Munculnya kutil pada kulit kadang bikin cemas. Apalagi kalau kutil yang muncul cukup besar, hal ini dikhawatirkan jadi pertanda penyakit kulit yang ganas. Memangnya, apa penyebab kutil yang tumbuh pada kulit dan seperti apa gejalanya? Simak penjelasan lengkapnya pada ulasan berikut ini.
Sekilas tentang kutil
Sederhananya, kutil adalah kulit yang saling menumpuk di atas lapisan kulit sebenarnya. Kondisi ini dapat terjadi di berbagai anggota tubuh, biasanya muncul di bagian telapak kaki, antara jari jari, maupun wajah.
Kutil pada umumnya berbentuk bulat dan ukurannya beragam. Jika kutil terus berkembang maka diameternya dapat mencapai 1 cm. Teksturnya cenderung kasar dengan warna kepucatan maupun kecoklatan.
Pada beberapa kasus, kutil bisa terasa gatal atau nyeri ketika tak sengaja disentuh. Selain itu, kutil juga bisa menjadi penyebab seseorang jadi tidak percaya diri, apalagi kalau muncul di sekitar wajah.
Tanda dan gejala kutil
Jika muncul di daerah yang terlihat, tentu Anda akan lebih mudah mengetahui adanya kutil. Ciri-ciri kutil yang paling utama adalah adanya pertumbuhan kulit yang kasar dan terasa sakit saat disentuh, kadang juga terasa gatal.
Meski bentuknya mirip, ciri-ciri dan gejala kutil ternyata berbeda tergantung dari jenisnya. Berikut ini gejala kutil berdasarkan jenisnya, yaitu:
- Kutil biasa, yaitu kutil yang muncul di jari tangan maupun kaki dan memiliki bentuk menonjol yang kasar.
- Kutil datar, yakni jenis kutil yang berukuran cukup kecil dan dapat tumbuh di bagian wajah.
- Kutil kelamin, adalah kutil yang muncul di daerah kelamin dan memiliki bentuk seperti kembang kol.
- Kutil plantar, ialah kutil berbentuk rata dengan lubah di tengahnya, kadang disertai titik hitam.
Baca Selengkapnya: Meski Mirip, Kenali 6 Bentuk dan Jenis Kutil Pada Tubuh
Apa saja penyebab kutil pada kulit?
Penyebab kutil pada kulit yang paling utama adalah infeksi Human Papillomavirus (HPV) yang menyerang lapisan kulit tubuh. Virus ini menyebabkan produksi keratin yang membentuk kuku serta rambut menjadi meningkat.
Semakin banyak keratin yang dihasilkan, maka keratin tersebut akan terus menumpuk di atas permukaan kulit. Hal inilah yang memicu tumbuhnya kulit baru yang dikenal sebagai kutil.
Meski bentuknya kecil, kutil yang disebabkan oleh virus HPV bisa mudah menyebar dan menularkannya pada orang lain. Risiko ini akan meningkat jika Anda menyentuh kutil secara langsung pada orang yang terinfeksi. Apalagi kalau kondisi kulit sedang basah atau memiliki luka.
Selain itu, ada hal-hal lainnya yang dapat meningkatkan risiko seseorang ketularan kutil, yaitu:
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah, jika seseorang tidak memiliki pertahanan tubuh yang kuat maka virus akan lebih mudah menyerang. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki sistem imun yang cukup kuat sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit.
- Usia remaja dan anak anak, cenderung berisiko tinggi untuk terkena kutil atau tertular.
- Adanya gangguan pada sistem imun, biasanya dialami oleh penderita HIV atau pasien yang baru menjalani operasi.
- Menggunakan barang pribadi yang sama dengan orang yang terkena virus kutil.
Itulah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab kutil, tapi seringnya tidak disadari. Supaya tidak terkena atau ketularan, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara menyeluruh agar tidak mudah terkena berbagai virus berbahaya.
Baca Juga: Panduan Lengkap Mencegah Kutil Muncul di Kulit
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.