Penyebab Bau Mulut dan Cara Mengatasinya

Penyebab Bau Mulut dan Cara Mengatasinya

Pernahkah Anda mengalami bau pada mulut Anda? Bagaimana yang ada rasakan ketika Anda memiliki bau mulut? Pasti tidak nyaman bukan? Nah, bau mulut sendiri tidak mengenal usia, jenis kelamin, dan ras atau keturunan tertentu. 

Bau mulut merupakan salah satu gejala yang umum terjadi di masyarakat luas, tanpa pandang bulu.

Meski bukan masalah medis yang gawat, bau mulut sering menyebabkan seseorang kehilangan kepercayaan diri dan merasa khawatir bau mulut yang dialami akan mengganggu orang lain. 

Jika Anda mengalami masalah serupa, memahami penyebab dan cara menghilangkan bau mulut bisa membantu mengembalikan rasa percaya diri Anda.

Apakah penyebab bau mulut?

Kesehatan Mulut yang Kurang Terjaga
Jika tidak dibersihkan secara rutin bakteri tersebut akan menyebabkan pembentukan plak dan juga senyawa berbau khususnya jika makanan yang dikonsumsi mengandung protein dan sulfur.

Makanan dan Minuman
Beberapa jenis makanan dan minuman diketahui sebagai pemicu timbulnya masalah bau mulut. Makanan dengan kadar sulfur yang tinggi seperti bawang merah dan bawang putih kopi dan alkohol yang juga diketahui mampu merangsang aktivitas bakteri penyebab bau dalam mulut.

Merokok
Rokok mengandung banyak senyawa kimia terutama tar dan nikotin yang menjadi penyebab bau mulut. Senyawa kimia dalam rokok dapat merangsang timbulnya plak pada gigi dan menyebabkan gingivitis atau peradangan pada gusi.

Pengobatan
Obat tertentu yang dikonsumsi sindroma-metabolik menyembuhkan beberapa penyakit dapat mengurangi produksi saliva atau air liur dalam mulut dan menyebabkan bau mulut berlebihan seperti golongan obat nitrat yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung, obat-obatan yang digunakan dalam kemoterapi, dan juga beberapa jenis obat seperti amphetamine, disulphiram, phenothiazines,dan chloral hydrate.

Penyakit atau Kelainan pada Organ Tubuh
Beberapa penyakit yang menjadi penyebab bau mulut diantaranya adalah amandel (tonsillitis), kanker, diabetes, sindrom metabolisme tertentu, dan lain sebagainya.

Diet dan Puasa
Diet ketat dan puasa juga bisa menjadi salah satu penyebab bau mulut. Saat tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dalam waktu yang lama dan kekurangan karbohidrat, tubuh akan mulai membakar lemak dan menggunakannya sebagai penghasil energi.

Mulut Kering
Mulut kering atau yang disebut xerostomia adalah kondisi mulut kering karena kelenjar saliva tidak menghasilkan air liur, juga merupakan penyebab utama masalah bau mulut. Air liur berfungsi sebagai zat yang melembabkan mulut, menetralkan asam, menghilangkan bakteri, dan menyapu sel kulit mati pada lidah, gusi dan pipi di sekitar rongga mulut.

Bagaimana cara mengatasi bau mulut?

Mencegah lebih baik daripada menyembuhkan bukan? Lakukan hal berikut jika Anda tidak ingin masalah bau mulut datang kembali.

Menyikat Gigi secara Teratur
Membersihkan gigi dan gusi dengan cara menyikatnya secara teratur dua kali sehari dapat meminimalisir pembetukan senyawa penyebab bau mulut yang disebabkan oleh bakteri. Jangan lupa juga untuk mengganti sikat gigi Anda dua atau tiga bulan sekali.

Gunakan Benang Gigi
Benang gigi menjadi alat yang sering dilupakan. Padahal benang gigi dapat membantu Anda untuk menjangkau sisa makanan di sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi. Penggunaan benang gigi akan membantu menghilangkan karang gigi penyebab bau mulut.

Membersihkan Lidah
Tidak hanya gigi dan gusi, lidah Anda juga bisa menjadi sarang bakteri penyebab bau mulut. Saat menggosok gigi jangan lupa juga untuk membersihkan atau menggosok lidah Anda terutama bagian bawahnya.

Hindari Makanan pemicu Bau Mulut
Hindari makanan yang dapat memicu bau mulut Anda seperti bawang-bawangan dan sayuran kubis serta beberapa jenis makanan yang mengandung protein dalam kadar tinggi. 

Sebaliknya makanan sehat seperti wortel, apel dan buah berry yang kaya antioksidan dan serat dapat membantu mengatasi masalah bau mulut Anda jika dikonsumsi secara rutin.

Pilih Produk Sugar Free         
Hindari makanan manis jika tidak mau bau mulut Anda semakin bertambah parah karena bakteri sangat menyukainya.

Hindari kebiasaan merokok dan minum alkohol
Merokok dan minum alkohol adalah dua kebiasaan yang tidak hanya bisa menyebabkan berbagai penyakit serius seperti kanker dan serangan jantung tetapi juga dapat menyebabkan timbulnya bau mulut. 

Selain menyebabkan bau mulut, rokok dan alkohol akan menimbulkan warna kuning pada gigi Anda dan membuat penampilan Anda terlihat tidak menarik.

Konsumsi cukup air
Mulut kering adalah penyebab masalah bau mulut yang cukup parah sehingga sangat penting menjaga hidrasi atau kelembaban dalam mulut. Salah satu cara untuk menjaga kelembaban dalam mulut adalah dengan mengkonsumsi atau meminum air putih secara rutin minimal delapan gelas setiap hari.

Mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet adalah salah satu aktifitas sehat yang tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi tetapi juga mampu merangsang produksi air liur dalam mulut Anda. 

Dengan diproduksinya air liur secara teratur, Anda bisa menjaga kondisi lembab dalam mulut dan mengatasi mulut kering yang merupakan salah satu penyebab bau mulut. Pastikan Anda mengunyah permen karet yang tidak mengandung gula.

Periksa kesehatan mulut secara rutin
Bau mulut bisa menjadi pertanda bahwa ada masalah atau gangguan kesehatan yang sedang terjadi dalam tubuh. Jika tidak yakin mulut Anda mengelurkan bau tidak sedap, Anda bisa mengeceknya ke dokter dan mengetesnya dengan alat yang disebut halimeter. 

Dokter akan memeriksa kondisi dan menyarankan Anda apa yang harus dilakukan untuk mengatasi gangguan kesehatan sekaligus mengatasi bau mulut yang ditimbulkannya.