dapat mengonsumsi obatuntuk menghilangkan rasa sakit pada tenggorokan atau untuk mengobati penyebab yang mendasarinya.

Obat-obatan yang meredakan nyeri tenggorokan antara lain:

  • acetaminophen
  • ibuprofen
  • aspirin

Jangan berikan aspirin kepada anak-anak dan remaja, karena dapat beresiko menimbulkan sindrom Reye.

Anda juga dapat menggunakan satu atau lebih dari perawatan ini, yang bekerja langsung pada sakit tenggorokan:

  • semprotan sakit tenggorokan yang mengandung antiseptik seperti fenol dan mentol
  • pelega tenggorokan
  • Obat batuk

Beberapa tanaman herbal juga dapat berkerja mengurangi sakit tenggorokan.

Obat-obatan yang mengurangi asam lambung dapat membantu mengatasi sakit tenggorokan yang disebabkan oleh GERD, antara lain:

  • Antasida untuk menetralkan asam lambung.
  • H2 blocker seperti cimetidine , famotidine , dan ranitidine untuk mengurangi produksi asam lambung.
  • Penghambat proton pump (PPI) seperti lansoprazole dan omeprazole untuk memblokir produksi asam.
  • Kortikosteroid dosis rendah juga dapat membantu mengatasi sakit tenggorokan, tanpa menimbulkan efek samping yang serius.

Antibiotik juga dapat mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti radang tenggorokan.

Pengobatan dengan antibiotik dapat mencegah komplikasi yang lebih serius seperti radang paru-paru, bronkitis, dan demam rematik. Antibiotik dapat mengurangi nyeri tenggorokan sekitar satu hari, dan menurunkan risiko demam rematik hingga lebih dari dua pertiga kasus.

Dokter biasanya meresepkan antibiotik yang berlangsung sekitar 10 hari .

Pencegahan Sakit Tenggorokan

Infeksi virus dan bakteri, serta iritasi dan cedera, menyebabkan sakit tenggorokan. Sebagian besar sakit tenggorokan membaik dalam beberapa hari tanpa perawatan.

Istirahat, konsumsi cairan hangat, obat kumur, dan penghilang rasa sakit yang dijual bebas dapat membantu meredakan sakit tenggorokan di rumah.

Radang tenggorokan dan infeksi bakteri lainnya diobati dengan antibiotik. Dokter Anda dapat melakukan tes usap lendir untuk mengetahui apakah Anda memiliki infeksi Streptococcus.

Kunjungi dokter apabila muncul gejala yang lebih parah, seperti kesulitan bernapas atau menelan, demam tinggi, atau leher kaku.


12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app