Merokok merupakan suatu kebiasaan yang susah dihentikan. Meskipun sudah diketahui bahaya-bahayanya, tetapi tetap saja banyak orang yang masih merokok.
Kampanye untuk berhenti merokok sudah banyak dilakukan, seperti melalui tayangan iklan di televisi, pamflet-pamflet yang dipasang di jalan-jalan, hingga memasang tulisan bahaya merokok di kemasan rokok. Namun, hal tersebut juga tidak berpengaruh besar terhadap penurunan jumlah perokok. Bahkan saat ini anak-anak dan remaja juga sudah mulai merokok.
Sebenarnya banyak orang yang sudah mencoba berhenti merokok, tetapi banyak yang mengalami kegagalan. Setelah berhenti merokok kebanyakan orang akan merasa mudah lemas, tidak bersemangat, dan pusing. Hal inilah yang membuat Anda menjadi gagal berhenti merokok.
Penyebab susah berhenti merokok
Banyak hal yang menyebabkan susah berhenti merokok, antara lain adalah kandungan nikotin dalam rokok yang membuat kecanduan. Nikotin dapat merangsang reseptor di otak untuk melepaskan dopamin, sehingga akan menimbulkan rasa rileks dan nyaman. Hal inilah yang membuat Anda kecanduan untuk merokok dan susah berhenti.
Selain memberikan efek nyaman, nikotin juga dapat menurunkan nafsu makan, meredakan stress, dan meningkatkan konsentrasi. Bagi Anda yang membutuhkan fokus tinggi saat bekerja, merokok dapat digunakan untuk meningkatkan konsentrasi.
Namun, setelah berhenti merokok Anda akan merasa susah fokus dan konsentrasi juga akan berkurang saat bekerja. Selain itu, berhenti merokok juga dapat menyebabkan emosi yang tidak stabil dan mudah stress.
Berhenti merokok bukanlah hal yang mudah. Harus ada niat yang berasal dari dalam diri sendiri untuk benar-benar berhenti merokok. Selain itu, komitmen tersebut juga harus dijaga dan tidak boleh dilanggar. Namun, kebanyakan orang yang melanggar komitmen tersebut. Penyebabnya bisa karena kurangnya motivasi dari dalam diri maupun lingkungan.
Adakalanya dibutuhkan bantuan orang lain untuk memotivasi dan menyemangati Anda untuk merubah perilaku, sehingga kebiasaan merokok dapat menghilang. Hindarilah lingkungan yang buruk, karena hal tersebut akan mudah mengingatkan keinginan untuk merokok.
Tips berhenti merokok
Berhenti merokok merupakan salah satu hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Apalagi jika Anda sudah kecanduan nikotin. Perasaan pusing, lemas, mudah marah ataupun susah berkonsentrasi, akan muncul setelah berhenti merokok, sehingga akan membuat keinginan merokok muncul lagi.
Beberapa tips berikut dapat dilakukan untuk menghentikan kebiasaan merokok, antara lain.
- Perhatikan makanan dan minuman
- Pikirkan kenikmatan hidup tanpa asap rokok
- Membiasakan menyikat gigi
- Menghindari meminum alkohol
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghentikan kebiasaan merokok adalah dengan meminum air dingin menggunakan sedotan. Hal ini dapat membantu Anda merasakan efek yang sama seperti merokok. Selain itu, minum menggunakan sedotan dapat membantu melepaskan dopamin yang berfungsi untuk memberikan rasa nyaman dan rileks.
Mengkonsumsi cemilan juga dapat dilakukan untuk menghindari merokok. Pilihlah makanan yang sehat untuk menghindari risiko naiknya berat badan. Mengonsumsi permen juga bisa dilakukan untuk menghindari keinginan merokok.
Anda dapat memotivasi diri sendiri untuk berhenti merokok dengan memikirkan manfaat yang akan dirasakan setelah berhenti merokok. Berhenti merokok akan membuat tubuh menjadi sehat dan lebih fit. Buatlah daftar manfaat dari tidak merokok untuk selalu mengingatkan keinginan untuk berhenti merokok.
Menyikat gigi akan membuat mulut menjadi segar dan tidak bau napas. Hal ni tentunya akan membuat Anda malas merokok. Merokok hanya akan membuat mulut menjadi bau dan tidak segar.
Banyak orang yang gagal berhenti merokok karena tidak bisa menghindari minum alkohol. Hal ini terjadi karena kebiasaan banyak orang menganggap tidak lengkap minum alkohol tanpa merokok.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.