Demam adalah gejala yang sering dialami oleh anak-anak. Sebagian besar demam pada anak atau bayi bukanlah suatu kondisi yang serius atau berbahaya. Penyebab demam pada anak yang paling sering adalah infeksi virus seperti common cold, influenza (batuk pilek) dan infeksi virus lainnya.
Sebagai orang tua demam pada anak ini bisa sangat mengkhawatirkan. Namun, sebenarnya sangat umum dan sering demam itu akan hilang dan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Cara cepat dan mudah untuk mengetahui apakah anak Anda mengalami demam adalah dengan mengukur suhu tubuhnya dengan menggunakan termometer. Dikatakan demam jika suhu tubuh anak diatas 37,5° C.
Booking Pemeriksaan Klinik Profil Demam via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket profil demam hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Ada banyak cara sederhana yang dapat orang tua lakukan di rumah sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi demam, antara lain memberi bayi atau anak yang demam minum yang banyak baik itu ASI ataupun air putih, obat penurun panas, dan lain-lain yang nanti akan kita bahas lebih lanjut.
Berbagai Penyebab Demam Pada Anak
Sebagain besar demam disebabkan oleh infeksi atau penyakit lainnya. Demam itu sendiri sebenarnya berguna untuk membantu tubuh melawan infeksi dengan merangsang sistem kekebalan tubuh (pertahanan alami tubuh terhadap infeksi dan penyakit). Dengan meningkatnya suhu tubuh, maka akan membuat bakteri dan virus menjadi susah untuk bertahan hidup dalam tubuh manusia.
Secara garis besar penyakit infeksi penyebab demam pada anak antara lain:
Infeksi Virus
Infeksi virus merupakan penyebab demam terbanyak, virus ini menyebabkan banyak penyakit seperti pilek, batuk, flu, diare, dll, namun terkadang infeksi virus dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius.
Infeksi Bakteri
Lebih jarang dibanding infeksi virus tetapi juga dapat menyebabkan demam dan biasanya lebih serius. Contoh penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri antara lain: pneumonia, infeksi saluran kencing (ISK), septikemia dan meningitis.
Berikut Berbagai Penyakit yang Menyebabkan Demam:
- Infeksi Saluran Pernafasan Atas
- Infeksi telinga
- Roseola infantum (infeksi virus yang menyebabkan demam dan ruam)
- Radang amandel
- Infeksi Saluran Kencing (ISK)
- Cacar air
- Batuk rejan
- Diare
- Demam Tifoid (penyakit tipes)
- Demam Berdarah
- Infeksi Saluran Pernafasan Atas
- Infeksi telinga
- Roseola infantum (infeksi virus yang menyebabkan demam dan ruam)
- Radang amandel
- Infeksi Saluran Kencing (ISK)
- Cacar air
- Batuk rejan
- Diare
- Demam Tifoid (penyakit tipes)
- Demam Berdarah
Terkadang, demam tinggi pada anak-anak disebabkan oleh penyakit infeksi bakteri yang serius seperti:
- Meningitis - infeksi meninges (selaput pelindung yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang)
- Septicemia - infeksi darah
- Pneumonia - peradangan pada jaringan paru-paru, yang biasanya disebabkan oleh infeksi
- Meningitis - infeksi meningen (selaput pelindung yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang)
- Septicemia - infeksi darah
- Pneumonia - peradangan pada jaringan paru-paru, yang biasanya disebabkan oleh infeksi
Sangat penting untuk diingat bahwa penyebab yang berpotensi serius itu relatif jarang. Suhu anak juga dapat meningkat ketika akan tumbuh gigi, setelah vaksinasi atau imunisasi, atau ketika kurang minum dan kelelahan.
Booking Pemeriksaan Klinik Profil Demam via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket profil demam hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Lalu Bagaimana Cara Mengatasi Demam Pada Anak?
Jika anak demam, hal utama yang penting dilakukan untuk mengatasi demam yaitu menjaga agar mereka cukup terhidrasi dengan baik dengan cara memberinya banyak minum. Bahkan ketika anak tidak haus, berilah minum sedikit-sedikit tapi sering. Yang kedua yaitu membuat anak nyaman.
Demam bisa membuat anak merasa tidak nyaman sehingga akan rewel. Oleh karena itu, agar anak nyaman dan Untuk membantu menurunkan panas pada anak, maka lakukanlah hal-hal berikut ini:
Beri Pakaian
Jika ruangan hangat atau panas, maka jagalah anak agar tetap sejuk dengan memberinya pakaian tipis, jangan memberi selimut tebal atau pakaian tebal dan rapat. Hal ini bertujuan untuk mencegah panas berlebih (overheating).
Kompres Hangat, Bukan Dingin
Jangan menggunakan kompres dingin pada anak demam. Karena dapat menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit menjadi sempit (konstriksi) sehingga akan mengurangi hilangnya panas dan bukannya mengatasi demam, malah panas akan terperangkap di bagian-bagian yang lebih dalam dari tubuh.
Berikan Obat Penurun Panas
Obat-obat seperti parasetamol atau ibuprofen dapat dengan efektif mengatasi demam pada anak (pilih salah satu). Lebih lanjut silahkan baca: Memilih Obat Demam yang tepat. Perlu diingat! obat-obat ini tidak mengobati penyebab demam. Mereka hanya membantu meringankan ketidaknyamanan. Oleh karena itu tidak perlu memberi anak obat jika mereka nyaman dan tidak terganggu oleh demam.
Kapan Harus Ke Dokter?
Hubungi dokter asegera jika anak Anda:
- Berusia di bawah tiga bulan demam dengan suhu 38 ° C (101 ° F) atau lebih
- Berusia antara 3 - 6 bulan demam dengan suhu 39 ° C (102 ° F) atau lebih
- Berusia diatas enam bulan dengan demam disertai tanda-tanda lain seperti sesak, mengantuk, kejang, nyeri otot, atau sakit kepala berat.
- Demam telah belangsung selama tiga hari.
- Berusia di bawah tiga bulan demam dengan suhu 38 ° C (101 ° F) atau lebih
- Berusia antara 3 - 6 bulan demam dengan suhu 39 ° C (102 ° F) atau lebih
- Berusia diatas enam bulan dengan demam disertai tanda-tanda lain seperti sesak, mengantuk, kejang, nyeri otot, atau sakit kepala berat.
- Demam telah belangsung selama tiga hari.
Pada usia berapa pun, seorang anak dengan infeksi serius biasanya kondisi semakin memburuk meskipun telah dilakukan upaya untuk menurunkan suhu tubuhnya. Jika menurut Anda anak semakin parah, tanpa mengetahui pasti penyebab demam nya maka sebaiknya langsung periksakan saja ke dokter.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.