Ketika seseorang mengalami mata bengkak, itu akan membuatnya tak nyaman, baik secara fisik maupun psikis. Memang mata bengkak ada yang sakit dan ada yang tidak, namun sudah pasti ini dapat merusak penampilan sehingga banyak yang izin tidak bekerja atau sekolah karena masalah yang satu ini.
Mengetahui penyebab mata bengkak amatlah penting agar kita dapat dengan mudah mengobatinya dan mencegahnya sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali. Mungkin ada yang matanya bengkak setelah menangis, terkena debu, terkena pukul, atau tidak tahu dengan pasti kenapa tiba-tiba bengkak.
Yang saya maksud mata bengkak disini adalah karena bengkaknya kelopak mata, hal ini dapat terjadi ketika ada peradangan atau kelebihan cairan (edema) pada jaringan ikat di sekitar mata. Mata bengkak bisa menyakitkan dan tidak menyakitkan, dan mempengaruhi baik kelopak mata atas maupun bawah.
Pembengkakan pada kelopak mata dapat disebabkan oleh kondisi ringan seperti setelah menagis atau alergi, tetapi juga bisa menjadi tanda suatu masalah kesehatan yang berpotensi mengancam penglihatan yang lebih serius, seperti selulitis orbital , penyakit Graves dan herpes okular.
Berbagai penyebab mata bengkak
Lebih lanjut berikut ini kondisi-kondisi yang dapat menjadi penyebab mata bengkak beserta gejala yang menyertainya:
1. Alergi
Pembengkakan kelopak mata akibat alergi biasanya disertai dengan rasa gatal dan berair. Hal ini dapat disebabkan oleh serbuk sari, debu, bulu hewan peliharaan, tetes mata tertentu dan cairan lensa kontak. Alergi akan mengenai hanya bagi mereka yang sensitif.
2. Konjunctivitis
Atau ebih sering dikenal dengan istilah sakit mata, merupakan peradangan pada konjunctiva - selaput bening yang meliputi bola mata dan kelopak mata bagian dalam -. Disebabkan oleh infeksi virus, bekteri, dan alergi. Selain dapat menyebabkan mata bengkak, ditandai juga dengan mata merah, berair, dan terkadang gatal.
3. Bintitan
Bahasa medisnya hordeolum, bintitan terlihat jelas adanya penonjolan pada kelopak mata baik atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Bintitan terasa nyeri dan terkadang menimbulkan bengkak yang meluas pada kelopak mata.
4. Cedera mata
Setiap trauma atau cedera pada daerah mata, dapat menyebakan memar dan pembengkakan pada kelopak mata.
5. Memakai lensa kontak
Bagi pengguna lensa kontak yang tidak memperhatikan aspek kebersihan atau penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan mata bengkak - seperti memakai lensa kotor, berenang tanpa melepas lensa kontak atau menyimpan kontak dalam wadah yang kotor - Hal ini dapat menyebabkan infeksi dan iritasi pada mata.
6. Blepharitis
Merupakan peradangan pada kelopak mata, ditandai dengan kelopak mata bengkak dan terasa sakit terkadang terlihat juga serpihan ketombe di dekat bulu kelopak mata.
7. Selulitis orbita
Merupakan infeksi bakteri yang jarang namun cukup serius karena menginfeksi jaringan mata dan sekitarnya, sehingga mata menjadi bengkak dan begitu menyakitkan. Gejala lain termasuk mata menonjol, penurunan penglihatan, demam, dan sakit mata saat melirik.
Selulitis orbita adalah keadaan darurat medis dan pengobatan antibiotik IV cepat sering diperlukan untuk mencegah kerusakan saraf optik, kehilangan penglihatan permanen atau kebutaan dan komplikasi serius lainnya.
8. Herpes okular
Disebabkan oleh herpes simplex virus, menyebabkan peradangan (dan kadang-kadang jaringan parut) pada kornea. Selain menyebabkan mata bengkak, herpes mata juga mirip dengan mata konjunctivitis, namun biasanya dapat kita lihat ada luka / lepuhan yang menyakitkan pada kelopak mata, di samping itu juga dapat terjadi pandangan kabur karena kornea berawan dan mata bengkak yang mungkin sangat ekstrim yang menghalangi penglihatan.
9. Penyakit Graves
Disebabkan oleh tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme), ditandai dengan mata menonjol atau melotot, sehingga kelopak mata seolah-olah terlihat membengkak.
10. Gangguan ginjal
Penyakit ginjal seperti sindroma nefrotik atau ginjal bocor dapat menyebabkan mata bengkak, terjadi pada kedua mata terutama muncul saat bangun tidur pagi hari. Tidak terasa sakit, tak jarang disertai dengan pembengkakan hampri dissluruh tubuh (edema anasarka).
Cara mengobati mata bengkak
Untuk dapat mengatasi mata bengkak dengan tuntas, maka harus disesuaikan dengan penyebabnya.
1. Alergi
Untuk mengatasi mata bengkak karena lergi maka harus menghindari penyebabnya, kompres dingin dapat membantu meringankan gatal pada kelopak mata dan pembengkakan. Obat bebas golongan antihistamin seperti diphenhydramine (Benadryl) juga dapat mengurangi kelopak mata bengkak karena alergi.
2. Bintitan dan blefaritis
Cara sederhana yang dilakukan di rumah untuk mengobati mata bengkak karena bintitan dan blefaritis antara lain dengan menerapkan kompres hangat selama 10 menit sehari 4 kali, dan selalu menjaga kebersihan mata. Lebih lanjut silahkan baca: Cara mengobati bintitan. Jika dalam beberapa hari tidak ada perbaikan, maka berobatlah ke dokter.
3. Selulitis orbita, herpes okuler, penyakit Grave's, atau gangguan ginjal
Langsung periksakan ke dokter. Dokter akan mengobati mata bengkak yang Anda alami dengan menyeseuaikan penyebabnya setelah melakukan sernagkain pemeriksaan.
4. Cedera mata
Untuk mengurangi bengkak pada kelopak mata akibat benturan atau trauma lakukan kompres dingin dengan dilapisi dengan kain bersih. Kompres dengan lembut selama 10 menit (jangan lama-lama). Lakukan 4 kali sehari. Tidur dengan posisi kepala ditinggikan.
Peringatan!!
Hubungi dokter segera jika Anda mengalami mata bengkak yang memburuk dengan cepat, terlihat seperti ada nanah pada kelopak mata, atau disertai dengan demam, penurunan tajam penglihatan atau ruam di sekitar mata.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.