Radang tenggorokan adalah rasa sakit, kering, atau gatal pada tenggorokan. Rasa sakit di tenggorokan adalah salah satu gejala yang paling umum dan sering terjadi, kondisi ini menyumbang lebih dari 13 juta kunjungan ke dokter setiap tahunnya.
Penyebab paling umum dari radang tenggorokan (faringitis) adalah infeksi virus, seperti flu. Biasanya sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus akan sembuh dengan sendirinya.
Strep throat (infeksi streptokokus) adalah jenis sakit tenggorokan yang kurang umum terjadi yang biasanya disebabkan oleh bakteri dan memerlukan pengobatan dengan antibiotik untuk mencegah terjadinya komplikasi. Penyebab sakit tenggorokan lainnya yang kurang umum mungkin memerlukan pengobatan yang lebih kompleks.
Apa itu radang tenggorokan?
Sebagian besar sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi atau oleh faktor lingkungan seperti udara kering. Meski sakit tenggorokan bisa terasa tidak nyaman, biasanya sakit ini akan sembuh dengan sendirinya.
Sakit tenggorokan dibagi menjadi beberapa jenis, berdasarkan bagian tenggorokan yang terpengaruhi:
- Faringitis mempengaruhi daerah tepat di belakang mulut
- Tonsilitis adalah pembengkakan dan kemerahan pada amandel, jaringan lunak di bagian belakang mulut
- Laringitis bengkak dan kemerahan pada kotak suara, atau laring
Tanda dan gejala radang tenggorokan
Gejala radang tenggorokan bisa bermacam-macam tergantung apa penyebabnya. Saat Anda sakit tenggorokan biasanya akan merasakan beberapa hal sebagai berikut:
- Gatal
- Rasa terbakar
- Lecet
- Kering
- Perih
- Rasa sakit yang mengganggu
Hal itu bisa lebih menyakitkan saat Anda menelan atau berbicara. Tenggorokan atau amandel Anda mungkin juga terlihat merah.
Terkadang, bercak putih atau nanah akan terbentuk pada amandel. Bercak putih ini lebih sering terjadi pada radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri daripada radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus.
Baca juga: Ciri-Ciri dan Gejala Radang Tenggorokan Yang Harus Diwaspadai
Penyebab radang tenggorokan
Penyebab sakit tenggorokan dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi hingga luka. Berikut adalah delapan penyebab sakit tenggorokan yang paling umum.
1. Pilek, flu, dan infeksi virus lainnya
Virus dapat menyebabkan sekitar 90 persen sakit tenggorokan. Di antara virus yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan adalah:
- Flu biasa
- Influenza – flu
- Mononukleosis, penyakit menular yang ditularkan melalui air liur
- Campak, penyakit yang menyebabkan ruam dan demam
- Cacar air, infeksi yang menyebabkan demam dan gatal, ruam bergelombang
- Gondok, infeksi yang menyebabkan pembengkakan kelenjar liur di leher
2. Radang tenggorokan dan infeksi bakteri lainnya
Infeksi bakteri juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan. Radang tenggorokan yang paling umum terjadi yaitu infeksi pada tenggorokan dan amandel yang disebabkan bakteri kelompok Aureus Streptococcus.
Streptococcus tenggorokan menyebabkan hampir 40 persen kasus radang tenggorokan pada anak-anak .Tonsilitis, dan infeksi menular seksual seperti gonore dan klamidia juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
3. Alergi
Ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap pemicu terjadinya alergi seperti serbuk sari, rumput, dan kotoran hewan peliharaan, bakteri akan melepaskan zat kimia yang menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, mata berair, bersin, dan iritasi tenggorokan.
Kelebihan lendir di hidung bisa menetes ke bagian belakang tenggorokan. Hal ini disebut postnasal drip dan bisa mengiritasi tenggorokan.
4. Udara kering
Udara yang kering dapat menyedot kelembaban dari mulut dan tenggorokan, dan membuat tenggorokan merasa kering dan gatal.
5. Asap, bahan kimia, dan iritan lainnya
Banyak zat kimia dan zat lainnya yang berada di lingkungan dapat mengiritasi tenggorokan, termasuk:
- Rokok dan asap tembakau lainnya
- Polusi udara
- Produk pembersih dan bahan kimia lainnya
6. Cedera
Cedera apapun, seperti terkena pukulan atau luka di leher, bisa menyebabkan rasa sakit di tenggorokan. Mendapatkan makanan yang tertancap di tenggorokan Anda juga bisa mengiritasi tenggorokan.
Berulang menggunakan strain pita suara dan otot di tenggorokan Anda bisa mengakibatkan sakit tenggorokan setelah berteriak, berbicara keras, atau bernyanyi untuk jangka waktu yang lama.
Sakit tenggorokan adalah keluhan umum yang sering terjadi pada instruktur kebugaran dan guru, penyanyi yang sering berteriak-teriak.
