Wajah merupakan salah satu bagian tubuh yang membutuhkan perawatan khusus untuk tetap terlihat cerah dan sehat. Namun tidak hanya wajah yang membutuhkan perawatan, tetapi seluruh bagian kulit tubuh juga membutuhkan perawatan supaya terjaga kesehatannya. Anda bisa merawat kulit baik dari dalam maupun dari luar dan salah satu cara paling sederhana untuk menjaga kesehatan kulit adalah dengan menggunakan pelembab.
Namun ternyata ada beberapa jenis produk perawatan tubuh yang berfungsi untuk melembabkan kulit, antara lain body serum, body lotion, dan body butter. Ketiga jenis produk pelembab tersebut memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda, termasuk tipe minyak, kombinasi air, dan emolien atau pengencer yang juga berbeda satu sama lain.
Baca juga: Dari 5 Jenis Kulit, Jenis Kulit yang Manakah Anda?
Sebelum memilih jenis produk perawatan tubuh yang tepat, ada baiknya Anda sesuaikan dengan kondisi dan jenis kulit Anda. Perhatikan pula beberapa hal seperti tingkat kelembaban kulit, bagian tubuh yang paling membutuhkan pelembab, dan kondisi iklim tempat tinggal.
Perbedaan Body Lotion, Body Butter dan Body Serum
Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan dari body lotion, body butter, dan body serum:
Body Lotion
Body lotion memiliki tekstur paling encer dibandingkan dengan jenis pelembab kulit lainnya, terutama body butter. Apabila ingin mengaplikasikan pelembab ke seluruh bagian tubuh, body lotion merupakan pilihan yang paling tepat untuk digunakan. Apabila memiliki kulit kering ataupun normal dan tidak memiliki masalah kulit, Anda bisa menggunakan body lotion untuk melembabkan kulit. Lotion yang baik tidak terlalu berminyak dan dapat dengan cepat menyerap di kulit sehingga cocok digunakan di cuaca panas maupun lembab.
Body Butter
Body butter merupakan jenis pelembab dengan tekstur sangat pekat sehingga mirip seperti tekstur mentega. Body butter juga umumnya memiliki tekstur lebih berminyak dan mengandung lebih banyak emolien dibandingkan dengan body lotion. Body butter dibuat dengan bahan dasar seperti kacang-kacangan maupun buah-buahan. Selain itu, biasanya body butter juga berasal dari bahan-bahan dengan kandungan minyak tinggi, seperti minyak zaitun (olive oil), minyak kelapa (coconut oil), jojoba oil, dan shea butter.
Body butter cocok digunakan pada bagian tubuh yang sangat kering dan pecah-pecah, misalnya di bagian siku, tumit, dan lutut. Apabila ingin menggunakan body butter, sebaiknya Anda menggunakannya pada malam hari sebelum tidur supaya saat bangun tidur di pagi harinya kulit akan kembali lembab karena penyerapan body butter pada kulit membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar beberapa jam.
Apabila sedang dalam masa kehamilan, ibu hamil sangat disarankan untuk menggunakan body butter terutama pada bagian perut, paha, dan pinggang karena body butter dipercaya dapat mencegah munculnya stretch mark akibat kehamilan.
Baca juga: Tips Mencegah dan Mengobati Stretch Marks
Body Serum
Body serum memiliki formula yang paling ringan bila dibandingkan dengan body lotion dan body butter, karena body serum cepat meresap ke kulit karena memiliki konsentrasi molekul aktif yang lebih tinggi. Body serum juga mampu mengatasi secara langsung ke bagian kulit yang bermasalah. Pada umumnya, body serum terbuat dari bahan berbasis air atau water-based sehingga memudahkan proses penyerapan berbagai kandungan yang terdapat di dalamnya, seperti antioksidan, vitamin, glycolic acid (asam glikolat), dan lactic acid (asam laktat). Kandungan glycolic acid dan lactic acid bekerja sama untuk mencegah kulit menjadi kasar dan kering.
Apabila Anda memiliki jenis kulit super kering dan kurang suka dengan rasa lengket dari body lotion, body serum merupakan pilihan yang tepat untuk melembabkan dan menutrisi kulit Anda karena tidak lengket dan cepat diserap kulit.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Kulit Kering
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.