Berbagai Penyebab Vertigo Yang Perlu Diketahui

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mei 20, 2019 Waktu baca: 4 menit
Berbagai Penyebab Vertigo Yang Perlu Diketahui

Vertigo atau pusing berputar 7 keliling yang membuat penderitanya sempoyongan bahkan sampai muntah-muntah, bukanlah penyakit yang berdiri sendiri,  melainkan sebuah gejala yang menunjukkan adanya kondisi abnormal dalam tubuh dalam kata lain ada penyebab yang mendasarinya.

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengetahuan mengenai penyebab vertigo atau pusing tujuh keliling ini, oh iya sebelumnya silahkan pelajari terlebih dahulu apa itu vertigo beserta gejala-gejalanya agar kita memiliki persepsi yang sama mengenai vertigo ini.

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Keseleo 5 Kali Visit Di NK Health

Keseleo adalah suatu kondisi dimana ligament pada pergelangan kaki robek atau teregang. Masalah yang dialami adalah adanya bengkak pada pergelangan kaki, nyeri, kelemahan otot-otot ankle dan keterbatasan gerak pada pergelangan kaki. Dengan fisioterapi dapat membantu memulihkan pergelangan kaki yang keseleo menggunakan modalitas seperti ultrasound, tens, ice, dan latihan menggunakan elastic band. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

Vertigo paling sering disebabkan oleh masalah mekanisme keseimbangan yang berada pada telinga bagian dalam, meskipun dapat juga disebabkan oleh masalah pada otak atau sistem saraf pusat. Secara lebih lengkap dan rinci berikut beberapa penyebab vertigo yang perlu kita ketahui.

Penyebab vertigo 

Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV)

Merupakan penyebab vertigo yang paling sering. Ciri khasnya vertigo akan terjadi disebabkan dan diperparah oleh perubahan posisi dan gerakan kepala seperti membuat gerakan tiba-tiba, berdiri, tidur miring, dan sebagainya. Terjadi singkat, intens, dan serangan vertigo yang berulang (biasanya berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit). BPPV dapat disertai dengan mual, muntah meskipun jarang terjadi, tidak ada tinnitus (telinga berdengig) atau gangguan pendengaran.

BPPV diduga disebabkan oleh fragmen kecil dari puing-puing (kristal kalsium karbonat), yang putus dari lapisan saluran telinga bagian dalam. Fragmen biasanya tidak menimbulkan masalah kecuali mereka masuk ke salah satu kanal berisi cairan telinga.

BPPV biasanya mempengaruhi orang tua, dengan sebagian besar kasus terjadi pada usia di atas 50 tahun. Namun, kadang-kadang dapat terjadi pada orang muda.

BPPV ini dapat terjadi tanpa sebab yang jelas, atau mungkin berkembang setelah:

  • infeksi telinga
  • operasi telinga
  • cedera kepala
  • istirahat berkepanjangan, misalnya pemulihan setelah sakit
  • infeksi telinga
  • operasi telinga
  • cedera kepala
  • istirahat berkepanjangan, misalnya pemulihan setelah sakit

Serangan dari vertigo BPPV dapat sembuh dalam beberapa hari, namun jika tak kunjung sembuh mungkin memerlukan manuver koreksi sederhana yang dianjurkan oleh dokter.

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Keseleo 5 Kali Visit Di NK Health

Keseleo adalah suatu kondisi dimana ligament pada pergelangan kaki robek atau teregang. Masalah yang dialami adalah adanya bengkak pada pergelangan kaki, nyeri, kelemahan otot-otot ankle dan keterbatasan gerak pada pergelangan kaki. Dengan fisioterapi dapat membantu memulihkan pergelangan kaki yang keseleo menggunakan modalitas seperti ultrasound, tens, ice, dan latihan menggunakan elastic band. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

Labirinitis

Labyrinthitis adalah suatu bentuk peradangan atau infeksi pada labirin atau struktur halus yang terletak pada telinga bagian dalam sehingga menjadi meradang. Labirin ini merupakan saluran cairan yang berfungsi mengendalikan pendengaran dan keseimbangan. Penyebab tersering labirinitis adalah infeksi virus seperti flu atau batuk pilek yang menyebar ke labirin, dan jarang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Ketika labirin ini menjadi meradang, maka informasi yang dikirimkan ke otak akan berbeda dengan informasi yang ditangkap oleh telinga dan mata. Sinyal-sinyal yang saling bertentangan dapat menyebabkan vertigo dan pusing, biasanya disertai mual, muntah, gangguan pendengaran, telinga berdenging (tinnitus), terkadang demam dan sakit telinga.

