Hubungan intim merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam keberlangsungan kehidupan suami istri. Hubungan intim yang berkualitasgt;dapat memberikan banyak sekali manfaat dalam kehidupan seperti hidup lebih sehat, lebih dekat dan lebih harmonis. Tak jarang pasangan suami istri justru “terjebak” dengan rutinitas hubungan intim yang membosankan. Hal ini jauh berbeda dengan saat awal pernikahan. Yuk cari tahu kira-kira apa saja penyebab berkurangnya nikmat berhubungan intim pada ulasan berikut ini.
Penyebab hubungan seks terasa tidak nikmat
1. Buruknya komunikasi dengan pasangan
Komunikasi merupakan hal yang penting bagi pasangan suami istri. Dengan komunikasi yang baik, pasanganmu bisa mengerti apa yg kamu inginkan. Tak jarang, salah memilih cara berkomunikasi dapat berakibat fatal bagi hubungan suami istri.
Seorang terapis seks dan psikoterapis dari Rumah Sakit Coral Gables mengungkapkan kualitas komunikasi dan rasa percaya berperan penting dalam tercapainya orgasme.
Selain berkomunikasi secara verbal kamu juga bisa mencoba berkomunikasi dengan bahasa tubuh. Beberapa komunikasi non verbal tersebut yaitu dengan nafas yang berat, memeluk atau bersandar pada pasangan.
2. Kurang percaya diri
Kurangnya rasa percaya diri dapat mengurangi kenikmatan berhubungan intim. Perasaan ini dapat timbul misalnya karena merasa terlalu gemuk, tidak cukup menarik, dan sebagainya. Akibatnya adalah kehilangan mood untuk berhubungan intim.
Untuk mengatasinya kamu dapat diet untuk mengurangi berat badan, merawat diri agar lebih menarik bagi pasangan, meluangkan waktu untuk me-time dan membeli pakaian tidur seksi. Coba bangun mood dengan aktivitas fisik yang meningkatkan rasa percaya diri.
Jika hal-hal tersebut belum cukup efektif, kamu bisa coba mencari hal positif yang dapat kamu tonjolkan sebagai citra diri.
3. Efek samping alat kontrasepsi
Beberapa alat kontrasepsi ternyata menurunkan gairah untuk berhubungan intim. Salah satunya adalah pil KB. Dengan menggunakan kontrasepsi kamu dan pasangan dapat mengendalikan peluang untuk hamil.
Namun apa daya justru membuat hubungan intim terasa kurang nikmat. Menurunnya gairah diakibatkan oleh kandungan obat yang mempengaruhi kerja hormon reproduksi. Hormon reproduksi tersebut yaitu hormon testosteron.
Hormon ini berperan penting dalam mengendalikan gairah seks. Selain pil KB, alat kontrasepsi yang memiliki efek samping yang sama adalah suntik, susuk dan spiral.
Agar terhindar dari 'kebobolan’ namun tetap nyaman berhubungan intim kamu bisa memilih kontrasepsi secara alami yaitu dengan kalender, kontrasepsi non hormonal seperti IUD atau konsumsi obat pencegah kehamilan pasca berhubungan intim yaitu pil progestin.
4. Penggunaan obat anti-depresan
Seseorang dengan perasaan cemas berlebihan dan depresi biasanya memiliki mood yang labil. Biasanya keinginan untuk berhubungan seksual juga kurang. Penggunaan obat-obatan anti depresan ternyata juga mempengaruhi gairah seks penderita dan juga kemampuan untuk mencapai titik klimaks.
Cara kerja obat ini adalah dengan mengubah fungsi zat kimia alami pada otak yaitu neurotransmitter. Zat ini berperan penting dalam memicu lebih banyaknya aliran darah ke organ reproduksi. Beberapa efek lain dari obat ini adalah membuat dinding vagina menjadi kering.
Gesekan dapat membuat luka pada dinding vagina dan terasa kurang nyaman. Untuk mengatasinya gunakan pelumas sebelum penetrasi. Terdapat beberapa jenis zat pelumas yang dijual bebas. Gunakan yang menggunakan bahan-bahan dari alam karena lebih aman.
5. Merasa lelah
Berkurangnya keinginan untuk berhubungan intim dapat muncul dari rasa lelah akibat rutinitas. Kesibukan antara kamu dan pasangan dapat menyebabkan kalian lebih memilih untuk beristirahat atau tidur daripada berhubungan intim.
Kelelahan merupakan pertanda dari stres, kurang tidur, sulit untuk merasa rileks hingga terganggunya keseimbangan hormon. Anemia bisa jadi penyebab kamu sering merasa lelah.
Segera cari penyebab kamu mudah merasa lelah dengan memeriksakan diri ke dokter. Mengetahui penyebab dan tindakan yang sebaiknya dilakukan membantu mengembalikan lagi keintiman bersama pasangan.
6. Faktor usia
Bertambahnya usia berpengaruh bagi hormon dan organ reproduksi. Seorang wanita yang mengalami menopause biasanya kurang memiliki keinginan untuk berhubungan seksual karena sering merasa kesakitan ketika penetrasi.
Bertambahnya usia mempengaruhi produksi zat pelumas pada dinding vagina.
Penurunan fungsi organ reproduksi diakibatkan oleh berkurangnya aliran darah ke vagina. Hal ini dipengaruhi oleh hormon estrogen. Efek lainnya adalah mood mudah berubah dan tidak mudah terangsang.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.