7. Penyakit refluks asam lambung (GERD)
Penyakit gastroesophageal reflux (GERD) adalah suatu kondisi di mana asam dari lambung kembali ke kerongkongan yang membawa makanan dari mulut ke perut. Asam lambung membakar kerongkongan dan tenggorokan, menyebabkan gejala seperti sakit magh dan naiknya asam lambung , dan mengakibatkan regurgitasi asam lambung ke dalam tenggorokan Anda.
8. Tumor
Tumor tenggorokan, kotak suara, atau lidah adalah penyebab sakit tenggorokan yang kurang umum terjadi.
Baca juga: Cara Ampuh Mengobati Radang Tenggorokan
Pengobatan radang tenggorokan yang dapat dilakukan di rumah
Anda bisa mengobati sebagian besar sakit tenggorokan di rumah. Istirahat yang cukup ,memberi sistem kekebalan tubuh Anda kesempatan untuk melawan infeksi.
Untuk meringankan rasa sakit akibat sakit tenggorokan, Anda dapat melakukan beberapa hal sebagai berikut:
- Kumur dengan campuran air hangat dan 1/2 sampai 1 sendok teh garam
- Minum cairan hangat yang dapat meringankan sakit tenggorokan Anda, seperti teh panas dengan madu, kaldu sup, atau air hangat dengan lemon. Teh herbal juga dapat meringankan sakit tenggorokan
- Dinginkan tenggorokan Anda dengan memakan makanan dingin seperti es krim
- Hisap sepotong permen yang dapat membantu meringankan sakit tenggorokan
- Nyalakan humidifier kabut dingin untuk menambahkan uap air ke udara
- Istirahatkan suaramu sampai tenggorokanmu terasa lebih baik
Obat-obatan
Anda bisa minum obat untuk menghilangkan rasa sakit pada sakit tenggorokan, atau untuk mengobati penyebab yang mendasarinya.
Obat yang dapat meredakan nyeri tenggorokan meliputi:
- Acetaminophen (Tylenol)
- Ibuprofen (Advil, Motrin)
- Aspirin
Jangan berikan aspirin kepada anak-anak dan remaja, karena hal ini umumnya dikaitkan dengan kondisi langka namun serius yang disebut dengan sindrom Reye.
Obat yang mengurangi asam lambung bisa membantu dengan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh GERD. Ini termasuk:
- Antasida seperti Tums, Rolaids, Maalox, dan Mylanta untuk menetralkan asam lambung
- H2 blocker seperti cimetidine (Tagamet HB), famotidine (Pepcid AC), dan ranitidine (Zantac) untuk mengurangi produksi asam lambung
- Proton pump inhibitor (PPI) seperti lansoprazole (Prevacid 24) dan omeprazole (Prilosec, Zegerid OTC) untuk menghambat produksi asam
Kortikosteroid dosis rendah juga dapat membantu mengatasi sakit tenggorokan, tanpa menimbulkan efek samping yang serius.
Baca juga: Obat Herbal Tradisional Radang Tenggorokan
Kapan Anda membutuhkan antibiotik?
Antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti radang tenggorokan. Antibiotic tidak akan mengobati infeksi oleh virus.
Anda perlu mengobati radang tenggorokan dengan antibiotik untuk mencegah komplikasi serius seperti pneumonia, bronkitis, dan demam reumatik. Antibiotik dapat mengurangi sakit tenggorokan sekitar satu hari.
Dokter biasanya meresepkan antibiotik yang berlangsung sekitar 10 hari. Penting untuk mengahabiskan semua obat antibiotik dalam botol, bahkan jika Anda mulai merasa lebih baik. Menghentikan antibiotik terlalu dini bisa membuat beberapa bakteri tetap hidup, yang bisa membuat Anda sakit lagi.
Kapan harus periksa ke dokter?
Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya menjadi lebih baik sendiri dalam dua sampai tujuh hari . Namun beberapa penyebab sakit tenggorokan perlu diobati.
Hubungi dokter Anda jika Anda memiliki gejala yang berpotensi lebih serius seperti ini:
- sakit tenggorokan parah
- kesulitan menelan
- kesulitan bernafas, atau sakit saat bernafas
- kesulitan membuka mulutmu
- sakit sendi
- demam lebih tinggi dari 101 derajat Fahrenheit (38 derajat celcius)
- sakit atau leher kaku
- sakit telinga
- terdapat darah didalam air liur atau dahak
- sakit tenggorokan yang berlangsung selama lebih dari seminggu
Pencegahan tadang tenggorokan
Cara terbaik untuk mencegah sakit tenggorokan adalah dengan menghindari kuman yang menyebabkannya dan menjaga kebersihan yang baik. Ikuti tips berikut dan ajari anak Anda untuk melakukan hal yang sama:
- Cuci tangan Anda secara menyeluruh dan sering, terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah bersin atau batuk
- Hindari berbagi minum gelas atau peralatan makan
- Batuk atau bersin ke tisu dan buang sampah tissue di tempat telah disediakan . Bila perlu, bersin ke siku Anda
- Gunakan pembersih tangan berbasis alkohol sebagai alternatif untuk mencuci tangan saat sabun dan air tidak tersedia
- Hindari menyentuh telepon umum atau minum air mancur dengan mulut Anda
- Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.