Sebagai seorang wanita apakah Anda sering bertanya mengapa darah menstruasi sering kali berbeda-beda? Tanpa disadari ternyata perbedaan warna darah menstruasi juga mampu menunjukkan kondisi kesehatan Anda lo.
Benarkan demikian? Nah berikut merupakan beberapa perbedaan warna darah menstruasi dan arti di baliknya.
Warna merah terang
Warna darah haid merah terang merupakan warna normal yang sering kali Anda jumpai. Hal ini menandakan jika darah segar dari lapisan dinding rahim Anda sedang terkikis.
Namun jika darah yang keluar berwarna merah terang yang disertai dengan kram perut hebat hingga Anda tidak bisa menjalankan aktivitas, maka sebaiknya kunjungi ginekologi untuk mengetahui penyebab pastinya.
Jika darah yang keluar berwarna merah terang dan menggumpal seperti selai stroberi, hal ini menandakan jika tubuh Anda sedang mengalami ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron. Jadi pastikan Anda kurangi konsumsi susu, kedelai, dan gula untuk mengatasi masalah yang satu ini.
Warna merah gelap
Ternyata semakin lama darah tersimpan di dalam rahim warnanya juga akan semakin gelap saat keluar. Maka dari itu darah yang keluar setiap pagi hari setelah tidur akan berwarna merah gelap dan jumlahnya lebih banyak dari biasanya.
Hal ini menunjukkan terkikisnya jaringan pada dinding rahim sudah mulai berkurang yang menjadi pertanda jika siklus menstruasi akan segera berakhir.
Warna merah muda
Pada umumnya warna darah haid merah muda ini akan keluar jika siklus menstruasi Anda lebih cepat atau lebih pendek dari siklus menstruasi sebelumnya.
Bahkan darah menstruasi yang berwarna merah muda ini juga bisa menjadi pertanda bahwa kadar hormon estrogen dalam tubuh Anda sedang sangat rendah. Hal ini juga bisa disebabkan karena beberapa faktor.
Apa saja sih penyebabnya? Penyebabnya bisa mulai dari stres, olahraga yang terlalu intens, hingga perubahan berat badan yang drastis. Jika setiap bulannya siklus menstruasi Anda cenderung pendek, hal ini menandakan jika Anda kurang asupan vitamin dan nutrien.
Jadi pastikan Anda konsumsi berbagai makanan yang kaya akan protein ya seperti yoghurt dan kacang almond.
Pada dasarnya kondisi yang satu ini memang sangat wajar terjadi jika seorang wanita sedang kekurangan hormon estrogen. Namun jika hal ini diiringi dengan volume darah yang sedikit dan siklus haid yang tidak teratur, Anda perlu waspada.
Sebab kekurangan hormon estrogen bisa menyebabkan vagina kering, tubuh lemas, hingga kehilangan gairah seks. Anda tak mau bukan?
Warna coklat atau hitam
Jika darah sudah tersimpan lama di dalam rahim dan siklus menstruasi Anda sedang tidak teratur, wajar saja jika darah yang keluar berwarna coklat.
Namun perlu untuk diingat jika darah yang keluar cenderung berwarna keabu-abuan atau hitam, hal ini menandakan jika Anda sedang mengalami infeksi rahim atau tanda terjadinya keguguran pada wanita hamil.
Jadi jika darah yang keluar berwarna hitam atau keabu-abuan, jangan pernah ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya hal ini bisa saja menjadi indikasi adanya infeksi yang berisiko terjadinya keguguran bagi Anda yang tengah berbadan dua.
Terlebih lagi bisa saja Anda tidak sadar bahwa Anda sedang mengandung. Jadi pastikan segera hubungi dokter ya.
Nah di atas merupakan beberapa perbedaan warna darah haid dan arti di baliknya. Pada umumnya perbedaan warna darah haid memang sangat umum terjadi. Namun Anda juga harus mengetahui penyebabnya dengan pasti.
Terlebih lagi tak hanya perbedaan warna darah haid saja yang harus diwaspadai, ada juga beberapa faktor lainnya yang perlu Anda perhatikan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.