Kebanyakan dari kita akan bersendawa ketika selesai makan dan minum, ini adalah hal yang wajar. Namun menjadi hal yang tak wajar ketika seseorang mengalami sendawa terus menerus, karena bisa jadi itu menandakan bahwa pencernaan sedang tidak sehat apalagi disertai dengan perut kembung dan perih. Apa penyebab sering bersendawa? bagaimana mengatasinya?
Sebelum kita lanjutkan pembahasan kita, mari samakan persepsi terlebih dahulu. Bersendawa adalah tindakan mengeluarkan udara dari perut melalui mulut. Sering bersendawa biasanya terjadi ketika perut mengalami distensi (tegang), atau kembung karena terlalu banyak menelan udara. Sendawa merupakan cara tubuh untuk melepaskan udara dalam rangka mengurangi distensi tersebut.
ilustrasi bersendawa
Apa penyebab sering bersendawa?
Ada sejumlah penyebab mengapa ada lebih banyak udara yang tertelan atau dengan kata lain banyaknya gas di dalam lambung. Penyebab yang paling umum antara lain:
- makan atau minum terlalu cepat
- minum minuman berkarbonasi
- kegelisahan
Bayi dan anak-anak mungkin menelan sejumlah besar udara tanpa menyadarinya. Bayi bersendawa setelah minum ASI atau susu formula untuk mengusir udara berlebih yang tertelan.
Secara lebih rinci, berikut penyebab sering bersendawa:
Aerophagia
Aerophagia adalah menelan udara secara sukarela atau terpaksa. Menelan udara berlebihan dapat terjadi ketika makan atau minum terlalu cepat. Hal ini juga dapat terjadi ketika:
- berbicara dan makan pada waktu yang sama
- mengunyah permen karet
- mengisap permen keras
- minum melalui sedotan
- bernapas melalui mulut
- memakai gigi palsu kurang pas
- merokok
- mengalami serangan kecemasan
Makanan penyebab kembung
Beberapa jenis makanan dan minuman juga dapat menyebabkan lebih sering bersendawa. Contohnya minuman berkarbonasi, alkohol, dan makanan tinggi pati, gula, atau serat yang menyebabkan gas. penyebab umum meliputi:
- kacang polong
- kacang-kacangan
- Brokoli
- Bawang
- kubis
- bunga kol
- pisang
- kismis
- roti gandum
Baca juga: Makanan Penyebab Kembung yang Perlu Dihindari
Obat-obatan
Sejumlah obat tertentu dapat menyebabkan bersendawa atau gangguan yang menyebabkan sering sendawa. Ini mungkin termasuk:
- obat diabetes tipe 2 yang umum disebut acarbose
- pencahar, seperti laktulosa dan sorbitol
- obat pereda sakit, seperti naproxen, ibuprofen, dan aspirin
Kelebihan penggunaan obat nyeri dapat menyebabkan gastritis atau radang lambung, dengan gejala sering bersendawa.
Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis juga dapat menyebabkan bersendawa sebagai gejalanya. Namun, perlu diiangat bahwa sering bersendawa adalah tanda bahwa perut atau pencernaan dalam kondisi tak sehat, oleh sebab itu harus ada gejala lain untuk membuat diagnosis yang pasti.
Kondisi yang dapat menyebabkan bersendawa meliputi:
- gastroesophageal reflux disease (GERD): suatu kelainan yang menyebabkan asam dari lambung mengalir ke atas ke kerongkongan, atau esofaggus
- gastroparesis: gangguan di mana otot-otot di dinding perut melemah
- gastritis: gangguan yang menyebabkan peradangan pada lapisan lambung, baca sakit maag.
- tukak lambung: luka pada kerongkongan, lambung, dan bagian atas dari usus kecil.
- intoleransi laktosa: ketidakmampuan tubuh dalam mencerna laktosa, bahan yang ditemukan dalam produk susu
- malabsorpsi fruktosa atau sorbitol: ketidakmampuan tubuh untuk mencerna karbohidrat fruktosa dan sorbitol
- Helicobacter pylori ( H. pylori ): bakteri yang menyebabkan infeksi lambung, yang dapat meningkatkan bersendawa
Penyebab sering bersendawa lainnya yang lebih jarang termasuk:
- Penyakit celiac: intoleransi terhadap gluten, bahan yang ditemukan dalam banyak makanan kaya tepung seperti roti dan kerupuk
- dumping syndrome: suatu kelainan yang menyebabkan perut kosong (BAB) sebelum isinya telah dicerna dengan baik
- insufisiensi pankreas: terjadi ketika pankreas tidak mampu melepaskan enzim yang dibutuhkan untuk pencernaan
Bagaimana Mengatasi Sering Bersendawa?
Sendawa yang normal tidak memerlukan pengobatan apapun. Namun, jika bersendawa terus menerus atau berlebihan, maka Anda harus menghubungi dokter untuk mengeksplorasi kondisi yang mungkin menyebabkan masalah. Karena pengobatan akan tergantung pada penyebabnya.
Perawatan di Rumah
Jika Anda bersendawa berlebihan atau jika perut menjadi kembung, maka berbaringlah miring ke kanan. Mendekatkan posisi lutut ke dada juga dapat membantu. Tahan posisi seperti ini sampai gas keluar.
Jika sering mengalami sendawa, maka Anda harus menghindari:
- makan dan minum dengan cepat
- minum minuman berkarbonasi
- mengunyah permen karet
- menghindari makanan-makanan penyebab seperti di atas.
Perawatan medis
Jika sendawa terus menerus dan berlebihan, maka penting untuk berbicara dengan dokter. Dokter akan mengumpulkan informasi tentang keluhan-keluhan yang alami secara terperinci.
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin saja memerlukan pemeriksaan penunjang, seperti:
- sinar X-abdominal
- scan MRI
- CT scan
- scan ultrasound
- tes pencernaan yang buruk
- tes hidrogen dan metana
Ini akan memberikan dokter pandangan yang jelas tentang sistem pencernaan Anda, yang akan membantu mereka membuat diagnosis.
Apa akibatnya jika tidak diobati?
- Sendawa yang normal tidak memerlukan pengobatan apapun dan tidak memiliki konsekuensi yang bahaya.
- Namun, jika bersendawa telah menjadi lebih sering karena masalah sistem pencernaan, maka gejala bisa memburuk jika tidak diobati. Anda mungkin juga mulai mengalami gejala lain sampai masalah ini didiagnosis dan diobati.
- Bersendawa sebagai gejala tunggal tidak biasanya menyebabkan perhatian kecuali itu sering atau berlebihan. Namun, jika perut telah membuncit (kembung) untuk jangka panjang dan bersendawa tidak meringankan distensi, atau jika sakit perut parah, maka segeralah diperiksakan ke dokter.
Cara Mencegah Sering Sendawa
Bersendawa adalah tindakan alami. Anda dapat mengendalikannya dengan menghindari beberapa hal yang cenderung membuat Anda sering bersendawa. Berikut langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
- Duduk ketika makan makan dan lakukan secara perlahan.
- Hindari mengunyah permen karet atau menghisap permen keras.
- Hindari minuman bersoda dan alkohol.
- Berhenti mengkonsumsi setiap makanan atau minuman yang membuat bersendawa lebih sering.
- Ambil suplemen probiotik untuk membantu pencernaan.
- Menghindari situasi kecemasan atau ketegangan yang dapat menyebabkan hiperventilasi (bernafas cepat).
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.