Vestibular neuronitis

Neuronitis vestibular atau dikenal juga dengan istilah neuritis vestibular, merupakan kondisi peradangan pada saraf yang menghubungkan labirin ke otak. Dalam beberapa kasus, terjadi berbarengan dengan labirinitis.

Penyebab tersering vertigo jenis ini adalah infeksi virus. Gejala vertigo biasanya datang tiba-tiba dan dapat menyebabkan gejala lain seperti sempoyongan, mual dan muntah, namun biasanya tidak disertai dengan masalah pendengaran.

Sembuh dengan sendirinya dalam beberapa jam atau hari, tapi bisa sampai tiga hingga enam minggu.

Penyakit Meniere

Vertigo yang parah terkadang disebabkan oleh kondisi langka yang mempengaruhi telinga bagian dalam yang disebut penyakit Ménière. Hal ini dapat menyebabkan vertigo serta gangguan pendengaran, tinnitus dan kepenuhan aural (perasaan tekanan di telinga). Meniere lebih sering terjadi pada laki-laki daripada peremupuan.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Fisioterapi via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket fisioterapi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Jika seseorang memiliki penyakit Ménière, ia akan mengalami serangan vertigo yang tiba-tiba, berlangsung berjam-jam atau berhari-hari. Serangan sering menyebabkan mual dan muntah. Namun sayangnya penyebab vertigo yang satu ini belum diketahui, tetapi gejalanya dapat dikontrol oleh diet dan obat-obatan.

Migrain

Migrain adalah sakit kepala parah yang biasanya dirasakan sebagai nyeri berdenyut di depan atau di salah satu sisi kepala (sakit kepala sebelah), biasanya disertai mual dan kepekaan terhadap cahaya (photophobia).

Diperkirakan bahwa  migrain mungkin menjadi salah satu penyebab vertigo paling sering terutama pada anak muda. Jika demikian, menghindari pemicu migrain dan mengendalikan migrain akan dapat mengurangi vertigo.

Cedera kepala

Vertigo terkadang dapat timbul setelah cedera kepala. Jika seseorang mengalami gejala vertigo setelah cedera kepala, maka harus mengunjungi dokter atau RS sesegera mungkin.

Penyebab vertigo lainnya

Penyebab lain vertigo yang jarang antara lain:

  • Obat-obatan - vertigo juga dapat terjadi sebagai efek samping dari beberapa jenis obat.
  • Multiple sclerosis  - suatu kondisi yang mempengaruhi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang)
  • Neuroma akustik  - tumor otak jinak yang langka,  tumbuh pada saraf akustik, yang merupakan saraf yang berfungsi mengontrol pendengaran dan keseimbangan
  • Tumor pada otak kecil, yang terletak di bagian bawah otak, seperti kita ketahui otak kecil memiliki peran mengatur keseimbangan.
  • Obat-obatan - vertigo juga dapat terjadi sebagai efek samping dari beberapa jenis obat.
  • Multiple sclerosis  - suatu kondisi yang mempengaruhi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang)
  • Neuroma akustik  - tumor otak jinak yang langka,  tumbuh pada saraf akustik, yang merupakan saraf yang berfungsi mengontrol pendengaran dan keseimbangan
  • Tumor pada otak kecil, yang terletak di bagian bawah otak, seperti kita ketahui otak kecil memiliki peran mengatur keseimbangan.

7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Vertigo and Vertigo-Associated Disorders: Causes and Treatments (https://www.healthline.com/symptom/vertigo)
Understanding Hearing & Balance - American Hearing Research Foundation (https://www.american-hearing.org/disorders/medical-treatment-of-vertigo/)
Over the Counter Medications for Dizziness - Healthfully (https://www.livestrong.com/article/269065-over-the-counter-medications-for-dizziness/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app