Mual di pagi hari identik dengan tanda-tanda awal kehamilan, atau istilah medisnya disebut dengan morning sickness. Namun bagaimana kalau memang kondisinya Anda tidak sedang hamil? Bisa jadi ada faktor-faktor lain yang membuat Anda merasa tidak enak badan dan mual di pagi hari.
Kemungkinan penyebab mual di pagi hari
Banyak orang mengira bahwa sensasi mual di pagi hari hanya akan dirasakan oleh ibu hamil saja. Padahal, siapa saja bisa mengalaminya, baik sedang hamil atau tidak, wanita maupun pria.
Bagi Anda yang sekarang ini sedang mengalami mual di pagi hari, terutama saat bangun tidur, mungkin Anda mengalami salah satu hal berikut ini:
1. Kecemasan
Munculnya perasaan mual di pagi hari bisa jadi pertanda Anda sedang diliputi rasa cemas. Apakah Anda sedang deg-degan karena mau ujian skripsi? Atau sedang ketar-ketir mempersiapkan presentasi di hadapan klien pagi ini?
Beberapa orang rentan mengalami mual saat merasa cemas. Luapan emosi seperti stres, gugup, atau kecemasan bisa membuat kadar asam dan enzim dalam perut jadi kacau. Akibatnya, otot perut berkontraksi secara berlebihan dan memicu rasa mual, bahkan bisa sampai muntah.
Sebaliknya, mual juga bisa memperparah rasa cemas. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang-orang yang takut dengan muntah atau cemas berlebihan terhadap kesehatannya.
Coba tarik napas dalam-dalam lewat hidung dan buang pelan lewat mulut. Rilekskan tubuh Anda untuk mengurangi rasa mual sedikit demi sedikit.
2. Gula darah rendah dan kelaparan
Kalau Anda terbangun dengan perasaan tidak enak badan dan mual di pagi hari, ini bisa jadi pertanda kadar gula darah Anda sedang rendah. Selain mual, biasanya juga disertai dengan pusing, tangan gemetar, bahkan kebingungan.
Terlebih, perut Anda dalam kondisi kosong semalaman saat tidur. Karena tidak adanya makanan yang diproses dalam tubuh selama beberapa jam, maka kadar gula darah makin menurun dan memicu mual.
Bagi Anda yang sering mual saat bangun tidur, cobalah makan camilan sedikit demi sedikit. Misalnya buah potong, kacang-kacangan, atau segelas jus buah. Hal ini dapat membantu memberikan nutrisi bagi tubuh dan mengurangi rasa mual.
Baca Selengkapnya: Inilah Kadar Gula Darah Normal dan Tidak Normal
3. Salah makan
Jenis makanan yang Anda santap sebelum tidur ternyata bisa menjadi dalang munculnya mual di pagi hari. Coba diingat-ingat lagi, makanan apa saja yang Anda konsumsi malam tadi?
Mungkin saja makanan tersebut sudah terkontaminasi bakteri Salmonella, sehingga tubuh langsung bereaksi untuk mengeluarkannya. Nah, hal inilah yang menimbulkan gejala keracunan makanan seperti mual, muntah, kram perut, hingga diare.
4. Migrain atau sakit kepala
Mual adalah salah satu gejala sakit kepala sebelah alias migrain. Tak hanya migrain, jenis sakit kepala lainnya seperti sakit kepala cluster juga menyebabkan perut terasa tidak nyaman dan mual.
Ada banyak hal yang bisa memicu migrain di pagi hari. Bisa karena otot tegang, stres, paparan cahaya yang bikin silau, hingga gula darah rendah.
Guna mengatasinya, sebaiknya cari tahu dulu penyebab migrain yang Anda alami. Dokter biasanya meresepkan obat sakit kepala untuk membantu meringankan migrain atau sakit kepala yang mengganggu.
Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Migrain Agar Mudah Mengatasinya
5. Dehidrasi
Terbangun dalam kondisi dehidrasi juga bisa menjadi penyebab mual di pagi hari. Biasanya disertai dengan pusing, kulit kering, mata cekung, urine berwarna gelap, dan jarang buang air kecil.
Dehidrasi di pagi hari sebetulnya merupakan hal yang wajar, sebab tubuh Anda tidak mendapatkan asupan cairan selama beberapa jam saat tidur. Namun jika Anda minum minuman beralkohol atau berkafein sebelum tidur, maka Anda akan terbangun dengan perasaan sangat haus karena dehidrasi.
Untuk mengatasi mual di pagi hari karena dehidrasi, perbanyaklah minum air putih saat bangun tidur. Anda juga bisa mengonsumsi minuman elektrolit untuk mempercepat hidrasi tubuh.
