Mungkin Anda sedang memiliki benjolan di leher dan tidak tahu apa yang menyebabkan benjolan tersebut muncul, berbahaya atau tidak, dan apa yang seharusnya diperbuat. Kebanyakan benjolan di leher merupakan sesuatu yang jinak (bukan kanker). Namun tidak menutup kemungkinan beberapa benjolan bisa jadi disebabkan oleh kondisi serius seperti infeksi kronis atau kanker. Benjolan di leher baik pada anak-anak maupun dewasa harus dievaluasi oleh dokter sesegera mungkin.
Benjolan di leher dapat berupa massa yang terjadi pada kulit (seperti kista sebaceous, jerawat) atau muncul dari struktur leher bagian dalam. Lokasi benjolan berperan penting untuk menentukan apa sebenarnya benjolan tersebut. Karena leher memiliki banyak jaringan dan organ penting, seperti otot, kelenjar lemak, getah bening, tiroid dan lain-lain, sehingga ada beberapa kemungkinan penyebab terbentuknya benjolan.
Penyebab Umum Berdasar Lokasi atau Struktur Jaringan
Kelenjar Getah Bening
Penyebab benjolan di leher yang paling umum adalah karena pembesaran kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening mengandung sel-sel yang membantu tubuh melawan infeksi (bakteri atau virus) serta melawan sel-sel ganas (kanker). Infeksi bakteri pada kepala, sinus, amandel, tenggorokan, gigi, atau kelenjar ludah dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening di bagian leher.
Kelenjar Tiroid
Penyakit autoimun, kanker, dan gangguan lain dari kelenjar tiroid, seperti gondok akibat kekurangan zat yodium, penyakit hipertiroid, penyakit hashimoto, tumor atau kista , keganasan (kanker), pengaruh kelenjar hcg pada saat kehamilan, peradangan atau infeksi pada kelenjar tiroid.
Kelenjar Ludah
Pembesaran kelenjar ludah (kelenjar parotis) dapat disebabkan oleh virus (mumps = gondongan) , infeksi bakteri atau kanker.
Otot Leher
Cedera atau tortikolis dapat menyebabkan benjolan pada otot-otot leher. Tumor dari leher atau saraf di sekitar otot leher dapat menimbulkan benjolan.
Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening merupakan penyebab benjolan di leher yang paling umum, berikut hal-hal yang dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening:
Kanker
Kelenjar getah bening sering kali menjadi sasaran empuk jika terdapat kanker di sekitarnya, tak terkecuali kanker pada daerah kepala dan leher. Sebagian besar kanker kepala dan leher disebabkan oleh produk tembakau (merokok atau mengunyah tembakau). Selain itu, konsumsi alkohol juga menjadi faktor risiko. Konsumsi tembakau dan alkohol secara jangka panjang merupakan faktor risiko dominan penyebab kanker mulut, kanker tenggorokan, pita suara, dan kanker lidah.
Selain kanker kepala dan leher ada pula jenis kanker yang menimbulkan benjolan getah bening di leher, antara lain:
- Penyakit Hodgkin
- Limfoma Non-Hodgkin
- Leukemia
- Kanker paru-paru
- Kanker payudara
- Kanker kulit
Kebanyakan benjolan leher pada anak-anak bersifat jinak, namun masih mungkin karena kanker. Sedangkan pada orang dewasa , kemungkinan bahwa benjolan di leher karena kanker meningkat setelah berusia 40 tahun.
Infeksi Virus
Bisa karena virus influenza yang menyebabkan batuk pilek, bisa juga karena virus yang lain, seperti:
- HIV / AIDS
- Herpes
- Mononukleosis infeksiosa
- Rubella (Campak Jerman)
- Faringitis viral
Infeksi Bakteri
Ada beberapa kondisi bakteri yang dapat menyebabkan masalah pada leher dan tenggorokan, sehingga menyebabkan peradangan dan benjolan pada leher, di antaranya:
- Abses peritonsillar (abses atau kumpulan nanah pada amandel)
- Radang tenggorokan
- Radang amandel
- Tuberkulosis atau TBC
- Mycobacterium atipikal (jenis bakteri yang paling umum pada orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah dan penyakit paru-paru)
Penyebab Lainnya
- Reaksi alergi terhadap obat
- Alergi makanan
- Batu saluran air liur
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.