Badan pegal linu menunjukkan bahwa sedang ada masalah dalam tubuh. Salah satu contohnya, ketika terkena flu dan demam. Penyebab pegal linu lainnya yang juga cukup sering yaitu akibat aktivitas sehari-hari, khususnya bagi para pekerja ataupun atlet olahraga.
Pada kondisi lelah yang disertai badan pegal-pegal, biasanya cukup diatasi dengan istirahat, pijat, berendam air hangat, menempelkan koyo, dan sejenisnya. Akan tetapi, jika pegal linu tak kunjung hilang dalam jangka waktu lama, maka mungkin ada penyebab lain yang lebih serius.
Beberapa kondisi di bawah ini mungkin menjadi penyebab pegal linu yang Anda alami.
1. Stres
Ketika stres, sistem imun tak mampu memberikan respon yang tepat ketika menghadapi inflamasi. Akibatnya, tubuh gagal menangkis infeksi atau penyakit. Inilah yang menyebabkan badan pegal karena kondisinya rawan terkena radang maupun infeksi.
Gejala stres lainnya meliputi:
- Detak jantung abnormal
- Naiknya tekanan darah
- Keringat dingin atau tubuh malah kepanasan
- Nafas berlebihan (hiperventilasi)
- Tubuh gemetar, berguncang, atau bergetar abnormal
- Sakit kepala, termasuk migrain.
Jika stres adalah penyebab pegal linu, maka perubahan gaya hidup dapat meredakannya. Cobalah untuk:
- Bermeditasi beberapa menit setiap hari. Fokus pada pernafasan dan alihkan pikiran dari hal atau seseorang yang bikin stres.
- Jalan-jalan atau menyingkir dari lingkungan yang bikin stres.
- Curhat ke seseorang yang dapat dipercaya.
- Melakukan teknik relaksasi sebelum tidur.
2. Dehidrasi
Air merupkan unsur penting agar fungsi tubuh dapat berjalan optimal, termasuk untuk bernafas atau mencerna makanan. Jika tubuh kurang air, maka tidak menutup kemungkinan badan merasa pegal linu. Gejala lain dari dehidrasi adalah:
- Urin berwarna gelap
- Pusing atau gagal fokus
- Kelelahan
- Rasa haus ekstrim.
Guna mengatasinya, tentu Anda harus minum banyak air, khususnya bila tubuh aktif bergerak atau sering berkeringat. Namun bila dehidrasi disebabkan diare, maka boleh mengonsumsi air yang mengandung elektrolit untuk menggantikan cairan yang hilang dari tubuh.
3. Kurang tidur
Kurang tidur tak hanya bikin badan pegal, namun juga berimbas pada kesehatan tubuh secara keseluruhan (baca: 10 Akibat Kurang Tidur). Tubuh perlu tidur sedikitnya 6-8 jam setiap malam, dengan begitu jaringan, sel, dan otak dapat tetap sehat.
Tanpa istirahat cukup, tubuh tak punya waktu untuk beristirahat dan recharge energi. Alhasil, badan jadi terasa sakit semua. Gejala lain dari kurang tidur seperti:
- Bingung atau sulit fokus
- Tertidur di siang hari (tanpa sadar)
- Kesulitan memahami informasi yang diterima
- Sulit berbicara dengan benar
- Sukar mengingat sesuatu.
Guna mencegah kurang tidur, ada baiknya Anda tidur (dan bangun) di jam yang sama setiap harinya agar tercipta ritme sirkadian. Sedikit tips bagi yang sulit terlelap:
- Minum teh panas atau minuman hangat lainnya
- Meditasi
- Mendengarkan musik bertempo lambat
- Mengaktifkan ‘white noise’.
Lebih lanjut, baca: 23 Cara Mengatasi Insomnia Bagi Anda yang Susah Tidur
4. Demam atau flu
Flu tak hanya menyebabkan sakit pada tenggorokan, dada, dan paru-paru saja, tapi juga seluruh tubuh. Alasannya karena seluruh badan sedang bekerja keras melawan infeksi. Gejala flu lainnya meliputi:
- Sakit tenggorokan
- Suara serak
- Bersin atau batuk
- Keluarnya ingus atau dahak
- Sakit kepala maupun telinga.
Supaya pegal linu reda, maka otomatis penyakit inilah yang harus disembuhkan lebih dulu. Caranya dengan banyak istirahat, minum banyak air, berkumur menggunakan air garam, serta minum obat. Bagi Anda yang menderita flu lebih dari beberapa minggu sehingga tak bisa makan, minum, atau bernafas dengan benar, segera temui dokter.
5. Anemia
Penyebab pegal linu berikutnya adalah anemia. Kurang darah membuat tubuh lemas karena minimnya oksigen. Ciri-ciri anemia lainnya antara lain:
- Kelelahan
- Detak jantung abnormal
- Sakit dada atau kepala
- Pusing dan gagal fokus
- Kaki atau tangan dingin
- Kulit pucat.
Karena anemia bisa disebabkan oleh banyak hal seperti kurang zat besi, folat, atau vitamin B12, maka konsumsi suplemen dapat menjadi solusinya. Jika suplemen tak membantu, maka periksalah ke dokter. Lebih lanjut, baca: Obat Kurang Darah (Anemia) untuk Sembuh Tanpa Kambuh
6. Kurang vitamin D
Defisiensi kalsium ternyata bisa menyebabkan pegal linu karena ini artinya tubuh juga kekurangan vitamin D. Kalsium tak hanya penting untuk tulang dan gigi, namun otot maupun ginjal juga memerlukannya agar bisa berfungsi maksimal.
