Anak-anak sakit karena diserang bakteri dan virus. Bakteri dan virus adalah dua makhluk hidup yang berbeda yang menyebabkan infeksi pada anak-anak.
Berikut adalah beberapa penyakit yang sering diderita anak-anak:
Penyakit Kelima
Penyakit umur 5 umum terjadi pada anak berumur 5 hingga 15 tahun, disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini tidak berbahaya, kecuali jika anak menderita anemia sel sabit atau sistem imun yang lemah, anak akan merasa sangat kesakitan terhadap penyakit kelima.
Penyakit kelima dapat berdampak serius pada wanita hamil. Gejala yang ditimbulkan penyakit kelima antara lain:
- Gejala pilek (hidung meler dan / atau tersumbat)
- Bengkak pada sendi
- Demam suhu rendah
Setelah beberapa hari, gejala yang timbul adalah:
- Ruam kemerahan muncul, umumnya pada wajah dan menyebar ke tubuh lain
Munculnya ruam menandakan bahwa penyakti kelima sudah tidak berbahaya. Ruam akan hilang dalam lebih kurang 3 minggu. Pada beberapa anak, ruam akan terasa gatal dan sendi terasa sakit. Dokter anak akan memberikan rekomendasi tertentu untuk mengatasi gejala yang muncul.
RSV
Respiratory Sincytial Virus (RSV) adlaah infeksi saluran nafas. RSV biasanya tidak bersifat serius, tapi jika anak di bawah 2 tahun atau anak menderita penyakit jantung atau paru-paru atau sistem imunnya lemah, RSV dapat menyebabkan paru-paru merasa terbakar dan menyebabkan pneumonia. Menurut seorang ahli, RSV merupakan infeksi virus yang menyebabkan bayi harus dirawat di rumah sakit. Gejala yang timbul antara lain:
- Masalah pernapasan dan rewel pada balita
- Gejala seperti pilek (hidung tersumbat, meler, dan batuk)
Segera bawa anak ke dokter untuk meringankan gejala anak. Obat yang dapat digunakan untuk mencegah RSV pada balita yang tinggi risiko adalah palivizumab (Synagis)
Croup
Croup adalah penyakit yang menyerang batang tenggorokan dan kotak suara. Croup disebabkan oleh infeksi virus dan akan sembuh dalam kurang dari seminggu. Gejala yang muncul antara lain:
- Hidung yang meler
- Demam
- Mulanya batuk dan serak yang semakin parah pada malam hari
- Gejala yang mirip seperti pilek
Untuk meredakan gejala, dapat digunakan humidifier atau mandi dengan air hangat. Apabila malam hari dingin dan lembab, bawa anak keluar untuk menghirup udara malam, dengan tidak lupa memakaikan jaket dan topi hangat.
Jika anak mengalami masalah kesulitan bernapas, nafasnya berbunyi atau tidak nafsu makan dan minum, segera bawa ke gawat darurat. Steroid, uap dingin dan obat masalah pernapasan biasanya diresepkan oleh dokter untuk mengurangi pembengkakan pada jalur napas.
Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut
Penyakit akibat infeksi virus lainnya adalah penyakit tangan, kaki dan mulut. Umunya penyakit kaki, tangan dan mulut terjadi pada anak-anak di bawah 5 tahun yang penularannya melalui air ludah, cairan dari lepuhan dan dan kemungkinan dari virus yang menempel pada feses. Gejala yang muncul antara lain:
- Radang tenggorokan
- Demam
- Nafsu makan menurun
Adapun gejala yang muncul setelah beberapa hari adalah:
- Radang yang muncul di belakang tenggorokan
- Ruam kulit, biasanya di daerah telapak tangan dan telapak kaki, tetapi mungkin juga terjadi di selangkangan dan bokong.
Penyakit tangan, kaki dan mulut akan hilang dalam waktu 7 hingga 10 hari tanpa pengobatan apapun.
Sakit telinga
Sakit telinga pada anak-anak merupakan hal yang sering terjadi dan disebabkan berbagai macam hal, termasuk infeksi telinga (otitis media), swimmer’s ear (infeksi pada kulit di saluran telinga), tekanan akibat pilek atau infeksi sinus, nyeri yang menyalir akibat sakit gigi dan sebagainya.
Dokter akan memeriksa untuk memastikan penyebabnya. Jika sakit telinga diikuti dengan demam tinggi, dokter akan meresepkan antibiotik. Antibiotik yang umum digunakan untuk infeksi telinga bagian tengah adalah amoxicilin, kecuali anak memiliki alergi terhadap penicilin atau infeksi akut.
Namun, terdapat kemungkinan bahwa infeksi telinga disebabkan oleh virus dan tidak memerlukan antibiotik untuk sembuh. Jika dokter anak memperkirakan infeksi telinga disebabkan oleh virus, dokter akan memberitahukan kepada anda mengenai cara untuk meredakan rasa nyeri hingga virus mati.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.