6. Gejala maag
Coba ingat-ingat lagi, kapan terakhir kali Anda makan sebelum tidur? Kalau Anda terakhir menyantap makanan di sore hari dan tidak sempat sarapan keesokan harinya, maka jangan heran jika Anda mengalami mual di pagi hari.
Telat makan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Jika Anda tidak segera mengisi perut dengan makanan, maka asam lambung akan terus naik dan melukai lapisan tenggorokan. Tidak hanya bikin perut perih, hal ini juga dapat memicu mual.
Bagi Anda yang punya sakit maag, perhatikan waktu makan Anda sebaik mungkin dan jangan sampai telat makan. Usahakan untuk makan sebelum tidur, lalu jangan tunda-tunda sarapan di pagi hari.
7. Nyeri otot leher
Posisi tidur yang salah sering kali memicu nyeri otot leher. Bukan cuma terasa sakit dan mengganggu, hal ini juga dapat menimbulkan rasa mual dan disorientasi.
Beberapa orang melaporkan bahwa nyeri otot leher terasa sangat sakit ketika bangun tidur. Walau terlihat sepele, nyeri otot leher juga bisa jadi gejala radang sendi, cakram hernia, fibromyalgia, hingga masalah otot serius lainnya.
Ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk meredakan nyeri otot leher, salah satunya dengan peregangan alias stretching. Atau bisa juga dengan menempelkan kompres dingin atau kompres hangat guna melancarkan peredaran darah di sekitar leher.
Jika rasa nyeri dan mualnya tak kunjung mereda, segera konsultasikan ke dokter.
Baca Selengkapnya: Obat Sakit Leher Alami dan Yang Tersedia di Apotek
8. Postnasal drip atau sinus tersumbat
Sinus adalah rongga kecil berisi udara yang terletak di dalam struktur tulang wajah. Ketika sinus tersumbat, maka bagian dalam telinga akan tertekan sehingga menyebabkan mual.
Begitu juga bila Anda mengalami postnasal drip, cairan atau lendir yang dihasilkan akan mengalir ke belakang hidung, masuk ke tenggorokan, lalu berakhir di lambung. Hal inilah yang kemudian membuat Anda merasa mual bahkan sampai muntah.
9. Mabuk perjalanan
Motion sickness atau mabuk perjalanan terjadi ketika sinyal yang dikirimkan oleh mata dan telinga bagian dalam tercampur di dalam otak.
Saat berada di dalam mobil yang melaju, misalnya, tubuh Anda dalam kondisi diam tapi mata dan telinga Anda fokus melihat ke sekitar. Otak akan menerima sinyal dari mata dan telinga secara bersamaan, sehingga sinyal bercampur di dalam otak dan menyebabkan reaksi mual dan pusing.
Baca Juga: Tips Mencegah Mabuk Perjalanan yang Mudah Dilakukan
10. Penyakit tertentu
Selain karena kehamilan dan 9 faktor di atas, mual di pagi hari juga bisa menjadi sinyal adanya penyakit dalam tubuh. Di antaranya:
- Infeksi telinga
Sistem vestibular di dalam telinga berperan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Ketika bagian dalam telinga terinfeksi, maka tubuh menjadi 'oleng' alias tidak seimbang, pusing, dan tak jarang memicu mual hingga muntah.
- Tukak lambung
Tukak lambung adalah kondisi yang menggambarkan adanya luka pada lapisan dalam lambung dan usus. Penyakit ini umumnya ditandai dengan sakit perut, mual, hingga muntah.
Ketoasidosis diabetik terjadi ketika kadar insulin dalam tubuh penderita diabetes mulai memecah lemak sebagai bahan bakar. Proses ini menyebabkan produksi keton semakin banyak di dalam aliran darah.
Terlalu banyak keton dapat menimbulkan gejala berupa mual, kebingungan, hingga kehausan yang ekstrem. Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mencurigai gejala ketoasidosis diabetik.
- Gastroparesis
Gastroparesis adalah kondisi ketika otot-otot dinding lambung mulai melambat atau bahkan berhenti berkontraksi. Akibatnya, makanan yang ada di lambung tidak bisa dicerna dan sulit berpindah ke usus. Gejala gastroparesis meliputi mual, muntah, hingga sakit perut.
Gastroenteritis sering kali disalahartikan dengan keracunan makanan, karena gejalanya yang mirip. Namun bedanya, gastroenteritis merupakan infeksi pada usus dan lambung yang disebabkan oleh beberapa jenis bakteri, virus, atau parasit.
Penularan bakteri penyebab gastroenteritis dan keracunan makanan pun hampir mirip, bisa lewat feses, makanan, atau minum air yang terkontaminasi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.