Gejala lain dari kurang vitamin D adalah:
- Kram
- Kejang otot
- Pusing atau bingung
- Kebas
- Kejang.
Untuk mengatasinya, pastikan memenuhi kebutuhannya setiap hari dengan cara mengonsumsi Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin D.
7. Mononukleosis
Mononukleosis merupakan penyakit yang disebabkan infeksi virus Epstein-Barr. Salah satu gejala penyakit menular ini adalah badan pegal linu. Gejala lainnya meliputi:
- Kelelahan ekstrim
- Bengkaknya kelenjar limfa atau amandel
- Ruam
- Sakit tenggorokan
- Demam
8. Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang berdampak pada seluruh sistem pernafasan tubuh. Nah bila tubuh tak bisa bernafas dengan benar, otomatis sedikit pula asupan oksigen yang diperlukan untuk membentuk sel darah merah.
Inilah alasan mengapa penderita pneumonia sering merasakan badannya pegal linu. Gejala pneumonia lainnya adalah:
- Batuk
- Sakit dada
- Kelelahan
- Mual
- Muntah
- Diare
- Nafas pendek
- Tubuh kepanasan dan mengeluarkan keringat dingin
- Demam.
9. Fibromialgia
Fibromialgia adalah kondisi dimana seluruh tubuh, termasuk otot dan tulang, merasa sangat lelah, sakit, serta sensitif. Penyebabnya masih belum diketahui, namun trauma fisik, operasi, hingga infeksi dianggap jadi pemicunya.
Ciri-ciri fibromialgia lainnya selain badan pegal linu adalah:
- Gangguan tidur
- Sensitif terhadap cahaya atau suara
- Otot kaku, khususnya ketika pagi hari
- Kesulitan mengingat atau berpikir
- Tangan dan kaki kesemutan.
10. Sindrom kelelahan kronis
Sindrom kelelahan kronis membuat penderitanya merasa lelah dan lemas, tak peduli dari seberapa banyak ia sudah beristirahat. Gangguan ini seringkali menyebabkan insomnia. Nah karena tubuh merasa kurang istirahat, akibatnya sendi dan otot pegal semua.
Ciri-ciri sindrom ini antara lain:
- Gangguan tidur
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Kesulitan mengingat atau berpikir
- Pusing atau bingung.
11. Arthritis
Arthritis atau radang sendi dapat dipicu oleh:
- Rusak/ berkurangnya tulang rawan sekitar sendi (osteoarthritis)
- Infeksi pada sendi
- Penyakit autoimun seperti rematik.
Gejala radang sendi meliputi:
- Sendi kaku
- Sendi bengkak, hangat, dan memerah
- Tak bisa bergerak leluasa/ fleksibel.
12. Lupus
Lupus muncul saat sistem imun menyerang jaringan sekitar tubuh, termasuk pembuluh darah, organ, dan sendi. Kerusakan dan radang akibat kondisi autoimun inilah yang menyebabkan badan pegal linu.
Ciri-ciri lupus meliputi:
- Rasa lelah ekstrim
- Ruam
- Demam
- Sendi bengkak atau merah
- Kejang
- Sensitif terhadap sinar matahari.
13. Penyakit lyme
Penyebab penyakit lyme adalah infeksi bakteri Borrelia burgdofferi. Bakteri ini biasanya menular pada manusia melalui gigitan kutu. Jika tak segera dirawat, maka penyakit ini dapat menyebabkan arthritis atau kelumpuhan wajah.
Selain badan pegal, ciri-ciri penyakit lyme adalah:
- Rasa lelah berlebih
- Tubuh kepanasan dan berkeringat dingin
- Demam
- Sakit kepala.
14. Histoplasmosis
Histoplasmosis merupakan infeksi jamur yang dari tanah atau kotoran binatang. Penyakit ini biasanya timbul di area konstruksi, peternakan, pertanian, atau gua. Badan pegal merupakan salah satu gejala histoplasmosis, begitu pula dengan:
- Menggigil
- Demam
- Sakit dada
- Sakit kepala
- Batuk.
15. Sklerosis multipel
Sklerosis multipel yang merupakan penyakit autoimun juga dapat menyebabkan pegal linu. Gangguan ini timbul saat jaringan di sekitar sel saraf (mielin) rusak akibat inflamasi. Kerusakan ini menghambat kemampuan sistem saraf dalam mengirimkan sinyal. Hasilnya, badan pegal, sakit, kesemutan, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri sklerosis multipel lainnya meliputi:
- Kelemahan
- Kelelahan
- Pandangan kabur
- Buta sementara atau permanen, biasanya pada salah satu mata
- Kesulitan berjalan atau menyeimbangkan diri
- Sukar mengingat atau berpikir.
Itulah tadi beberapa penyebab badan pegal linu yang mungkin tak Anda duga sebelumnya. Segera periksa ke dokter bila mengalami gejala lain seperti:
- Sulit bernafas
- Sukar makan atau minum
- Pingsan
- Kejang
- Kelelahan ekstrim
- Batuk parah yang tak segera hilang dalam hitungan hari.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.