Seperti slogan rokok bahwa merokok dapat menyebabkan penyakit jantung, gangguan kehamilan, impotensi bahkan hingga penyakit kanker. Sedangkan daftar penyakit itu pun tidak hanya menyerang bagi orang yang sudah kecanduan rokok saja, akan tetapi untuk perokok pasif pun juga bisa merasakan dampak itu sendiri.
Penting untuk diperhatikan dengan baik, bahwa asap rokok yang dihirup dapat memunculkan beberapa penyakit yang akan mengganggu kesehatan tubuh Anda.
Bahaya Asap Rokok bagi Perokok Pasif
Meskipun Anda bukan perokok, namun jika Anda berada pada lingkungan yang isinya semuanya adalah perokok, maka efek samping yang membahayakan tubuh pun akan Anda terima juga.
Penyakit kanker yang dapat menyerang para perokok pasif yaitu seperti kanker payudara, kanker laring, kanker hidung, kanker tenggorokan, kanker rektum, kanker otak maupun kanker lambung.
Apabila Anda belum mengetahui mengapa perokok pasif juga ikut menanggung penyakit akibat asap rokok, maka Anda bisa mengetahuinya melalui ulasan berikut:
1. Mengandung nikotin dan racun
Bahaya asap rokok disebabkan karena adanya nikotin dan juga racun. Meskipun hal ini tidak akan terlihat, namun asap rokok mempunyai efek yang jauh lebih berbahaya ketika asap tersebut dihembuskan. Sedangkan asap itulah yang terbentuk karena partikel dengan ukuran yang lebih kecil. Dengan demikian, maka orang-orang yang ada di sekitar perokok aktif pun juga akan ikut serta dalam menghirup asap rokok terbut.
2. Menyebabkan kanker
Penyakit kanker tidak hanya diderita oleh perokok aktif saja. Akan tetapi perokok pasif pun juga akan mengalami penyakit kanker seperti paru-paru maupun penyakit kanker yang lainnya. Orang-orang yang tidak merokok pun dapat menyerang perokok pasif hingga 20-30%.
3. Risiko penyakit jantung meningkat
Selain mengandung zat kimia yang dapat menimbulkan penyakit kanker, asap rokok juga dapat menimbulkan penyakit jantung sampai 25 hingga 30%. Untuk Anda yang lebih sering menghirup asap rokok, meskipun Anda sendiri bukanlah perokok aktif, Anda tetap akan menerima dampak buruknya.
4. Aliran darah terhambat
Asap rokok yang dikeluarkan akan terhirup oleh hidung dan masuk dalam darah. Jika hal ini terus terjadi setiap harinya, maka akan mempengaruhi bagian lapisan dinding pada pembuluh darah. Hal ini menyebabkan darah menjadi lebih membeku dan menjadi mengental, sehingga aliran darah menjadi terhambat.
5. Kekurangan oksigen
Asap rokok yang berupa karbon monoksida dapat mengikat oksigen yang terdapat di dalam darah, sehingga hal ini dapat mengurangi aliran oksigen menuju otot maupun jantung. Apabila tubuh kekurangan oksigen, maka dapat menimbulkan kerusakan pada jantung maupun jaringan lainnya, baik itu dalam jangka pendek maupun terjadi secara permanen.
6. Rentan stroke
Perokok pasif rentan terhadap penyakit stroke maupun jantung, karena perokok pasif mempunyai penumpukan lemak yang ada di bagian dinding darah. Hal inilah yang pada akhirnya menimbulkan plak.
Bagi anak-anak dan wanita hamil tidak diperbolehkan untuk merokok, baik itu perokok aktif maupun perokok pasif. Seperti yang sudah Anda ketahui, bahwa kanker bukanlah penyakit yang ringan, akan tetapi kanker disebut-sebut sebagai penyakit bahaya yang mematikan.
Terlebih lagi jika penyakit kanker tersebut disebabkan akibat dari asap rokok, tentunya Anda harus segera bertindak agar tidak terserang oleh penyakit kanker.
Cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah timbulnya penyakit kanker cukuplah simpel dan sederhana, yaitu dengan menghindarkan diri dari asap rokok. Semakin sering Anda menghirup asap rokok, maka hal ini akan berdampak buruk pula pada kondisi kesehatan Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.