Kita sering menyaksikan bahwa yang kerap kali mengalami mimisan adalah anak-anak. Namun faktanya, orang dewasa juga dapat mengalaminya. Penyebab mimisan pada orang dewasa umumnya lebih serius dibanding pada anak-anak.
Mimisan atau epistaksis terjadi ketika pembuluh darah di dalam hidung pecah sehingga darah mengalir keluar melalui lubang hidung atau ke dalam tenggorokan. Tidak seperti ingus yang umumnya kental dan mudah dikendalikan, pada mimisan darah yang keluar terus menetes dan akan berhenti ketika sumber pendarahannya teratasi.
Saat darah terus mengalir, tentu akan menimbulkan rasa takut dan kekhawatiran, terlebih ada beberapa penyebab mimisan pada orang dewasa yang cukup serius, misalnya kanker dan hipertensi. Namun untungnya, sebagian besar mimisan disebabkan oleh kondisi ringan yang tidak mengancam nyawa.
Baca:
- 6 Penyebab Mimisan Pada Anak & Penanganannya
- Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya
Inilah 21 Kemungkinan Penyebab Mimisan pada Orang Dewasa
1. Udara kering
Ketika udara lingkungan yang kita hirup panas dan kering, maka selaput lendir di dalam hidung juga mudah mengering. Jika hal ini terus menerus terjadi, maka pembuluh darah di dalamnya akan lebih rentan pecah, bahkan mengalami infeksi.
2. Mengupil
Aktifitas mengupil memang 'asyik' dan sering dilakukan, dan merupakan penyebab mimisan yang sering tak disadari. Sadar atau tidak, aktifitas mengeluarkan upil dengan kuku jari tangan berpotensi menimbulkan pelukaan bagian dalam rongga hidung. Banyak tidaknya darah mimisan yang keluar tergantung dari seberapa parah luka yang terjadi.
3. Sinusitis (infeksi sinus)
Adanya peradangan pada area sinus dapat mempengaruhi pembuluh darah di dalamnya. Peradangan membuat area sekitar menjadi memerah karena melebarnya pembuluh darah yang rentan pecah.
4. Penggunaan Aspirin
Aspirin sering digunakan untuk mengatasi sakit kepala dan nyeri ringan, juga untuk mengatasi masalah pembekuan darah di jantung. Namun, efek antiplatelet atau antipembekuan darah yang dimilikinya, terkadang menimbulkan efek samping berupa perdarahan, termasuk mimisan.
5. Gangguan pendarahan, seperti hemofilia
Ketika tubuh gagal membekukan darah, maka risiko pendarahan hebat dapat terjadi. Contohnya pada hemofilia, yaitu ketika tubuh tidak dapat memproduksi salah satu faktor pembekuan darah. Akibatnya ketika perdarahan terjadi, akan sulit terhenti. Mimisan berkepanjangan pun dapat terjadi.
Contoh lainnya pada penyakit Idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP) dan Leukemia, dimana jumlah trombosit begitu rendah, padahal komponen darah ini berguna menghentikan pendarahan.
6. Obat Pengencer darah (antikoagulan)
Obat-obatan pengencer darah seperti warfarin dan heparin memiliki efek mencegah pembekuan darah. Seperti halnya Aspirin, obat inipun bisa menjadi penyebab mimisan pada orang dewasa. Baca: Obat Pengencer Darah dan Efek Sampingnya
7. Tumor atau kanker hidung dan paranasal
Jaringan tumor atau kanker memiliki struktur yang rapuh sehingga mudah berdarah. Apabila kanker ini berada di bagian dalam rongga hidung atau sinus paranasal, maka mimisan berulang dapat terjadi.
8. Darah tinggi
Secara umum, mimisan bukanlah gejala atau akibat dari tekanan darah tinggi. Akan tetapi, meskipun jarang, tekanan darah tinggi yang parah dapat memperburuk atau memperpanjang pendarahan pada seseorang yang mengalami mimisan.
9. Trauma hidung
Tergantung berat ringannya, trauma atau cedera yang terjadi pada hidung dapat membuat pembuluh darah di dalamnya menjadi pecah. Septum atau sekat pemisah antara rongga hidung kanan dan kiri dapat bergeser, bahkan keretakan atau patah tulang pun dapat terjadi.
Waspada! Ini adalah kondisi gawat darurat. Siapa saja yang mengalami mimisan setelah mengalami cedera hidung segeralah mencari bantuan medis.
10. Telangiektasia hemoragik herediter
Dalam beberapa kasus, mimisan dapat disebabkan oleh gen yang diturunkan dalam keluarga. Kondisi langka yang disebut "telangiektasia hemoragik herediter " (HHT) mempengaruhi pembuluh darah. Gejala utamanya adalah mimisan berulang yang tampaknya muncul tiba-tiba dan memburuk seiring berjalannya waktu.
11. Penyebab Mimisan Lainnya
Di samping kondisi di atas, masih banyak hal-hal atau kondisi yang dapat menyebabkan mimisan pada orang dewasa, diantaranya:
- Iritan kimia yang terhirup, seperti amonia.
- Penggunaan kokain.
- Selesma atau penyakit batuk pilek biasa.
- Deviasi septum.
- Benda asing di hidung.
- Obat semprot hidung, seperti yang digunakan untuk mengobati alergi, jika sering digunakan.
- Rhinitis nonalergi.
- Penggunaan alkohol.
- Polip hidung.
- Pasca pembedahan atau operasi hidung.
- Kehamilan.
Dari sekian banyak penyebab mimisan, ada beberapa yang sulit diketahui secara langsung. Padahal mengetahui penyebabnya akan sangat mempengaruhi penanganan yang tepat agar sembuh tuntas. Oleh sebab itu, periksalah ke dokter jika mimisan sering terjadi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.