Meski penyebab pipi tembam pada umumnya dipengaruhi oleh gaya hidup yang buruk seperti banyak makan dan kurang berolaharaga, namun nyatanya ada beragam penyebab lain yang melatarbelakangi, yakni faktor genetik, usia dan kondisi medis tertentu.
Peranan media dan kemajuan teknologi saat ini mampu mengantarkan seseorang pada standar kecantikan baru yang lebih menjurus pada karakteristik fisik kebarat-baratan. Di mana wajah oval dengan pipi tirus dan kulit putih dianggap lebih bisa merepresentasikan nilai dari kecantikan.
Pipi tembam yang semasa kecil bak magnet yang mampu menarik pandangan mata, justru menjadi masalah yang harus disingkirkan ketika seseorang mulai beranjak dewasa. Namun sebelum berpikir lebih jauh tentang bagaimana memiliki wajah oval dengan pipi tirusnya, ketahui dahulu berbagai penyebab pipi tembam berikut ini.
Berbagai penyebab pipi tembam
Deposit lemak ekstra yang menumpuk di area sekitar wajah biasanya berasal dari peningkatan berat badan secara keseluruhan yang di picu oleh gaya hidup kurang baik. Misalnya seperti terlalu banyak konsumsi makanan berkalori tinggi yang tidak diimbangi dengan olahraga, jam tidur yang berantakan atau kebiasaan buruk terlalu sering konsumsi minuman beralkohol.
Namun dalam beberapa kasus, pipi yang tembam atau bengkak dapat pula ditenggarai oleh kondisi medis seperti alergi, abses gigi, hipotiroidisme, sindrom cushing (Cushing's syndrome) hingga stres kronis.
Faktor Gaya Hidup
1. Gemar mengonsumsi makanan tinggi kalori
Pada dasarnya, kehadiran kalori didalam tubuh amatlah sangat dibutuhkan sebagai bahan bakar atau energi dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Namun jangan berlebih, karena justru akan berubah menjadi timbunan lemak yang imbasnya nampak pada perut buncit juga pipi yang tembam.
Maka dari itu, makanlah dalam porsi yang benar sesuai pedoman gizi seimbang. Perbanyak konsumsi buah, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian setiap harinya. Batasi makanan seperti junk food, goreng-gorengan dan berbagai camilan manis yang kian menjamur.
2. Jam tidur yang berantakan
Tidur adalah hak tubuh yang harus dipenuhi dengan waktu idealnya, yakni sekitar 7 - 8 jam/hari. Kurang tidur atau bahkan berlebihan sama tak baiknya. Selain dapat mengacaukan tingkat hormon leptin dan ghrelin yang berperan penting dalam regulasi asupan makan dan berat badan, jam tidur yang berantakan juga dapat mendatangkan ancaman dari sejumlah penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke dan diabetes.
Baca juga: Berapa Lama Waktu Tidur Ideal yang Dibutuhkan Tubuh?
3. Sering menenggak minuman beralkohol
Banyak alasan yang membuat seseorang menjadi pecandu minuman beralkohol. Mulai dari tekanan pekerjaan, urusan asmara, pergaulan dan berbagai alasan lainnya. Namun perlu diketahui, bahwa kebiasaan buruk satu ini sesungguhnya hanya mendatangkan beragam efek buruk bagi tubuh.
Dalam hal penyebab pipi tembam, konsumsi alkohol mampu merangsang tubuh untuk menghasilkan hormon kortisol yang pada akhirnya dapat memicu penumpukan lemak dan retensi air di area sekitar wajah. Namun lebih jauh, minuman beralkohol dapat menyebabkan perlemakan hati, hepatitis, sirosis, disfungsi ereksi, diabetes, penyakit jantung bahkan dapat meningkatkan risiko kanker.
Sayangnya, penelitian kesehatan terbaru menyebutkan bahwa tak ada batas aman untuk konsumsi alkohol harian. Jadi menghindarinya sama sekali adalah suatu keharusan yang tak bisa di tolerir.
4. Kurang minum dan terlalu banyak konsumsi garam
Kurang minum dan terlalu banyak konsumsi garam sama-sama dapat menyebabkan cairan tubuh terperangkap dalam ruang ekstraseluler. Dimana dampaknya akan terlihat jelas pada membengkaknya beberapa bagian tubuh seperti pergelangan kaki dan area wajah. Minum air putih rata-rata 8 gelas/hari dan membatasi asupan garam harian menjadi cara efektif dalam mengatasinya.
Faktor Genetik dan Usia
5. Memiliki rahang dan otot pipi yang besar
Penyebab pipi tembam pada beberapa orang ditenggarai oleh struktur anatomi bawaannya sedari lahir, yang membuatnya memiliki rahang maupun otot pipi yang besar. Bila wajah tirus merupakan impian, maka kondisi ini dapat diatasi melalui jalan operasi atau dengan penyuntikan botox.
6. Usia yang menua
Faktor usia akan sangat memengaruhi timbunan lemak di perut dan wajah seseorang, terutama wanita. Hal ini terjadi lantaran seiring bertambahnya usia, maka akan turut disertai pula dengan adanya penurunan massa otot dan hormon estrogen yang membuat proses metabolisme atau pembakaran kalori semakin melambat.
Faktor Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis yang diketahui dapat menjadi penyebab pipi tembam atau bengkak diantaranya seperti alergi, abses gigi, hipotiroidisme, selulitis, sindrom cushing (Cushing's syndrome), stres kronis dan beberapa lainnya.
Lantas, bagaimana cara menyiasati pipi yang tembam?
Bila pipi tembam yang dimiliki merupakan efek dari gaya hidup kurang baik yang berimbas pada kegemukan, maka hal mendasar yang harus dilakukan adalah dengan mulai beralih pada gaya hidup sehat.
Rutinlah berolahraga setidaknya 3 kali seminggu, perbanyak asupan makanan sehat dan bergizi tinggi, penuhi waktu tidur ideal dan berkualitas serta beragam cara lain yang dapat disimak disini: 7 Tips Mengurangi Lemak di Wajah Agar Terlihat Tirus
Namun bila lebih menginginkan cara yang instan dengan budget yang lebih besar tentunya, maka dapat memilih prosedur operasi. Berbagai tindakan medis yang tersedia guna mewujudkan keinginan ini diantaranya seperti sedot lemak, lipoplasti, mesoterapi, botox hingga buccal fat removal.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.