Jumlah perokok di Indonesia terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Hal ini sesuai dengan penuturan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI pada tahun 2015 dimana jumlah perokok di Indonesia telah mencapai angka 90 juta jiwa.
Tahukah Anda, angka ini merupakan peringkat pertama dari negara-negara lain didunia, disusul oleh Rusia, Cina, Filipina, kemudian Vietnam.
Ironisnya, banyak orang tahu akan dampak berbahaya dari rokok yang dapat mengakibatkan beragam penyakit seperti kanker paru-paru, emfisema, kardiovaskular, kehamilan, hingga impotensi.
Namun, tidak juga menimbulkan efek jera bagi perokok maupun orang-orang yang baru mulai merokok. Lebih mengejutkannya lagi, ternyata rokok juga berdampak pada sisi psikologis orang termasuk lebih mudah marah, moodyan, dan lainnya.
Memang, fakta untuk berhenti merokok merupakan hal yang sulit dan membutuhkan tekad yang bulat. Tak cukup sampai di situ, perokok yang hendak berhenti merokok juga memerlukan dukungan dari orang-orang sekitar termasuk keluarga.
Nah, bagi Anda yang telah membulatkan tekad untuk berhenti merokok, janganlah ragu. Sebab, seberapa lama Anda telah merokok sebelumnya, akan tetap memberikan perubahan pada tubuh ketika berhenti merokok.
Berikut ini adalah enam perubahan fisik yang akan terjadi ketika Anda berhenti merokok:
Gigi terlihat lebih putih
Tentu Anda sudah tahu dampak dari rokok yang menyebabkan bau mulut khas tembakau. Tahukah Anda, hal ini terjadi karena kandungan yang terdapat dalam rokok seperti tembakau, tar, dan juga nikotin.
Tak hanya masalah bau mulut, kandungan rokok juga berdampak pada perubahan warna gigi menjadi kuning. Ketika Anda memutuskan untuk berhenti merokok, maka baik tar, nikotin, dan tembakau tidak akan lagi mendekati gigi. Artinya, gigi Anda bakalan terlihat lebih putih dan nafas lebih segar.
Kulit tampak lebih sehat
Dampak lain dari kebiasaan merokok akan menyebabkan kulit Anda terlihat lebih buruk seperti munculnya komedo, keriput, dan kantung mata. Tahukah Anda, penyebab munculnya kantong ini diakibatkan oleh racun yang terdapat pada asap rokok.
Lebih lanjut, asap rokok tersebut akan merusak jaringan halus yang terdapat pada sekitar area mata. Nah, dengan berhenti merokok, akan menghindarkan area mata Anda terhadap paparan asap rokok, sehingga kulit mata akan lebih sehat.
Mata lebih cerah
Cobalah lihat bagaimana kondisi mata seorang perokok! Pasti, sebagian besar perokok memiliki mata yang memerah, kering, dan terlihat lelah. Lagi-lagi, hal tersebut terjadi akibat paparan asap rokok yang dihisap setiap hari. Untuk menghindari hal tersebut, Anda dapat mulai berhenti merokok dari sekarang.
Rambut lebih sehat
Ada sebuah penelitian dari University of Zurich dimana ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kesehatan rambut. Ya, rambut seorang perokok aktif akan muncul lebih banyak uban dan mengalami beberapa kerusakan.
Tahukah Anda, penyebab dari perubahan warna dan kerusakan rambut tersebut diakibatkan oleh bahan kimia yang terdapat pada rokok. Bahan kimia tersebut akan merusak sel-sel dalam rambut dan menghambat suplai oksigen yang dibutuhkan oleh rambut.
Dengan berhenti merokok, maka keadaan tersebut dapat segera diperbaiki sehingga rambut Anda akan terlihat lebih sehat.
Penyembuhan luka lebih cepat
Seorang perokok akan mengalami masalah terkait suplai oksigen pada daerah yang luka karena terjadi penyempitan dan meningkatnya kadar karbonmonoksida dalam darah. Hal ini menyebabkan penyembuhan luka berlangsung lama. Dengan berhenti merokok, maka akan memperbaiki keadaan ini.
Nah, inilah beberapa perubahan fisik bagi Anda yang berhenti merokok. Satu lagi, Anda akan tampak lebih muda dari usia sebenarnya. Jadi, mari mulai kebiasaan baik demi kondisi kesehatan yang terjamin.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.